Jumat, 03 Maret 2017

Rusia Tuding Oposisi Suriah Sabotase Perundingan Damai


 
Rusia Tuding Oposisi Suriah Sabotase Perundingan Damai
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Foto/Istimewa
 
MOSKOW - Rusia menuduh kelompok utama oposisi Suriah di perundingan Jenewa menyabotase proses perdamaian. Pernyataan itu keluar sehari setelah para pejabat kementerian luar negeri Moskow bertemu dengan para pejuang untuk pembicaraan langka tentang cara untuk mempersempit perbedaan.

Didukung oleh negara-negara Barat dan Arab serta Turki, Komite Negosiasi Tinggi (HNC) bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov guna membahas apa yang dikatakan sebagai perjanjian gencatan senjata yang rusak. Pertemuan tersebut juga memberikan tekanan kepada delegasi pemerintah Suriah.

"Sayangnya, kami mencatat bahwa berdasarkan hasil beberapa hari pertama pembicaraan sekali lagi memunculkan pertanyaan tentang kemampuan perwakilan dari oposisi Suriah untuk melakukan kesepakatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova sebuah jumpa pers di Moskow.

"Yang disebut Komite Tinggi Negosiasi menolak untuk bekerja sama sama dengan platform Moskow dan Kairo dan pada kenyataannya menyabotase dialog yang lengkap," katanya, mengacu pada dua kelompok oposisi yang lebih kecil yang menjilat Moskow dikutip dari Al Arabiya, Jumat (3/3/2017).

Meskipun gencatan senjata yang disponsori Rusia, Turki dan Iran telah berlaku sejak akhir Desember aksi kekerasan telah meningkat sejak awal pembicaraan damai seminggu yang lalu. Kedua sisi yang beperang tidak lebih dekat dengan negosiasi damai yang sebenarnya.

Sebelumnya pemimpin negosiator oposisi, Nasr al-Hariri, mengatakan bahwa pertemuan dengan Gatilov berjalan positif dengan pertukaran sejumlah isu mulai dari gencatan senjata untuk transisi politik dan memerangi terorisme.


Credit  sindonews.com