Jumat, 08 Maret 2019

Teror Bom dan Penembakan di Afghanistan Tewaskan 16 Orang


Teror Bom dan Penembakan di Afghanistan Tewaskan 16 Orang
Ilustrasi serangan teroris di Afghanistan. (REUTERS/Mohammad Ismail)




Jakarta, CB -- Aksi teror berupa serangan bom bunuh diri dan penembakan kembali terjadi di Afghanistan. Peristiwa yang terjadi di Kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar itu menewaskan 16 pegawai perusahaan konstruksi.

Menurut juru bicara Gubernur Nangarhar, Attahullah Khogyani, serangan itu dimulai pada pukul 05.00 waktu setempat. Saat itu dua orang teroris meledakkan diri di depan kantor perusahaan konstruksi yang berada di dekat bandara Jalalabad.


Seperti dilansir Associated Press, Rabu (6/3), setelah serangan bom bunuh diri, tiga orang militan menyerbu dan melepaskan tembakan menggunakan senapan. Serangan itu berlangsung hingga pukul 10.30 waktu setempat. Ketiga pelaku berhasil ditembak mati aparat Afghanistan.

Sebanyak empat pegawai perusahaan itu dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.


Hingga berita ini dibuat, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, baik Taliban dan ISIS Khurasan yang merupakan perpanjangan ISIS di Afghanistan sama-sama aktif di wilayah itu.


Padahal, saat ini Taliban dan Amerika Serikat (AS) tengah melakukan perundingan damai di Qatar untuk mengakhiri peperangan yang sudah terjadi selama 18 tahun.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Robert Palladino, pembahasan itu berkutat dalam empat hal. Yaitu pencabutan Taliban dari daftar organisasi teroris, penarikan pasukan AS, gencatan senjata, serta dialog antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.


Presiden AS, Donald Trump, menyatakan berulang kali ingin mengakhiri keterlibatan mereka di Afghanistan. Saat ini masih ada 14 ribu pasukan mereka di negara itu.




Credit  cnnindonesia.com