Donald Trump mengecam kesepakatan nuklir Iran.
CB,
TEHRAN -- Kepala Divisi Kedirgantaraan Garda Revolusi Iran Brigadir
Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan Iran telah meningkatkan produksi
rudalnya hingga tiga kali lipat. Namun ia tidak menjelaskan berapa lama
periode kenaikan produksi itu terjadi.
"Di masa lalu kami harus banyak menjelaskan kepada berbagai pihak
atas tindakan kami, tapi sekarang tidak seperti itu lagi. Produksi kami
meningkat tiga kali lipat dibandingkan masa lalu," kata Hajizadeh
mengacu pada produksi rudal Iran, Rabu (7/3), dikutip
Fars.
Menurut
Hajizadeh, pemerintah, parlemen, dan pejabat Iran lainnya, secara
khusus telah menyetujui perlunya negara memiliki rudal
ground-to-ground. Setelah itu kantor berita
Fars tidak memberikan rincian pemberitaan lebih lanjut.
Pada
Senin (5/3), Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian telah
mengunjungi Iran untuk menegaskan kembali dukungan Eropa terhadap
kesepakatan nuklir. Kunjungan Drian mencerminkan upaya Prancis untuk
melindungi kesepakatan yang dicapai pada 2015 itu dengan negara-negara
besar.
Presiden AS Donald Trump telah mengancam untuk
menarik diri dari kesepakatan tersebut kecuali tiga penandatangan Eropa
membantu memperbaikinya. Trump ingin memaksa Iran membatasi gerakannya
di Timur Tengah dan mengendalikan program rudalnya.