Dubes Jerman diberi waktu 48 jam untuk meninggalkan Venezuela.
CB,
BERLIN - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido mengatakan, pengusiran
duta besar (Dubes) Jerman oleh pemerintahan Nicolas Maduro merupakan
ancaman terhadap Jerman. Dia menegaskan tindakan tersebut dapat
meruntuhkan hubungan Venezuela dengan Jerman.
"Tindakan ini merupakan ancaman terhadap Jerman," ujar Guaido pada Kamis (7/3).
Diketahui,
Dubes Jerman, Daniel Kriener mengalami tidakan tidak menyenangkan oleh
pihak berwenang Caracas. Kriener diusir keluar negara kaya minyak itu
ketika dia menyambut Guaido di bandara Caracas bersama dubes dan
diplomat dari kedutaan Eropa lainnya.
Pemerintah
menyatakan Kriener diberikan waktu 48 jam untuk meninggalkan negara itu.
Pemerintah menuduhnya ikut campur dalam urusan internal, meskipun tidak
memberikan rincian spesifik.
"Venezuela menganggap tidak
dapat diterima bahwa seorang diplomat asing melakukan di wilayahnya
peran publik yang lebih dekat dengan seorang pemimpin politik yang
selaras dengan agenda konspiratorial sektor ekstrem oposisi Venezuela,"
kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru
bicara kementerian luar negeri Jerman mengonfirmasi bahwa Venezuela
telah mengusir duta besarnya. Saat ini kementerian tersebut sedang
berkonsultasi dengan sekutu-sekutunya terkait masalah yang terjadi.
Sebagian
besar negara-negara Barat, termasuk Jerman, mengakui Guaido sebagai
kepala negara Venezuela yang sah. Selain itu juga negara-negara tersebut
mendukung rencana untuk membentuk pemerintahan transisi menjelang
pemilihan umum yang bebas.