Rabat, Maroko (CB) - Organisasi Pendidikan, Sains dan
Kebudayaan Islam (ISESCO) pada Selasa (26/9) dengan keras mengecam
dugaan serangan pembakaran terhadap satu masjid di Swedia tengah.
ISESCO mendesak Pemerintah Swedia agar menjatuhkan hukuman berat atas para pelaku perbuatan teroris tercela itu, yang dikatakan oleh polisi sebagai serangan pembakaran.
Lembaga Islam tersebut juga menyeru Pemerintah Swedia agar memberi perlindungan yang lebih besar buat masjid dan warganegara Muslim dari kecenderungan Islamofobia, demikian laporan Xinhua.
Ditambahkannya, tuntutan itu adalah sejalan dengan resolusi PBB dan lembaganya yang meminta semua negara dan rakyat bersikap toleran, menolak penghinaan terhadap agama, dan melarang penistaan terhadap kesucian agama.
Polisi Swedia mengatakan mereka menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam pembakaran yang merusak sebagian bangunan masjid di Orebro, 160 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Swedia, Stockholm.
ISESCO mendesak Pemerintah Swedia agar menjatuhkan hukuman berat atas para pelaku perbuatan teroris tercela itu, yang dikatakan oleh polisi sebagai serangan pembakaran.
Lembaga Islam tersebut juga menyeru Pemerintah Swedia agar memberi perlindungan yang lebih besar buat masjid dan warganegara Muslim dari kecenderungan Islamofobia, demikian laporan Xinhua.
Ditambahkannya, tuntutan itu adalah sejalan dengan resolusi PBB dan lembaganya yang meminta semua negara dan rakyat bersikap toleran, menolak penghinaan terhadap agama, dan melarang penistaan terhadap kesucian agama.
Polisi Swedia mengatakan mereka menangkap seorang pria yang diduga terlibat dalam pembakaran yang merusak sebagian bangunan masjid di Orebro, 160 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Swedia, Stockholm.
Credit antaranews.com