Kamis, 12 Januari 2017

Calon Menlu Era Trump Akan Tolak Akses China ke LCS


 
Calon Menlu Era Trump Akan Tolak Akses China ke LCS  
Menurut Rez Tillerson, kegiatan China di Laut China Selatan dapat mengancam keseluruhan perekonomian global. (Reuters/Daniel Kramer/File Photo)
 
Jakarta, CB -- Calon Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di era kepemimpinan Donald Trump, Rex Tillerson, mengatakan bahwa China seharusnya tak diberikan akses masuk ke daerah sengketa Laut China Selatan.

"Kami akan mengirimkan sinyal jelas kepada China bahwa, pertama, pembuatan pulau (di LCS) harus dihentikan, dan kedua, akses kalian ke kepulauan itu tak akan diizinkan," ujar Tillerson, sebagaimana dikutip Reuters.

Selama ini, China membangun pulau di perairan jalur perdagangan Laut China Selatan yang disengketakan oleh sejumlah negara kawasan, termasuk Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Taiwan.

Beijing bahkan dikabarkan telah mengerahkan kekuatan militer untuk menjaga kepulauan tersebut.

Mantan kepala Exxon Mobil Corp itu tak menjabarkan lebih lanjut cara AS untuk menolak akses China ke kepulauan buatan di daerah sengketa tersebut.

Ia hanya mengatakan, kegiatan China di LCS sangat mengkhawatirkan dan dapat mengancam keseluruhan perekonomian global.

Tillerson mengatakan, situasi ini terjadi karena kurangnya respons AS di masa lalu. Menurutnya, kini AS harus bertindak untuk melindungi sekutu lama mereka di Asia Tenggara.

Selama masa kepemimpinan Barack Obama, AS sebenarnya terus mengkritik pembangunan kepulauan China di LCS. AS bahkan melakukan patroli rutin di sekitar kepulauan tersebut atas dasar kebebasan berlayar di perairan internasional.



Credit  CNN Indonesia