Selasa, 17 Maret 2015

Indonesia Akan Bebaskan Visa Bagi 21 Negara Ini, Apa Saja?


Indonesia Akan Bebaskan Visa Bagi 21 Negara Ini, Apa Saja?
Menteri Pariwisata, Arief Yahya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti


CB, Jakarta - Pemerintah berencana menambah jumlah negara yang bebas visa untuk kunjungan singkat ke Indonesia. Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan penerimaan devisa bagi negara.

"Dari empat negara yang bebas visa ke Indonesia akan ditambah menjadi 25 negara," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Senin, 16 Maret 2015.

Menurut Arief, langkah ini menjadi konsep yang disepakati pemerintah untuk menggenjot devisa dari negara lain. Nantinya ke-21 negara yang bebas visa ini akan mencakup semua negara Eropa dan sebagian Amerika. "Eropa, Prancis, Inggris, Jerman, Norwegia itu masuk," katanya.

Arief mengatakan pembukaan visa bagi sejumlah negara tersebut akan memberi keuntungan bagi Indonesia. Ia menghitung rata-rata peningkatan wisatawan mancanegara mencapai 15 persen dengan nominal tambahan US$ 1 miliar. "Dari satu negara biasanya 1 juta, maka akan ada tambahan 150 ribu wisman," ujarnya.

Ia menuturkan dalam waktu dekat rencana ini akan dibicarakan dengan masing-masing duta besar setiap negara. Rencananya konsep ini akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas siang ini di Istana Kepresidenan.

Dengan penerapan bebas visa ke Indonesia ini, total ada 40 negara yang gratis masuk ke Indonesia. Sebelumnya pemerintah sepakat menambah bebas visa lima negara, yakni Cina, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Australia. Saat ini sudah ada 15 negara yang bebas visa



Credit  TEMPO.CO