Jumat, 20 Januari 2017

Koran China ancam Trump: berani perang dagang, Boeing taruhannya


 
Koran China ancam Trump: berani perang dagang, Boeing taruhannya
Donald Trump dan Presicen China Xi Jinping. (Reuters)
Tim Trump yang arogan telah menganggap sebelah mata kemampuan China dalam membalas. China adalah pembeli besar katun, gandum, kacang dan pesawat Boeing Amerika
Beijing (CB) - Sebuah surat kabar pemerintah China kembali memperingatkan bahwa pabrik pesawat Amerika Serikat Boeing Co dan produk-produk pertanian dari AS akan menjadi target pembalasan jika Presiden terpilih Donald Trump berani melancarkan perang dagang terhadap China.

Trump yang akan segera dilantik menjadi presiden AS esok Jumat mengkritik praktik perdagangan yang dijalankan China dan mengancam mengenakan bea masuk tinggi kepada produk-produk China sebagai hukuman atas praktik dagang itu.

Investor yang juga miliader Wilbur Ross, calon menteri perdagangan kabinet Trump, telah melontarkan kritik tajam menyangkut praktik dagang China itu kemarin dengan berkata kepada para senator bahwa dia akan mencari segala cara untuk memerangi praktik dagang China itu.

Dalam editorialnya, Global Times menyebutkan karena AS memiliki ekonomi yang lebih kuat, maka China akan lebih menderita jika terjadi perang dagang, namun China akan melawan AS sampai akhir.

"Ada beberapa kasus dalam sejarah modern di mana hanya ada satu pihak yang menyerah dalam perang dagang; selebihnya, kedua pihak (dalam perang dagang) akan berakhir dengan saling berkompromi. Bagaimana tim Trump bisa percaya bahwa China akan menyerah tanpa membalas?", sambung koran ini.

"Tim Trump yang arogan telah menganggap sebelah mata kemampuan China dalam membalas. China adalah pembeli besar katun, gandum, kacang dan pesawat Boeing Amerika," sambung koran itu dalam editorialnya, tanpa menjelaskan lebih jauh.

Boeing memang tengah menunggu China memesan 6.800 jet baru buatannya atau senilai 1 triliun dolar AS, sampai 20 tahun ke depan.

Oktober tahun silam, Boeing dan produsen pesawat China Commercial Aircraft Corp of China Ltd (COMAC) menandatangani kesepakatan untuk membuka sebuah fasilitas penyelesaian Boeing 737 di kota Zhoushan.

Dalam beberapa pekan terakhir, Global Times dan media massa pemerintah China lainnya ramai-ramai mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan pembalasan China jika pemerintahan Trump merealisasikan ancamannya atau mengganggu klaim China atas Taiwan.

November tahun lalu, Global Times memperingatkan bahwa China bisa saja mengganti pesanan pesawatnya dari Boeing ke Eropa. China juga akan mengusik penjualan ponsel Apple, kedelai dan jagung dari AS jika Trump berani mengusili China.

China adalah produsen sekaligus konsumen terbesar katun di dunia. China juga pembeli terbesar bahan pangan seperti kedelai yang dibutuhkan untuk industrinya yang terus berkembang, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com