Dalam pidatonya di KTT ASEAN-PBB di
Laos, Presiden Joko Widodo menyerukan agar ASEAN dan PBB menjadikan
upaya kemerdekaan Palestina sebagai isu prioritas. (Reuters/Mark
Schiefelbein/Pool)
Dalam pertemuan yang digelar di Gedung National Convention Center di ibu kota Vientiane, Rabu (7/9), Jokowi menegaskan ASEAN dan PBB harus mendorong upaya perdamaian Palestina-Israel melalui solusi dua negara, atau two-state solution.
|
Selain soal Palestina, Jokowi juga mengedepankan isu pengentasan kemiskinan dalam pidatonya. Menurut presiden, solusi pengentasan kemiskinan dapat dilakukan negara ASEAN melalui kerja sama pelatihan kejuruan, peningkatan kapasitas produksi dan inovasi UMKM serta akses terhadap keuangan inklusif.
"Penting bagi ASEAN untuk memastikan bahwa program pengentasan kemiskinan masuk dalam agenda pembangunan berkelanjutan 2030," kata Jokowi.
Di bidang kesehatan, Jokowi berharap ASEAN dan PBB dapat bekerja sama untuk meningkatkan ketahanan kawasan terhadap wabah penyakit menular, seperti SARS, flu burung dan AIDS. Selain itu, penyakit tidak menular turut menjadi perhatian, seperti penyakit jantung, kanker dan juga diabetes.
"Kerja sama tersebut dapat dilakukan melalui penelitian bersama antar institusi atau ahli, pelatihan bersama dan kerja sama dalam pencegahan, deteksi dini dan tanggap darurat penyakit endemik," ujar Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga membahas soal pengaruh ASEAN di peta dunia. ASEAN merupakan kekuatan ekonomi terbesar ke-7 dunia dengan nilai PDB sekitar USD2,6 triliun.
"ASEAN juga memiliki kawasan yang stabil dan damai. Oleh karena itu, dengan segala aset dan potensinya, ASEAN dapat berkontribusi dalam beberapa agenda PBB, di antaranya pembangunan berkelanjutan dan perdamaian dunia," papar Jokowi.
"ASEAN memiliki semua aset untuk menjadi mitra utama bagi PBB," kata Jokowi menambahkan.
Credit CNN Indonesia