Kamis, 13 September 2018

AS: Iran Akan Membayar Setiap Serangan Terhadap Kedutaan Kami di Irak



AS: Iran Akan Membayar Setiap Serangan Terhadap Kedutaan Kami di Irak
Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders menuturkan Iran akan membayar dengan harga mahal jika ada serangan terhadap kedubes AS di Irak. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Gedung Putih menyatakan, Iran akan membayar dengan harga mahal jika ada pasukan proxy mereka yang melakukan serangan terhadap Kedutaan Besar dan kantor perwakilan Amerika Serikat (AS) lainnya di Irak.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan, Iran tidak bertindak banyak untuk menghentikan serangan oleh proksi mereka di Irak, yang didukung dengan pendanaan, pelatihan dan senjata.

"AS akan menganggap rezim di Teheran bertanggung jawab atas setiap serangan yang mengakibatkan cedera pada personel kami atau merusak fasilitas Pemerintah AS di Irak. Kami akan merespon dengan cepat dan tegas dalam membela kehidupan warga Amerika," kata Sanders, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (12/9).

Pernyataan Sanders ini sendiri mengacu pada insiden di Irak pada akhir pekan lalu, di mana fasilitas AS berada di bawah ancaman.

Pada hari Sabtu, beberapa roket ditembakkan ke arah bandara Basra di selatan Irak, yang juga menjadi tempat konsulat AS. Pada hari yang sama, roket ditembakkan dari Baghdad menuju Zona Hijau yang dijaga ketat, tempat kedutaan AS berada.

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah para pemrotes membakar gedung-gedung pemerintah di Basra, di tengah meningkatnya keresahan terhadap tingkat pengangguran yang tinggi dan layanan publik yang buruk di kota itu.




Credit  sindonews.com