Senin, 16 Januari 2017

Singgung Laut China Selatan, PM Abe Minta Dukungan RI


PM Abe bilang penyelesaian konflik harus bersifat damai.
Singgung Laut China Selatan, PM Abe Minta Dukungan RI
Ads by Kiosked
Presiden Jokowi bertemu PM Jepang Shinzo Abe. (REUTERS/Issei Kato)
 
CB – Pertemuan bilateral antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden Joko Widodo membahas sengketa Laut China Selatan yang makin memanas.
Abe mengatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap ASEAN yang tahun ini berusia 50 tahun atau setengah abad, termasuk mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi sebagai bagian penting dari ASEAN.
"Isu Laut China Selatan telah menjadi perhatian masyarakat internasional yang secara langsung mempengaruhi kedamaian kawasan. Kami kembali tegaskan pentingnya prinsip penegakan hukum dan penyelesaian sengketa secara damai," jelas Abe di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 Januari 2017.
Ia juga mengatakan, penyelesaian konflik haruslah bersifat damai. Untuk itu, Abe melanjutkan Jepang siap menjalin kerja sama dengan ASEAN dan forum internasional lainnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya sempat menyinggung kerja sama di bidang kemaritiman. Mengingat, kedua negara adalah negara maritim. Namun, Jokowi tidak menyebut kerja sama itu apakah terkait Laut China Selatan atau tidak.
"Pembahasan kerja sama rencana sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau terdepan Indonesia," kata Jokowi. Konflik ini melibatkan China dan sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, Taiwan, dan Brunei Darussalam.
Indonesia dalam beberapa kesempatan sempat mengalami ketegangan di Laut Natuna, yang notabene kedaulatan RI. Pulau Natuna adalah pulau terdepan Indonesia di sisi barat, yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan.




Credit  VIVA.co.id