Jumat, 20 Januari 2017

Mata-mata Turki Berkeliaran di Jerman, Berlin Protes


 
Mata-mata Turki Berkeliaran di Jerman, Berlin Protes
Kepala Intelijen Jerman Hans-Georg Maassen, pada Kamis (19/1/2017), memprotes aksi mata-mata Turki di wilayah Jerman. Foto / REUTERS / Fabrizio Bensch
 
BERLIN - Berlin tidak akan mentoleransi operasi intelijen Turki di wilayah Jerman. Kepala Intelijen Jerman Hans-Georg Maassen secara resmi memprotes aksi mata-mata yang dijalani para ulama Turki di wilayah Jerman.

Maassen mengaku prihatin dengan operasi intelijen Ankara setelah Kejaksaan Jerman meluncurkan penyelidikan soal sepak terjang para mata-mata Turki.

Menurut Maassen, operasi mata-mata Turki di Jerman itu ditujukan terhadap kelompok minoritas Turki di Jerman atau pun warga Jerman dengan latar belakang migran Turki.

”Kita tidak bisa menerima bahwa badan-badan intelijen (Turki) beroperasi di Jerman terhadap kepentingan Jerman, dan itulah sebabnya kami protes,” kata Maassen kepada wartawan di Berlin, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/1/2017).

Penyelidikan oleh kejaksan mulai minggu ini menyusul aduan dari Volker Beck, seorang anggota parlemen Jerman dan juru bicara Partai Hijau untuk Urusan Agama.

Masalah operansi intelijen ini bisa mengancam untuk hubungan Jerman dan Turki yang sama-sama sebagai anggota NATO.

Sebelumnya, Ankara menuduh Berlin menyembunyikan para militan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan kelompok sayap kiri  DHKP-C, yang telah melakukan serangan di Turki. Namun, Jerman menolak tuduhan itu.



Credit  sindonews.com