Senin, 06 Maret 2017
Bawa Puluhan Jet Tempur, Kapal Induk AS Muncul di Laut China Selatan
WASHINGTON - Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Carl Vinson dan armada tempurnya muncul di Laut China Selatan pada Jumat kemarin untuk patroli. Kapal induk itu membawa puluhan pesawat jet tempur.
Pajabat Angkatan Laut AS, Laksamana James Kilby yang berada di kapal induk USS Carl Vinson mengatakan patroli akan terus dilakukan angkatan laut AS di Laut CHina Selatan untuk memastikan kebebasan bernavigasi.
”Kami telah beroperasi di sini di masa lalu, kami akan beroperasi di sini di masa depan, kami akan terus meyakinkan sekutu kami,” kata Kilby, seperti dikutip AP, Sabtu (4/3/2017).
Kapal induk itu sejatinya pernah patroli di sekitar kawasan sengketa di Laut China Selatan pada 18 Februari lalu. Kapal dengan berrat 97.000 ton itu diikuti dengan kapal perusak yang dilengkapi rudal; USS Wayne E Meyer.
Kapal USS Carl Vinson diduga membawa lebih dari 60 pesawat, termasuk pesawat jet tempur F-18. ”Kita akan terus menunjukkan bahwa perairan internasional adalah perairan di mana setiap orang dapat berlayar, di mana setiap orang dapat melakukan perdagangan dan jadi lalu lintas pedagang dan itulah pesan yang kami ingin tinggalkan dengan orang-orang,” ujar Kilby.
Menurut laporan Reuters, sekitar 30 jet tempur, helikopter dan pesawat lainnya telah lepas landas dari dek kapal USS Carl Vinson pada Jumat kemarin. Kapal induk ini berlayar sekitar 400 mil laut sebelah timur dari Kepulauan Hainan, China, dan sebelah timur laut dari Kepulauan Paracel.
Komentar Kilby muncul beberapa hari setelah China dilaporkan sedang memasang sistem rudal pertahanan di pulau-pulau buatannya di kawasan sengketa di Laut China Selatan.
Credit sindonews.com