Jumat, 16 Januari 2015

Imbangi Kekuatan Militer Cina, Jepang Siapkan Anggaran US$ 42 Miliar



Kapal Angkatan Laut Cina Berlayar Disekitar Laut Cina Timur. (Ist)
 
Tokyo (CB)-Pemerintah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, menyetujui anggaran sebesar US$ 42 miliar. Dana itu digunakan untuk mengimbangi peningkatan kekuatan militer Cina.

Rancangan anggaran Jepang untuk tahun fiskal dari April mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen, dimana untuk pengeluaran pertahanan mencapai 4,98 triliun yen.

Nantinya, anggaran itu akan digunakan untuk membeli beberapa peralatan pertahanan seperti pesawat, kapal angkatan laut dan kendaraan perang, demi menjaga wilayah perairan yang berbatasan dengan Cina.

Seperti diketahui, kedua negara ini memiliki sengketa lama terkait klaim atas pulau-pulau yang ada di Laut Cina Timur.

"Situasi di sekitar Jepang berubah," kata Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani, beberapa waktu lalu, seperti dikutip Reuters, Rab (14/1/2015).

"Besarnya belanja pertahanan mencerminkan jumlah yang diperlukan untuk melindungi wilayah udara, laut dan darat Jepang, dan menjaga kehidupan dan properti warga negara kami," lanjutnya.

Shinzo Abe memang telah mengembalikan pemotongan belanja militer Jepang yang telah berlangsung selama satu dekade, seiring usahanya untuk menunjukkan sikap yang lebih kuat bagi negaranya.

Namun, pengingkatan belanja militer Jepang tersebut, masih dianggap terlalu kecil oleh pemerintahh Cina, yang menyediakan anggaran pertahan lebih besar.

Sebelumnya, pemerintah Cina pada Maret lalu, mengatakan bahwa pihaknya meningkatkan anggaran pertahanan tahunan sebesar 12 persen menjadi 130 miliar dolar AS.

Sementara, pengeluaran biaya pertahanan baru Jepang itu nantinya digunakan untuk membayar pesawat Osprey pembawa pasukan dari Boeing Co, alat pengintai Global Hawk dari Northrop Grumman Corp, pesawat tempur siluman F-35 keluaran Lockheed Martin Corp, kapal selam pemburu pesawat P-1 keluaran Kawasaki Heavy Industries Ltd, dan kapal selam tersembunyi Soryu.

Credit HarianTerbit