Selasa, 14 Juni 2016
Tentara Pakistan dan Afghanistan Perang Singkat di Perbatasan
TORKHAM - Tentara Pakistan dan Afghanistan terlibat perang singkat di perbatasan utama di Torkham dari semalam hingga dini hari tadi. Satu tentara Afghanistan tewas dan enam lainnya terluka.
Sedangkan dari pihak Pakistan dilaporkan seorang tentaranya terluka.
Kedua negara saling menyalahkan sebagai penyebab pertempuran yang mulai pecah sekitar pukul 21.00.
”Saat ini kami telah menyepakati gencatan senjata dengan Pakistan. Kami berharap masalah ini akan berakhir melalui saluran diplomatik,” kata kepala eksekutif Pemerintah Afghanistan, Abdullah Abdullah, melalui Twitter, seperti dikutip Reuters, Senin (13/6/2016).
Hubungan kedua negara yang bertetangga ini tegang dalam beberapa bulan terakhir. Kabul menuduh Islamabad menyembunyikan gerilyawan yang berusaha untuk menggulingkan Pemerintah Afghanistan, termasuk anggota jaringan Haqqani.
Sedangkan Pakistan membantah mendukung militan. Sebaliknya, Pakistan mengklaim sedang membangun gerbang perbatasan di dekat Torkham, sebuah kota di Pakistan yang dekat dengan perbatasan Afghanistan, untuk mencegah gerilyawan keluar masuk dari Afghanistan ke Pakistan.
”Dalam rangka untuk memeriksa gerakan teroris melalui Torkham, Pakistan adalah membangun sebuah gerbang di pihak perbatasan (kami) sendiri sebagai kebutuhan untuk memeriksa gerakan yang tidak diinginkan dan ilegal," kata militer Pakistan dalam sebuah pernyataan.
”Pasukan keamanan Pakistan merespons tembakan Afghanistan secara efektif,” lanjut pernyataan itu.
Sementara itu, komandan polisi di perbatasan Afghanistan timur, Ayub Hussainkhil, mengatakan pertempuran di Gerbang Torkham berhenti pada pukul 05.00 dini hari pada hari Senin.
”Kami telah menerima kekuatan dan siap untuk membela negara kami sampai titik darah terakhir dalam tubuh kami,” katanya.
Credit Sindonews