Senin, 23 Maret 2015

PT PAL Serahkan Kapal Tanker Pesanan Pertamina


PT PAL Serahkan Kapal Tanker Pesanan Pertamina
Kapal tangker baru buatan PT Daya Radar Utama Shpyard yang akan di serahkan kepada PT Pertamina (Persero) di Tanjung Priok, Jumat (11/05). Kapal dengan kapasitas cargo 4851.52 M3 akan memperkuat armada transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional . TEMPO/Dasril Roszandi


CB, Surabaya - PT PAL Indonesia melakukan serah terima kapal tanker 17.500 LTDW yang kedua di mana kapal tanker pertama yang diberi nama MT Pagerungan dilakukan pada tanggal 12 November 2014.

"Untuk yang ini diberi nama MT Pangkalan Brandan," kata Direktur PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin di Dermaga Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya. Kamis, 19 Maret 2015.

Kapal tanker tersebut dapat membawa bahan bakar minyak sebesar 25.528 meter kubik. Kapal dengan design draft 9 meter ini memiliki kecepatan 13. 00 knots. "Kapal ini juga dapat mengarungi sungai-sungai dengan kedalaman dangkal dan arus sedimentasinya tinggi," kata Firmansyah.

Sebelumnya kata Firmansyah PT PAL Indonesia telah membuatkan 6 kapal tanker kepada PT Pertamina. Keenam kapal tersebut adalah dua unit kapal tanker ukuramn 3.500 DWT yaitu MT Minas dan MT Melahin dan telah diserahkan pada tahun 1985. Yang ketiga adalah kapal tanker ukuran 6.500 DWT yaitu MT Kurau dan telah diserahkan pada tahun 1992. Keempat adalah kapal tanker 17.500 LTDW yaitu MT Palu Sipati dan telah diserahkan. pada tahun 2000. MT Fastron kemudian pada tahun 2005 yaitu MT Fastron.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan bahwa kontrak pembangunan kapal Pangkalan Brandan ini ditandangani dengan total investasi 24 juta dolar. "Comissioning telah sukses dilakukan pada 9-12 Februari 2015,"

Bambang menambahkan hingga akhir tahun 2015, PT Pertamina merencanakan untuk menerima kapal baru yang dibangun di galangan dalam negeri lainnya, yang saat ini memasuki tahap Oli Tank Coatuing yakni kapal tanker 17.500 long ton deadwight (LTDW) bernama Pattimura dan Parigi yang dibangun oleh PT Anggrek Hitam, Batam dan kapal tanker 17.500 Pasaman yang dibangun di galangan PT Multi Ocean Shipyard, Karimun.


Credit  TEMPO.CO