Senin, 23 Oktober 2017

Mengenal Dunford, Jenderal AS Pengundang Panglima Gatot


Mengenal Dunford, Jenderal AS Pengundang Panglima Gatot
Jenderal Joseph Francis Dunford, Jr, Ketua ke-19 The Joint Chiefs of Staff (JCS) Amerika Serikat yang mengundang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Washington DC. Foto/defense.gov


JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Wuryanto telah mengonfirmasi bahwa pengundang Panglima TNI Jenderal Gatot ke Amerika Serikat (AS) yang berakhir dengan penolakan masuk adalah Jenderal Joseph Francis Dunford, Jr.

Dia adalah Ketua ke-19 The Joint Chiefs of Staff (JCS) atau Kepala Staf Gabungan, sebuah badan pimpinan perwira militer senior di Departemen Pertahanan AS.

Dunford menjabat Ketua ke-19 JCS sejak 1 Oktober 2015. Jabatan itu menempatkannya sebagai penasihat militer utama Presiden, Menteri Pertahanan, dan Dewan Keamanan Nasional AS.



SINDOnews pada Senin (23/10/2017) mengutip biodata Dunford dari situs resmi Kementerian Pertahanan AS, defense.gov.
Sebelum menjadi Ketua ke-19 JCS, Jenderal Dunford menjabat sebagai Komandan Korps Marinir ke-36. Dia sebelumnya menjabat sebagai Asisten Komando Korps Marinir dari tahun 2010 sampai 2012 dan merupakan Panglima Pasukan Bantuan Keamanan Internasional dan Pasukan Amerika Serikat-Afghanistan mulai Februari 2013 sampai Agustus 2014.

Dia merupakan warga Boston, Massachusetts. Jenderal Dunford lulus dari Saint Michael's College dan ditugaskan pada tahun 1977. Dia telah bertugas sebagai perwira infanteri di semua tingkat.

Lulusan Sekolah Ranger Angkatan Darat AS, Marine Corps Amphibious Warfare School dan The US Army War College, Jenderal Dunford memperoleh gelar master di bidang Pemerintahan dari Universitas Georgetown. Dia juga mendapat gelar serupa di bidang Hubungan Internasional dari Fletcher School of Law and Diplomacy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima TNI sedianya akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC. Saat akan terbang dengan pesawat Emirates Sabtu (21/10/2017), staf maskapai memberitahu bahwa Jenderal Gatot dan rombongan tak bisa terbang karena pihak US Customs and Border Protection menolak masuk.

Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menjelaskan, Panglima TNI mendapat undangan secara resmi yang dikirim Jenderal Joseph F Dunford Jr dan kemudian Jenderal Gatot membalas surat tersebut. Panglima TNI mengonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.

”Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati Jenderal Joseph F Dunford Jr yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,” ujar Wuryanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Minggu.






Credit  sindonews.com