Selasa, 12 Maret 2019

Malaysia Deportasi Terduga Teroris Asal Mesir dan Tunisia



Malaysia Deportasi Terduga Teroris Asal Mesir dan Tunisia
Polisi Malaysia sebut warga Mesir dan warga Tunisia yang diyakini memiliki hubungan dengan kelompok teror yang berbasis di Afrika telah ditahan dan dideportasi. Foto/Istimewa


KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia mengatakan bahwa enam warga Mesir dan seorang warga Tunisia yang diyakini memiliki hubungan dengan kelompok teror yang berbasis di Afrika telah ditahan dan dideportasi.

"Salah satu warga Mesir dan Tunisia diduga anggota Ansar Al-Sharia Al-Tunisia, yang berbasis di Afrika Utara dan terdaftar sebagai kelompok teroris oleh PBB," kata kepala polisi nasional Malaysia, Mohamad Fuzi Harun dalam sebuah pernyataan.

Fuzi mengatakan keduanya ditahan pada tahun 2016 karena mencoba memasuki negara Afrika secara ilegal. Dia mengatakan mereka menggunakan paspor palsu untuk memasuki Malaysia pada Oktober tahun lalu dan berencana untuk menyelinap ke negara ketiga untuk melancarkan serangan.

"Lima warga Mesir lainnya dan dua warga Malaysia ditahan bulan lalu karena menyediakan makanan, tempat tinggal, tiket pesawat dan pekerjaan bagi dua tersangka teroris," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (12/3).

Dia mengatakan pihak berwenang prihatin dengan masuknya teroris asing karena investigasi menunjukkan mereka mungkin menggunakan Malaysia sebagai "tempat yang aman" atau pusat logistik untuk melancarkan serangan di negara lain.

Dirinya menambahkan bahwa mereka yang telah dideportasi telah masuk dalam daftar hitam dan dilarang masuk ke Malaysia. 



Credit  sindonews.com