Selasa, 05 Maret 2019

Saudi Menentang Rencana Pembelian S-400, Qatar: Bukan Urusan Mereka


Saudi Menentang Rencana Pembelian S-400, Qatar: Bukan Urusan Mereka
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan bukan urusan Arab Saudi apakah Qatar akan membeli S-400 atau tidak. Foto/Istimewa

DOHA - Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari pembelian sistem pertahanan udara rudal S-400 Rusia. Doha lalu menuturkan, bukan urusan Arab Saudi apakah Qatar akan membeli S-400 atau tidak.

Pernyataan itu adalah respon saat dirinya ditanya tentang laporan Juni lalu oleh harian Prancis, Le Monde bahwa pemimpin Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud telah mengirim surat kepada Presiden Prancis yang menyatakan keprihatinan atas pembicaraan antara Doha dan Moskow tentang sistem S-400.

"Ada diskusi untuk pengadaan berbagai peralatan Rusia, tetapi belum ada pemahaman tentang peralatan khusus ini (S-400)," kata Sheikh Mohammed saat melakukan konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Doha, seperti dilansir Reuters pada Senin (4/3).

"Sehubungan dengan Saudi atau negara-negara lain, itu bukan urusan mereka, itu adalah keputusan berdaulat oleh Qatar," sambungnya, sembari menambahkan bahwa omite teknis sedang mempelajari pilihan terbaik untuk militer negara kecil tapikaya itu.

Terkait pertemuan dengan Lavrov, Sheikh Mohammed mengatakan bahwa dalam pertemuan itu mereka juga membahas mengenai situasi Suriah dan Libya.

Dia menegaskan bahwa Doha belum siap untuk menormalkan hubungan dengan Suriah, mengatakan negara yang dirusak perang itu harus memiliki solusi politik dan pemimpin baru yang dipilih langsung oleh rakyatnya. 





Credit  sindonews.com