Jumat, 08 Maret 2019

Dukung Juan Guaido, Maduro Usir Duta Besar Jerman dari Venezuela



Duta besar Jerman menyerahkan surat tugasnya kepada presiden Venezuela Nicolas Maduro,
Duta besar Jerman menyerahkan surat tugasnya kepada presiden Venezuela Nicolas Maduro,

CB, Jakarta - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengusir Duta Besar Jerman Daniel Kriener karena dianggap mencampuri urusan dalam negeri negaranya.
Maduro memberi batas waktu 48 jam bagi Kriener untuk meninggalkan Venezuela. Diplomat berusia 48 tahun ini disebut melanggar norma diplomatik.

Ads by Kiosked
"Venezuela menganggap tidak dapat diterima seorang diplomat asing melakukan peran publik mendekati seorang pemimpin politik yang selaras dengan agenda konspirasi ekstrimis oposisi Venezuela," ujar pernyataan resmi pemerintah Venezuela, seperti dilansir dari Politico, 6 Maret 2019.
Kriener diusir hanya beberapa hari setelah dirinya dan sejumlah diplomat Eropa dan negara lainnya menyambut kepulangan pemimpin oposisi Juan Guaido di bandara internasional Caracas, Senin, 4 Maret 2019.

Guaido meninggalkan Venezuela untuk berkunjung selama 10 hari ke beberapa negara yang mendukungnya. Kunjungan ini terkait dengan masuknya bantuan kemanusiaan ke Venezuela yang diblokade militer pendukung Maduro dan mendukung pemilu.
Kriener kemudian memposting pernyataan dukungan kepada Guaido yang baru kembali ke Venezeula di Twitter.
"Langkah maju menuju perdamaian dan proses politik untuk mengatasi krisis Venezuela."

Kantor Kementerian Luar Negeri Jerman membenarkan pengusiran Kriener.
"Daniel Kriener telah di-persona non grata. Kami sedang mengkoordinasikan langkah kami selanjutnya, juga dengan mitra kami di lapangan," ujar pernyataan Kantor Kementerian Luar Negeri Jerman yang dikutip dari Deutsche Welle.
Sebelum Duta Besar Jerman diusir, Venezuela telah melarang masuk empat wakil Partai Rakyat Eropa yang berusaha masuk ke Venezuela dakn bertemu dengan Guaido. Pemerintah Venezuela beralasan, keempatnya memiliki motif konspirasi.






Credit  tempo.co