Senin, 11 September 2017

Rusia Pertimbangkan Setujui Resolusi Baru DK PBB Soal Korut



Rusia Pertimbangkan Setujui Resolusi Baru DK PBB Soal Korut
Wakil kepala Komite Urusan Luar Negeri Rusia Negara Duma, Alexei Chepa menyatakan, Rusia tengah mempertimbangkan untuk menyetujui resolusi baru Soal Korut. Foto/Istimewa



MOSKOW - Wakil kepala Komite Urusan Luar Negeri Rusia Negara Duma, Alexei Chepa menyatakan, Rusia tengah mempertimbangkan untuk menyetujui resolusi baru Dewan Keamanan (DK) PBB soal Korea Utara (Korut). Negara Duman merupakan Parlemen rendah di Rusia.

Chepa menyatakan, Rusia mungkin saja menyetujui resolusi yang digagas oleh Amerika Serikat (AS) tersebut, jika resolusi itu fokus pada upaya untuk menghentikan uji coba nuklir Korut dan bukan pada sanksi tambahan yang lebih luas.

"Jika resolusi ini menyangkut menghentikan uji coba nuklir, maka saya pikir kami akan mendukungnya. Jika resolusi ini menyangkut semacam sanksi satu sisi, yang tidak membawa hasil apapun, dan kami akan melihatnya, maka kami dapat menahan diri dari mendukung resolusi seperti itu. Semuanya bergantung pada resolusi, pada teks yang akan dipresentasikan," ucap Chepa, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (10/9).

Dia kemudian mengatakan, Rusia tidak pernah memegang posisi sepihak dalam masalah internasional manapun, dengan menekankan bahwa Moskow selalu mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum mengambil keputusan dengan baik.

Seperti diketahui, AS telah mengajukan sebuah resolusi baru di DK PBB mengenai Korut. Resolusi itu lebih cenderang pada pemberian sanksi baru kepada Korut, di mana ada tiga poin dalam resolusi yang diajukan oleh AS tersebut.

Pertada adalah pembekuan aset pemimpin Korut Kim Jong-un di luar negeri dan melarangnya meninggalkan negaranya. Lau resolusi sanksi dari Washington berisi embargo minyak ke Pyongyang serta larangan negara komunis tersebut mengekspor tekstil. Selain itu, AS meminta semua negara tidak mempekerjakan pekerja Korut di luar negeri 




Credit  sindonews.com