MOSKOW
- Sebuah jet tempur Su-27 Rusia berhasil mencegat dan mengawal sebuah
pesawat mata-mata RC-135 Amerika Serikat (AS) di atas perairan Laut
Baltik, dekat perbatasan negara itu. Hal itu diungkapkan Kementerian
Pertahanan Rusia dengan merilis video pendek insiden tersebut.
Seperti disitir dari RT, Kamis (7/3/2019), diambil dari kokpit pesawat tempur super manuver Rusia, video insiden tersebut menunjukkan pesawat jet Su-27 mendekati pesawat dengan aman dari belakang dan menyejajarkannya. Pesawat itu diidentifikasi sebagai pesawat pengintai RC-135. Kapan tepatnya insiden itu terjadi tidak diungkapkan.
Kementerian Pertahanan Rusia hanya menyatakan bahwa jet Su-27 yang sedang bertugas untuk mengidentifikasi asal target dan mencegatnya di atas Laut Baltik.
Seperti disitir dari RT, Kamis (7/3/2019), diambil dari kokpit pesawat tempur super manuver Rusia, video insiden tersebut menunjukkan pesawat jet Su-27 mendekati pesawat dengan aman dari belakang dan menyejajarkannya. Pesawat itu diidentifikasi sebagai pesawat pengintai RC-135. Kapan tepatnya insiden itu terjadi tidak diungkapkan.
Kementerian Pertahanan Rusia hanya menyatakan bahwa jet Su-27 yang sedang bertugas untuk mengidentifikasi asal target dan mencegatnya di atas Laut Baltik.
"Jet
Su-27 kembali dengan selamat ke pangkalannya setelah pesawat asing
terbang jauh dari perbatasan Rusia," seperti disitir dari Sputnik.
Jumlah jet militer asing yang menyelinap di dekat perbatasan Rusia telah tumbuh secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Angkatan Udara Rusia sering menerbangkan jet tempur mereka untuk mencegat dan mengawalnya pergi.
Insiden terbaru sebelum insiden dengan RC-135 dilaporkan terjadi pada akhir Januari lalu. Ketika itu militer Rusia mengatakan bahwa sebuah jet tempur Su-27 terbang untuk mengidentifikasi dan mencegat sebuah pesawat pengintai milik Swedia.
Aksi Rusia ini kerap mendapat kritik dari AS dan negara-negara NATO lainnya. Keduanya menyebut sikap Moskow tidak profesional.
Jumlah jet militer asing yang menyelinap di dekat perbatasan Rusia telah tumbuh secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Angkatan Udara Rusia sering menerbangkan jet tempur mereka untuk mencegat dan mengawalnya pergi.
Insiden terbaru sebelum insiden dengan RC-135 dilaporkan terjadi pada akhir Januari lalu. Ketika itu militer Rusia mengatakan bahwa sebuah jet tempur Su-27 terbang untuk mengidentifikasi dan mencegat sebuah pesawat pengintai milik Swedia.
Aksi Rusia ini kerap mendapat kritik dari AS dan negara-negara NATO lainnya. Keduanya menyebut sikap Moskow tidak profesional.
Credit sindonews.com