Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menyatakan, ini adalah pertama kalinya bagi AS memberikan kendaraan lapis baja kepada mereka. SDF yakin, pengiriman senjata dan peralatan militer ini bukanlah pengiriman yang terakhir.
"Sebelumnya kami tidak mendapatkan dukungan dalam bentuk ini, kita akan mendapatkan senjata ringan dan amunisi. Ada tanda-tanda dukungan penuh dari pimpinan Amerika baru, lebih dari sebelumnya untuk pasukan kita," ucap juru bicara SDF, Talal Silo seperti dilansir Reuters pada Rabu (1/2).
Pengiriman senjata dan peralatan ini dibenarkan oleh koalisi internasional pimpinan AS. Pihak koalisi menuturkan, mereka akan meningkatkan dukungan secara signifikan kepada pihak pemberontak Suriah.
"Kami telah mendorong dukungan bagi sekutu di Suriah dengan penyediaan kendaraan lapis baja untuk pertama kalinya saat mereka mempersiapkan diri untuk tahap baru dalam kampanye untuk merebut Raqqa," ucap juru bicara koalisi internasional.
SDF sendiri adalah salah satu aliansi pemberontuk Suriah, bersama dengan Free Syrian Army (FSA). Mayoritas anggota SDF adalah Kurdi Suriah.
Credit sindonews.com
Pentagon Benarkan Pengiriman Kendaraan Lapis Baja pada Pemberontak Suriah
WASHINGTON - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon membenarkan kabar pengiriman kendaraan lapis baja kepada pemberontak Suriah. Pentagon menyebut, pengiriman senjata ini untuk membantu pemberontak Suriah dalam operasi merebut kembali Raqqa."Kendaraan telah dikirim ke pasukan koalisi oposisi Suriah. Itu sesuai dengan apa yang diperbolehkan oleh otoritas kita. Secara khusus, kendaraan ini akan membantu mereka bersaing dengan ancaman ISIS ketika mereka bergerak menuju Raqqa," kata juru bicara Pentagon, Adrian Rankine-Galloway merujuk pada pasukan gabungan pemberontak Suriah.
Pada saat yang sama, dia menegaskan tidak ada perubahan kebijakan AS saat ini pada bantuan kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang merupakan bagian dari koalisi pemberontak Suriah yang didukung AS.
"Departemen Pertahanan hanya memberikan dukungan pelatihan dan materi pendukung lainnya untuk oposisi," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (1/2).
Sebelumnya, SDF menyatakan ni adalah pertama kalinya bagi AS memberikan kendaraan lapis baja kepada mereka. SDF yakin, pengiriman senjata dan peralatan militer ini bukanlah pengiriman yang terakhir.
"Sebelumnya kami tidak mendapatkan dukungan dalam bentuk ini, kita akan mendapatkan senjata ringan dan amunisi. Ada tanda-tanda dukungan penuh dari pimpinan Amerika baru, lebih dari sebelumnya untuk pasukan kita," ucap juru bicara SDF, Talal Silo.
Credit sindonews.com