Jumat, 03 Agustus 2018

Latihan Perang di Laut Kaspia, Rusia Tembakkan Rudal Supersonik


Latihan Perang di Laut Kaspia, Rusia Tembakkan Rudal Supersonik
Rudal supersonik Kh-31 ditembakkan Rusia dalam latihan perang di Laut Kaspia. Foto/Ruptly

MOSKOW - Militer Rusia menembakkan rudal supersonik Kh-31 dari pesawat jet tempur Su-34 dalam latihan perang di Laut Kaspia, hari Rabu waktu setempat. Latihan tempur ini melibatkan sepuluh kapal Angkatan Laut dari Armada Kaspia dan sekitar 50 pesawat.

Misil anti-kapal supersonik yang ditembakkan dapat mencapai kecepatan 2.685 mph, sehingga sangat sulit bagi kapal militer musuh untuk mempertahankan diri. Dalam latihan, rudal supersonik Kh-31 menghancurkan kapal musuh tiruan dalam waktu sekitar 20 detik.

Pejabat Distrik Militer Selatan (SMD) Rusia, Vadim Astafiev, mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia menggunakan kapal yang dinonaktifkan dari Caspian Flotilla untuk latihan.

SMD adalah salah satu dari lima distrik militer Angkatan Bersenjata Rusia, dengan yurisdiksi utamanya di wilayah Kaukasus Utara dan pangkalan di negara-negara pecahan Soviet di Kaukasus Selatan.

Pada bulan Juli lalu, Rusia telah menguji rudal jarak jauh canggih yang sudah siap digunakan pada awal musim panas ini.

"Uji coba dari rudal jarak jauh 40N6E untuk sistem S-400 telah diselesaikan di kisaran Kapustin Yar," tulis kantor berita negara Rusia, TASS, mengutip sebuah sumber di industri pertahanan.

"Komisi antardepartemen telah mengakuinya sebagai tes sukses dan sertifikat telah ditandatangani," lanjut laporan tersebut, yang dilansir Kamis (2/8/2018).

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, misil 40N6E mampu mencapai target dengan jangkauan maksimum hampir 250 mil, pada ketinggian hingga 115 mil.

Misil 40N6E mulai masuk pra-produksi pada akhir 2013. Dua tahun kemudian, Departemen Pertahanan mengumumkan bahwa rudal baru dari jenis itu telah berhasil mencapai target udara untuk pertama kalinya.




Credit  sindonews.com



Medali Nobel Dicuri Beberapa Menit Setelah Diberikan ke Pemenang

Medali Nobel Dicuri Beberapa Menit Setelah Diberikan ke Pemenang
Caucher Birkar, seorang pengungsi Kurdi yang menjadi profesor matematika Universitas Cambridge, salah satu pemenang Nobel Matematika. Namun sayang, medalinya dicuri kurang dari sejam setelah diberikan kepadanya. Foto/Istimewa

RIO DE JANEIRO - Salah satu pemenang penghargaan Nobel Matematika medali emasnya dicuri beberapa menit setelah diberikan kepadanya. Caucher Birkar, seorang pengungsi Kurdi yang menjadi profesor matematika Universitas Cambridge, termasuk di antara empat pemenang Medal Fields bergengsi pada hari Rabu di Rio de Janeiro.

Itu adalah debut memalukan bagi Rio de Janeiro, kota Amerika Latin pertama yang menjadi tuan rumah upacara Medal Fields, yang berlangsung setiap empat tahun. Kurang dari satu jam sejak Birkar, seorang spesialis dalam geometri aljabar, menerima medali emas 14 karat ketika tasnya hilang.

Penyelenggara di balik acara tersebut, International Congress of Mathematicians, mengatakan sangat menyesalkan insiden tersebut. Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gambar dari acara itu sedang dianalisis dan bahwa para pejabat bekerja sama dengan polisi setempat seperti dikutip dari CBS News, Jumat (3/8/2018).

Birkar merayakan prestasinya sebagai dongeng yang menjadi kenyataan bagi orang-orang Kurdi yang terkepung. Dia berharap berita ini akan memberikan senyum di wajah 40 juta orang Kurdi.

Birkar lahir di sebuah desa di provinsi etnis-Kurdi Marivan, dekat perbatasan Iran-Irak.

"Kurdistan adalah tempat yang tidak mungkin bagi seorang anak untuk mengembangkan minat dalam matematika," katanya.

Ia kemudian pergi ke Universitas Teheran, di mana ia sempat melamun di depan potret pemenang medali, untuk mendapatkan suaka politik dan kewarganegaraan di Inggris. Ia membuktikan dirinya mempunyai otak matematika yang luar biasa.

"Untuk pergi dari titik yang saya tidak bayangkan bertemu orang-orang ini ke titik di mana suatu hari nanti saya memegang medali sendiri - saya tidak bisa membayangkan bahwa ini akan menjadi kenyataan," kata Birkar. Medal Fields mengakui prestasi matematika yang luar biasa dari para kandidat yang berusia di bawah 40 tahun pada awal tahun.

Selain Birkar, Nobel Matematika juga diberikan kepada Peter Scholze seorang profesor Universitas Bonn yang baru berusia 30 tahun, Prof Akshay Vanketesh, 36 tahun, seorang jenius matematika asal Australia yang berbasis di Princeton dan Stanford AS, dan terakhir Prof Alessio Figali, 34 tahun, dari ETH Zurich Swiss.




Credit  sindonews.com







Kamis, 02 Agustus 2018

AS Waspada Iran Latihan Militer Besar di Teluk Persia


AS Waspada Iran Latihan Militer Besar di Teluk Persia
Ilustrasi militer Iran. (REUTERS/President.ir)




Jakarta, CB -- Sejumlah pejabat Amerika Serikat menyebut Garda Revolusi Iran diperkirakan akan segera memulai latihan angkatan laut besar yang bisa mendemonstrasikan kemampuan menutup Selat Hormuz, jalur penting pasokan energi global.

Latihan di Teluk Persia bisa dimulai dalam waktu dua hari ke depan, kata dua pejabat Amerika Serikat yang mengetahui langsung hasil pemantauan terhadap gerakan pasukan Garda Revolusi, Kamis (2/8).



"Kami menyadari peningkatan operasi angkatan laut di Teluk Arab, Selat Hormuz dan Teluk Oman. Kami memantau ketat, dan akan terus bekerja sama dengan rekanan untuk memastikan kebebasan navigasi dan aliran bebas perdagangan di perairan internasional," kata Kapten William Urban, juru bicara utama Komando Pusat AS, kepada CNN.

Selat Hormuz menghubungkan Teluk Persia ke Laut Arab. Administrasi Informasi Energi AS menyebutnya sebagai "titik transit minyak paling penting di dunia," dengan 20 persen perdagangan minyak global bergerak melalui perairan tersebut.



Meski AS belum melihat niat permusuhan dari Iran, pertunjukan kekuatan Garda Revolusi Iran membuat intelijen militer AS sangat khawatir karena tiga alasan dasar, kata para pejabat.

Pertama, latihan dilakukan saat retorika Iran terhadap AS meningkat dalam beberapa terakhir. Kedua, Garda Revolusi tampak meningkatkan skala latihannya dibandingkan di masa lalu. Ketiga, waktu pelaksanaan lebih dini daripada biasanya.

Saat ini, AS memantau Garda Revolusi telah mengumpulkan armada lebih dari 100 kapal, kebanyakan kecil dan bergerak cepat. Diperkirakan aset udara dan darat Iran, termasuk peluru kendali pertahanan pesisir, bisa dilibatkan.



Ratusan pasukan Iran diperkirakan akan berpartisipasi beserta sejumlah tentara biasa.

Latihan Garda Revolusi dilakukan saat AS hanya punya satu kapal perang di Teluk Persia, yakni USS The Sullivans. Sejumlah kapal perang lain berada di lokasi sekitarnya berikut beberapa pesawat tempur di kawasan.

Militer AS selama ini mendorong negara-negara lain di kawasan, terutama Arab Saudi, untuk mengambil sikap keras untuk mempertahankan keterbukaan Teluk di hadapan retorika Iran. Negara-negara itu juga telah menyuarakan kekhawatiran akan perairan Yaman, di mana pemberontak sokongan Iran kerap menembaki kapal tanker.

Menteri Pertahanan AS James Mattis pada Jumat mengatakan "Iran telah mengancam untuk menutup Selat Hormuz. Mereka pernah melakukannya di masa lalu. ... Dan jelas ini akan mendapatkan respons internasional ... karena perekonomian dunia bergantung pada energi tersebut."





Credit  cnnindonesia.com




Wapres AS Mike Pence Terima 55 Jasad Tentara AS dari Korut


Wapres AS Mike Pence Terima 55 Jasad Tentara AS dari Korut
Wapres AS Mike Pence. (REUTERS/Beawiharta)



Jakarta, CB -- Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menyambut 55 peti jenazah yang diyakini berisi jasad tentara AS yang tewas saat Perang Korea di Pangkalan Udara Pearl Harbor-Hickam, Honolulu, Hawaii, Rabu (1/8).

Pence tampak tenang dengan tangan diletakkan di dada saat peti mati dijejerkan di depannya.

Puluhan pengusung jenazah mewakili Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, menurunkan peti dua0dua dari pesawat militer C-17. Musik militer di latar belakang, massa berkumpul di hanggar berdiri saat peti jenazah melints.


Dilansir CNN, sebelum upacara dimulai, Wapres Pence menyebut pemulangan jenazah tersebut sebagai 'wujud nyata upaya kita untuk mencapai perdamaian di Semenanjung Korea.


"Saya tahu Presiden Trump bersyukur bahwa Ketua Kim memenuhi kata-katanya dan yang kita lihat hari ini adalah kemajuan nyata dalam upaya mencapai perdamaian di Semenanjung Korea," kata Pence.

"Tapi hari ini baru awal. Upaya kita tidak akan tuntas hingga seluruh pahlawan kita dipulangkan. Biarlah para pahlawan yang dipulangkan hari ini akan membuka jalan bagi pemulangan yang lainnya di masa depan," kata dia.

Menurut Pence, dia merasa terhormat Presiden Donald Trump memintanya untuk hadir dalam acara itu. Bagi Pence, acara itu memiliki makna sangat personal.


"Ayah saya adalah veteran tentara di Korea. Setiap kali seseorang menyebut kata 'pahlawan', ayah saya selalu bilang, 'para pahlawan adalah mereka tidak dapat pulang'. Jadi, berada bersama mereka dengan pengorbanan keluarga untuk membela kemerdekaan kita, kemerdekaan Korea Selatan, saya merasa terhormat," kata dia.

Dua anggota keluarga tentara AS yang hilang dalam Perang Korea, Diana Brown Sanfilippo dn Rick Downes ikut dalam rombongan presiden di pesawat Air Force Two.

Ayah Sanfilippo tiada dalam Perang Korea sejak dia berusia empat tahun. Berkat sang ayah, dia terinspirasi untuk menjadi pilot pesawat P-51, jenis pesawat yang sama diterbangkan sang ayah ketika terkena tembakan Korea Utara.

Adapun ayah Downes adalah operator radar pesawat pengebom B-26. Dia baru berusia dua tahun saat ayahnya ikut Perang Korea dan tidak pernah kembali.


Downes pergi ke Korea Utara pada 2016 untuk menekan agar pemerintah Kim Jong-un memulangkan jenazah tentara AS yang hilang selama Perang Korea.

Pemulangan jasad tentara AS adalah bagian kesepakatan Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pertemuan di Singapura.

Jasad ke-55 tenara akan diperiksa oleh ilmuwan Kementerian Pertahanan di laboratorium Pangkalan AS Pearl Harbour. Laboratoriun itu menggunakan antropologi forensik, odontologi, DNA dan metode ilmiah lain untuk mengidentifikasi jasad tentara AS yang dipulangkan Korut tersebut.




Credit  cnnindonesia.com




Permata Kerajaan Swedia Raib Digasak Pencuri


Permata Kerajaan Swedia Raib Digasak Pencuri
Dua orang pencuri menggasak mahkota emas dan sebuah bola yang dibuat untuk Raja Karl IX dan Ratu Kristina. Foto/Istimewa

STOCKHOLM - Dua orang pencuri menggasak permata mahkota yang tak ternilai kerajaan Swedia. Permata yang berasal dari awal tahun 1600-an itu digasak dari sebuah katedral abad pertengahan di sebuah kota kecil pada siang hari bolong. Para pencuri itu kemudian melarikan diri dengan speedboat, kata polisi.

"Dua orang menghilang setelah pencurian siang hari Selasa di sebuah danau besar di sekitar Strangnas, 60 kilometer barat ibukota Stockholm," kata polisi seperti dikutip dari AP, Kamis (2/8/2018).

Para pencuri merebut dua mahkota emas dan sebuah bola yang dibuat untuk Raja Karl IX dan Ratu Kristina dalam perampokan yang terbilang berani itu. Salah satu mahkota dipenuhi dengan batu mulia. Barang-barang yang dicuri dipajang di sebuah pameran di katedral, dan pengunjung berada di dalam pada saat kejadian.

"Alarm berbunyi ketika perampok menghancurkan kaca keamanan dan mencuri artefak," kata Catharina Frojd, juru bicara katedral Strangnas abad ke-14.

Gereja menulis di situs webnya bahwa barang-barang yang dicuri itu disimpan sesuai dengan peraturan keselamatan yang berlaku yaitu di dalam display terkunci dan dipasangi alarm di katedral. Gereja itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Polisi mengirim helikopter dan perahu untuk memburu pencuri tetapi tidak menemukan apa pun. Pihak berwenang mengatakan tidak ada yang terluka dalam perampokan itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Tom Rowell, seorang pengunjung yang sedang makan siang di luar, mengatakan dia melihat dua orang berlari dari katedral menuju dermaga kecil di dekatnya di mana sebuah perahu motor ditambatkan.

"Kedua lelaki itu dengan cepat melompat ke atas dan melaju," kata Rowell, seraya menambahkan bahwa para pelaku bukanlah orang Nordik. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Juru bicara polisi Stefan Dangardt mengatakan para pelaku tampaknya telah melarikan diri menggunakan dua sepeda hitam - yang kemungkinan besar mereka curi sebelum melakukan aksinya - untuk ke kapal yang menunggu.

Tidak segera jelas apakah ada sopir yang menunggu di speedboat untuk para pencuri.

Pada hari Rabu, para penyelam mencari petunjuk di sepanjang pantai Danau Malaren, danau air tawar terbesar ketiga di Swedia. Polisi mengatakan para pencuri bisa melarikan diri lebih jauh dengan jet ski, menambahkan bahwa itu hanyalah sebuah teori.

Sementara barang-barang tersebut memiliki nilai sejarah dan budaya yang besar, polisi ragu jika pencurian itu akan membawa keuntungan finansial bagi para pelaku.

"Barang-barang yang dicuri itu mustahil dijual karena keunikan dan visibilitasnya yang tinggi," ujar Maria Ellior dari Departemen Operasi Nasional polisi Swedia kepada kantor berita Swedia TT. 

Kantor berita TT menambahkan pencurian itu akan dicatat di Interpol, memungkinkan pencarian internasional.



Credit  sindonews.com



Swedia Beli Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari AS


Rudal AS/ilustrasi
Rudal AS/ilustrasi
Foto: fas.org

Swedia juga membuka opsi untuk membeli ratusan rudal.



CB, STOCKHOLM -- Swedia dilaporkan akan membeli sistem rudal pertahanan Patriot dari pabrik senjata Amerika Serikat, Raytheon Co.


Meskipun swedia tak masuk dalam keanggotaan North Atlantic Treaty Organization (NATO), Swedia memiliki hubungan dengan aliansi tersebut. Hal itu terjadi setelah puluhan tahun Swedia mengabaikan meningkatnya kecemasan terhadap Rusia di Ukraina dan Krimea.

Berdasarkan laporan Radio Swedia, negara itu akan membeli empat unit penembak rudal Patriot dan rudal yang jumlah tak dipublikasikan. Swedia saat ini tidak memiliki sistem udara yang mampu menembak jatuh rudal balistik.


 


Berdasarkan laporan Radio Swedia, negara itu akan membeli empat unit penembak rudal Patriot dan rudal yang jumlah tak dipublikasikan. Swedia saat ini tidak memiliki sistem udara yang mampu menembak jatuh rudal balistik.

Sistem ini telah terbukti dalam praktiknya...Sejumlah negara lain telah memilikinya dan kami berharap pengiriman pertama pada 2021," ujar Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist.

Menteri Pertahanan tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar laporan radio tersebut. Laporan itu menyatakan Swedia akan menandatangani kesepakatan pembelian tersebut pada Kamis ini.

Swedia memulai pembicaraan pembelian, yang bernilai sekitar 10 miliar crowns atau setara 1, 14 miliar dolar AS pada November 2017. Kontrak pembelian tersebut termasuk opsi pembelian 300 rudal, yang nilai akhirnya mencapai 3 miliar dolar AS. Pembelian itu mendapat dukungan dari partai oposisi, meskipun ada perbedaan mengenai pendanaannya.

Sejauh ini, 15 negara telah membeli Patriot, termasuk anggota NATO yakni Jerman, Belanda, Romania, dan Polandia. Sementara itu, Swiss masih mempertingkan penggunaan Patriot atau sistem rudal lainnya.




Credit  republika.co.id






Jurnalis Jepang Diduga Ditahan di Suriah


Perang Suriah
Perang Suriah
Foto: republika

Yasuda mulai melaporkan tentang Timur Tengah pada awal 2000-an.




CB, TOKYO -- Pemerintah Jepang mengatakan pada Rabu (1/8), mereka akan berupaya  menyelamatkan seorang jurnalis Jepang yang diyakini ditahan di Suriah. Jurnalis freelance Jumpei Yasuda terakhir diketahui berada di Suriah pada 2015. Baru-baru ini sebuah video yang menampilkan sosok mirip Yasuda muncul di internet.

Juru Bicara Kepala Kabinet Yoshihide Suga yakin pria dalam video itu adalah Yasuda. Suga menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang upaya penyelamatan yang akan dilakukan pemerintah.


"Tanggung jawab terbesar bagi pemerintah adalah melindungi keamanan warga negara Jepang. Kami akan berupaya semaksimal mungkin (untuk menyelamatkannya) melalui berbagai jaringan informasi," katanya.



Pria dalam video yang dirilis Selasa (31/7) mengatakan, dia berada di wilayah yang berbahaya dan membutuhkan penyelamatan segera.


photo
Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.




Pria berjenggot itu berbicara dalam bahasa Jepang tetapi mengaku sebagai orang Korea bernama "Umaru." Dia menyebutkan pembuatan video dilakukan pada 25 Juli 2018. Rekaman berdurasi 20 detik itu dibuat di luar ruangan.

Beberapa video yang menunjukkan seorang pria yang diyakini sebagai Yasuda juga pernah dirilis pada tahun lalu.

Yasuda mulai melaporkan tentang Timur Tengah pada awal 2000-an. Dia disandera di Irak pada 2004 bersama tiga orang Jepang lainnya. Ia dibebaskan setelah ulama  merundingkan pembebasannya. Perjalanan terakhirnya ke Suriah pada 2015 untuk melaporkan teman wartawannya Kenji Goto, yang disandera dan dibunuh oleh kelompok ISIS.


Yasuda terkahir kali berkomunikasi dengan mengirim pesan kepada freelancer Jepang lainnya pada 23 Juni 2015. Dalam kicauan terakhirnya dua hari sebelumnya, Yasuda mengatakan bahwa laporannya sering terkendala dan dia akan berhenti mengicaukan  keberadaan dan aktivitasnya.




Credit  republika.co.id




Netanyahu: Blokir Laut Merah, Iran Hadapi Pasukan Dunia Termasuk Israel


Netanyahu: Blokir Laut Merah, Iran Hadapi Pasukan Dunia Termasuk Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS/Amir Cohen

TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahaya yang yang dihadapi Iran jika memblokir Selat Bab al-Mandab, mulut Laut Merah. Menurutnya, jika itu terjadi maka Teheran akan menghadapi pasukan koalisi internasional termasuk pasukan Israel di perairan tersebut.

Peringatan Netanyahu disampaikan hari Rabu sebagai respons atas serangan misterius terhadap kapal tanker minyak Arab Saudi belum lama ini.

"Awal pekan ini, kami menyaksikan bentrokan tajam dengan satelit Iran yang mencoba menyabotase pelayaran internasional di Selat (Bab al-Mandab) di mulut Laut Merah," kata Netanyahu dalam upacara wisuda perwira angkatan laut.

Sekadar diketahui, Kapal tanker besar yang membawa pasokan minyak dari Arab Saudi yang menuju Mesir diserang rudal dari Selat Bab al-Mandab pada Kamis pekan lalu. Pemberontak Houthi di Yaman, yang selama ini dianggap sebagai sekutu Teheran, bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan itu terjadi di saat Iran dan Amerika Serikat (AS) saling mengumbar ancaman. Iran telah mengancam menutup Selat Hormuz, yang jadi jalur internasional perdagangan minyak, jika masyarakat internasional memblokir ekspor minyak Teheran seperti seruan As.

AS menyerukan pemblokiran ekspor minyak Iran sebagai upaya pemberlakukan sanksi usai Washington menarik diri dari pejanjian nuklir Teheran 2015.

"Jika Iran mencoba untuk memblokir Selat Bab al-Mandab, itu akan menemukan dirinya menghadapi koalisi internasional yang bertekad untuk mencegahnya melakukan hal itu, dan koalisi ini juga akan mencakup negara Israel dan semua senjatanya," kata Netanyahu.

Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman juga melontarkan peringatan serupa."Baru-baru ini, kami telah mendengar tentang ancaman untuk merusak kapal-kapal Israel di Laut Merah," katanya.

"Saya ingin menekankan, militer Israel siap untuk menanggapi secara bersamaan di dua front, dan juga di Laut Merah. Hanya dalam hal ini kita akan kurang selektif dan bahaya bagi musuh kita akan lebih besar. Saya harap mereka memperhitungkannya," kata Lieberman, seperti dikutip Haaretz, Kamis (2/8/2018).

Kapal tanker minyak Saudi yang diserang rudal membawa sekitar 2 juta barel minyak. Menurut Washington Institute, kapal tanker minyak Saudi dihantam rudal ditembakkan dari wilayah Yaman. Rudal tersebut diduga C-802, yang disuplai Iran kepada para pemberontak Houthi. 





Credit  sindonews.com



Netanyahu Ancam Serang Iran


Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Foto: Ronen Zvulun/Pool Photo via AP

Iran diduga berusaha menghalangi pelayaran di selat Bab al-Mandeb.




CB, YERUSSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Israel akan mengerahkan militernya jika Iran berusaha menghalangi pelayaran di selat Bab al-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah ke Teluk Aden.

Pekan lalu, Arab Saudi mengatakan pihaknya menangguhkan pengiriman minyak melalui selat tersebut yang menjadi jalur laut utama dari Timur Tengah ke Eropa. Penangguhan dilakukan setelah pasukan Houthi Iran menyerang dua kapal di perairan itu.

Arab Saudi dan Iran berperang selama tiga tahun di Yaman, tepatnya di sisi selatan Bab al-Mandeb. Houthi Yaman, yang sebelumnya mengancam akan memblokir selat itu, mengatakan pekan lalu mereka memiliki kemampuan angkatan laut untuk menyerang pelabuhan Saudi dan target Laut Merah lainnya.

Sementara itu, Iran tidak mengancam akan memblokir Bab al-Mandeb tetapi mengatakan akan memblokir Selat Hormuz, di mulut Teluk. Hal itu akan dilakukan jika Iran dicegah melakukan ekspor minyak.

"Jika Iran mencoba untuk memblokir seluk-beluk Bab al-Mandeb, saya yakin bahwa itu mereka akan menghadapi koalisi internasional, dan koalisi ini juga termasuk militer Israel," kata Netanyahu seperti dilansir Reuters, Rabu (1/8).

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa negaranya mendengar ancaman perusakan kapal di Laut Merah. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai ancaman tersebut.


Kapal-kapal yang menuju Israel, terutama dari Asia, melewati jalur air ke Eilat, atau terus melalui Terusan Suez ke Laut Mediterania. Kapal-kapal yang menuju pelabuhan Aqaba di Yordania dan untuk beberapa tujuan ke Arab Saudi juga harus melewati selat tersebut.

Bab al-Mandeb yang memiliki lebar 29 km, membuat ratusan kapal berpotensi menjadi sasaran empuk penyerangan. Administrasi Informasi Energi AS mengatakan diperkirakan 4,8 juta barel per hari minyak mentah dan produk lainnya mengalir melalui selat tersebut pada 2016.

Israel menyerang pasukan Iran di Suriah dan berjanji mereka akan meninggalkan Suriah sepenuhnya. Militer telah ditarik ke jarak 85 km (53 mil) dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.




Credit  republika.co.id






Politisi Inggris Sebut Hilter Solusi untuk Masalah Israel


Politisi Inggris Sebut Hilter Solusi untuk Masalah Israel
Damien Enticott, politisi di Inggris yang menyebut Hitler memiliki solusi untuk masalah Israel. Komentar itu membuatnya mengundurkan diri dari anggota dewan. Foto/Facebook

LONDON - Seorang anggota dewan kota di Inggris dari Partai Buruh diselidiki oleh pihak partai terkait komentar anti-Semit yang dibuat di media sosial. Dia menulis di Facebook bahwa Adolf Hitler memiliki solusi untuk masalah Israel.

Hitler merupakan bekas diktator rezim Nazi Jerman di masa Perang Dunia II. Rezim Hitler dituding sebagai pembantai etnis Yahudi secara besar-besaran di kamp-kamp konsentrasi Nazi yang dikenal dengan istilah Holocaust.

Politisi Inggris yang menulis komentar di Facebook itu bernama Damien Enticott. Dia merupakan anggota Dewan Kota Bognor Regis di West Sussex.

Tulisan di media sosial itu pula yang membuat Enticott mengundurkan diri. Dia juga meminta maaf atas tulisan tersebut.

Meski telah mengundurkan diri, statusnya sebagai anggota dewan sejatinya masih "skorsing" sampai keputusan hasil investigasi dari Partai Buruh keluar.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, dia mengatakan bahwa dia telah menonton sebuah video di mana tentara Israel menembak warga sipil yang tak bersenjata, beberapa dari mereka adalah anak-anak. Tulisan di Facebook itu merupakan konteks dari video yang dia lihat.

"Saya tidak setuju dengan Hitler dan genosida dan hal-hal seperti itu. Itu hanya komentar kering yang digunakan karena frustrasi," katanya.

Gerakan Buruh Yahudi (JLM) tidak menerima penjelasan Enticott. Ketua JLM, Ivor Caplin, menyebut permintaan maaf politisi itu masih "setengah-setengah".

Caplin mengatakan dia yakin orang-orang akan melihat langsung alasan Enticott.

Enticott mengaku bahwa dia seorang yang anti-Zionis tidak anti-Semit. Dia juga mengaku tidak pernah bermaksud menyinggung perasaan komunitas Yahudi. "Saya ingin minta maaf jika itu yang terjadi, atas kata-kata yang saya gunakan," ujarnya, yang dilansir Kamis (2/8/2018).

Enticott awalnya menolak tulisannya di Facebook berkonten anti-semit. Namun, kemudian mengakui bahwa dia bertanggung jawab karena berbagi artikel, yang salah satunya membuat klaim tentang orang Yahudi yang minum darah dan membandingkan praktik sunat yang dilakukan oleh rabbi dengan paedofilia.

Dia juga menulis bahwa beberapa orang Yahudi “perlu dieksekusi".

Partai Buruh Kota Bognor Regis menegaskan bahwa mereka tidak mendukung pandangan Enticott. 




Credit  sindonews.com





Pejabat Gaza Berikan Bukti Kejahatan Israel kepada ICC


Pejabat Gaza Berikan Bukti Kejahatan Israel kepada ICC
Pejabat Gaza menyerahkan bukti kekerasan tentara Israel selama aksi demonstrasi damai di perbatasan Gaza-Israel. Foto/Istimewa

GAZA - Para pejabat di Jalur Gaza yang diblokade menyerahkan bukti terdokumentasi pelanggaran Israel terhadap demonstran tak bersenjata kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Anggota Komite Nasional Gaza untuk Menghancurkan Pengepungan, Salah Abdul Ati, mengatakan pihaknya telah memberikan pengadilan yang bermarkas di Den Haag bukti-bukti kejahatan Israel terhadap demonstran tak bersenjata termasuk wanita dan anak-anak.

Menurut Abdul Ati, informasi - yang dilaporkan disampaikan kepada jaksa kepala ICC - termasuk laporan khusus tentang kejahatan penjajah Israel terhadap anak-anak, jurnalis, dan tenaga medis seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (2/8/2018).

Selama tiga bulan berturut-turut, rakyat Palestina telah melakukan demonstrasi rutin di dekat zona penyangga Gaza-Israel.

Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 150 warga Palestina telah menjadi martir - dan ribuan lainnya terluka - oleh tembakan tentara Israel.

Para pengunjuk rasa menuntut "hak untuk kembali" ke rumah dan desa mereka di Palestina yang bersejarah, dari mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.

Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 11 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi wilayang kantong di pesisir dan merampas barang kebutuhan pokok kira-kira dua juta penduduk. 



Credit  sindonews.com




Saudi dan UEA Nyaris Serang Qatar, tapi Dicegah Rex Tillerson


Saudi dan UEA Nyaris Serang Qatar, tapi Dicegah Rex Tillerson
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) saat bertemu Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, Juli 2017. Saat ini, Tillerson dipecat dan digantikan Michael Pompeo. Foto/REUTERS/Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court

WASHINGTON - Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) nyaris meluncurkan operasi militer terhadap Qatar pada awal krisis diplomatik pecah pada Juni tahun lalu. Namun, rencana serangan itu dihentikan Rex Tillerson.

Rex Tillerson saat itu adalah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS). Tindakannya itu yang diduga membuatnya dipecat Presiden Donald Trump. Tillerson digantikan oleh Michael Pompeo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Central Intelligence Agency (CIA).

Laporan perihal Saudi dan UEA yany nyaris membombardir Qatar merupakan laporan situs berita investigasi The Intercept. Rencana agresi itu melibatkan pasukan darat Arab Saudi melintasi perbatasan darat ke Qatar. Sedangkan militer dari UEA memberikan dukungan untuk merangsesk masuk 100 km ke wilayah Qatar dan merebut ibu kotanya, Doha.

Laporan The Intercept bersumber dari data komunitas intelijen AS dan dua mantan pejabat Departemen Luar Negeri. Sebagian besar rencana serangan itu dirancang oleh Arab Saudi dan Pangeran Mahkota UEA Mohammed bin Zayed (MbZ). "Kemungkinan beberapa minggu lagi dari itu hendak dilaksanakan," bunyi laporan tersebut mengacu pada waktu awal krisis diplomatik pecah.

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, jadi salah satu target agresi militer kedua negara Arab tersebut. Rencana itu termasuk upaya pasukan Saudi "memperdayai" Pangkalan Udara Al Udeid yang merupakan rumah bagi Komando Pusat Angkatan Udara AS dan sekitar 10.000 pasukan Amerika, dan selanjutnya merebut Doha.

Namun, setelah Tillerson diberitahu tentang rencana agresi itu oleh pejabat intelijen Qatar, dia mendesak Raja Salman dari Arab Saudi untuk tidak melakukan serangan. Tillerson juga mendorong Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis untuk menjelaskan bahaya dari invasi semacam itu kepada rekan-rekannya di Kerajaan Saudi.

Tekanan dari Tillerson menyebabkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, juga dikenal sebagai MbS, mengurungkan rencana agresi itu. MbS khawatir invasi terhadap negara kecil di Teluk itu akan merusak hubungan jangka panjang Arab Saudi dengan AS.

Persaingan Lama

Namun, intervensi Tillerson dilaporkan membuat MbZ sang Putra Mahkota UEA yang juga penguasa de facto UEA melobi Gedung Putih untuk pemecatan Tillerson.

MbZ telah memiliki persaingan jangka panjang dengan Qatar. MbZ pernah disebut mendukung upaya kudeta gagal terhadap pemerintah Qatar pada tahun 1996 ketika ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata UEA.

The Intercept, dalam laporannya, mengatakan bahwa tidak ada pejabat saat ini atau mantan pejabat AS yang dalam wawancaranya mengetahui alasan sebenarnya mengapa Trump memecat Tillerson. Namun, seorang sumber mengatakan bahwa momen itu terjadi seminggu sebelum Putra Mahkota Saudi tiba di Washington untuk kunjungan yang banyak dipublikasikan.

Tillerson, mantan eksekutif perusahaan energi Exxon, telah berulang kali mengkritik negara-negara yang memblokade Qatar sebelum pemecatannya. Pada Oktober tahun lalu, dia menuduh negara-negara yang memblokade negara kecil yang kaya itu sebagai pengobar ketegangan.

"Tampaknya ada keengganan yang nyata dari pihak-pihak yang ingin terlibat," kata Tillerson pada saat itu. 

"Itu tergantung pada kepemimpinan kuartet ketika mereka ingin terlibat dengan Qatar karena Qatar sudah sangat jelas bahwa mereka siap untuk terlibat," imbuh Tillerson.

Pengaruh EUA terhadap Trump
Tillerson belum memberikan wawancara karena dia digantikan oleh Michael "Mike" Pompeo. Tapi, dia diyakini tidak setuju pada sejumlah masalah dengan Presiden Donald Trump, termasuk blokade Qatar oleh Arab Saudi dan para sekutu Arab-nya.

Tillerson pernah dilaporkan frustrasi dengan Trump karena Presiden Amerika itu mendukung blokade dan para pembantu Trump dicurigai berada dalam garis pidato presiden di mana Qatar dituduh mendanai terorisme pada "tingkat sangat tinggi" sebagaimana pernah ditulis oleh Duta Besar UEA Yousef al-Otaiba.

Otaiba adalah tokoh terkenal di lingkaran keamanan nasional AS. Menurut Politico, dia mempertahankan "kontak telepon dan email yang hampir konstan" dengan menantu Trump, Jared Kushner.

Intercept juga melaporkan bahwa empat sumber yang diwawancarai menunjukkan kampanye yang sedang berlangsung oleh UEA untuk mencoba memprovokasi Qatar guna meningkatkan krisis.

UEA telah membuatnya ilegal bagi orang-orang untuk mengekspresikan simpati dengan Qatar di media sosial, sementara para pejabat Emirat yang berhubungan dekat dengan pemimpinnya, berulang kali menghina perempuan Qatar.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, bersama dengan Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar pada 5 Juni tahun lalu. Empat negara itu menuduh Doha mendukung "ekstremisme dan terorisme" dan mendakatkan diri ke Iran.

Namun, Qatar dengan keras membantah semua tuduhan itu. Menurut laporan yang dikutip Al Jazeera, Kamis (2/8/2018), keempat negara itu menginginkan Qatar untuk bergabung dengan aliansi regional melawan Iran dan menormalkan hubungan dengan Israel. Emir Qatar telah mengecam semua upaya untuk melanggar kedaulatan negaranya  dan menolak semua tuntutan empat negara Arab itu.




Credit  sindonews.com



Ini Fakta Senjata Api 3D yang Jadi Polemik di Amerika Serikat


Senjata Api 3D [crimeresearch.org]
Senjata Api 3D [crimeresearch.org]

CB, Jakarta - Perusahaan asal Texas, Amerika Serikat, bernama Defense Distributed, membuat cetak biru untuk senjata api 3D yang dapat dicetak secara online setelah tiga tahun lalu dilarang. Namun sejumlah negara bagian menggugat penyebaran senjata api 3D ini dan menjadi polemik di AS.
Dilansir dari Sputnik News, 1 Agustus 2018, Defense Distributed pada 31 Juli melaporkan lebih dari 1.000 cetak biru senjata api 3D diunduh, dan angkanya kemungkinan jauh lebih tinggi sekarang.

Proses pencetakan senjata api 3D pada dasarnya menggunakan  benang plastik yang dipanaskan. Teknologi ini pertama kali dikembangkan kembali pada 1980 tetapi baru dikenal luas pada 2009. Printer ini terbatas pada senyawa plastik tertentu, sehingga struktur yang mereka buat memiliki daya tahan yang terbatas.


Dalam foto yang dirilis 10 Mei 2013, Cody Wilson, pendiri Defense Distribute, menunjukan pistol plastik yang dibuat pada printer 3D di rumahnya di Austin, Texas.[Jay Janner/Austin American-Statesman via AP, File]
Senjata pertama yang bisa dibuat dengan cetak 3D adalah Liberator. Senjata besar, Shotgun satu peluru yang lebih mirip mainan anak-anak daripada senjata sungguhan, dirancang oleh Cody Wilson yang mengklaim dirinya anarkis kiri. Wilson juga pendiri Defense Distributed.
Cetak biru senjata api 3D diunduh lebih dari 100 ribu kali sebelum Departemen Luar Negeri AS menuntut agar web mereka dihapus karena penyebarannya melanggar undang-undang ekspor senjata. Namun aturan itu tidak melarang Defense Distributed menjual cetak biru senjata 3D secara offline.

Liberator dicetak dari plastik khusus untuk printer 3D, yang memiliki pemantik logam karena plastik tidak cukup kuat memicu peluru. Pemicu logam umumnya terbuat dari paku biasa. Mencetak Liberator di AS diizinkan hanya jika blok logam dipasangkan ke tubuh senapan sehingga dapat dideteksi oleh sistem keamanan.Kekuatan senjata api 3D Liberator masih bisa diperdebatkan karena beberapa eksperimen penembakan sebelumnya telah mengakibatkan senjata itu hancur. Eksperimen lain pada 2013, Liberator, yang dicetak pada printer yang dijual bebas  mampu menembakkan hingga 9 proyektil dan senjata akhirnya hancur.

Defense Distributed juga menyediakan skema disertai mesin penggiling senilai US$ 250 atau Rp 3,6 juta yang disebut Ghost Gunner, memungkinkan warga sipil dapat merakit beberapa komponen untuk senapan serbu semi-otomatis AR-15 di rumah mereka.Komponen receiver merupakan satu-satunya bagian senjata yang tidak dapat dibeli oleh warga sipil tanpa dokumen. Namun Defense Distributed menjual receiver yang keutuhannya hanya 80 persen dibandingkan receiver konvensional.
Oleh karena receiver yang tidak utuh itu, maka dia tidak masuk bagian dari komponen senjata api menurut undang-undang AS. 
Receiver yang lebih rendah juga dapat dicetak 3D dari plastik, tetapi mempengaruhi kualitas dan keandalan produk.

Komponen senjata api 3D [www.ucpublicaffairs.com]
Fakta ini sebetulnya unik karena seseorang dapat mencetak senjata namun hampir tidak mengubah status quo mengenai pelanggaran kepemilikan senjata api. Mencetak senjata api 3D membutuhkan printer 3D yang andal dan tepat, yang membutuhkan biaya, dan banyak tenaga kerja manual untuk menyelesaikan dan merakit bagian-bagiannya. Pada titik ini, prosesnya lebih sulit daripada membuat senjata darurat tradisional dari logam dan kayu.

Dari sudut pandang hukum, Liberator sama dengan senjata darurat lainnya, tidak memiliki nomor seri dan tidak bisa dilacak seperti digugat oleh sejumlah negara bagian Amerika Serikat."Banyak politisi senjata api 3D dan media telah salah kaprah bahwa teknologi pencetakan 3D akan memungkinkan produksi dan proliferasi senjata api plastik yang tidak terdeteksi. Terlepas dari apa yang seseorang dapat publikasikan di Internet, senjata plastik tidak terdeteksi ilegal selama 30 tahun. Undang-undang federal yang disahkan pada 1988, dibuat dengan dukungan NRA (National Rifle Association, membuatnya melanggar hukum untuk memproduksi, mengimpor, menjual, mengirim, menyerahkan, memiliki, mentransfer, atau menerima senjata api yang tidak terdeteksi," tulis NRA, perkumpulan pemilik senjata api Amerika Serikat yang dirilis di situs resminya terkait polemik senjata api 3D.




Credit  tempo.co





Pengadilan Amerika Serikat Tunda Rilis Senjata Api 3D


Senator Edward Markey (Kiri) dan Senator Richard Blumenthal (kanan) menunjukan foto pistol plastik 3D pada Selasa, 31 Juli 2018, di Capitol Hill, Washington.[AP Photo / Matius Daly]
Senator Edward Markey (Kiri) dan Senator Richard Blumenthal (kanan) menunjukan foto pistol plastik 3D pada Selasa, 31 Juli 2018, di Capitol Hill, Washington.[AP Photo / Matius Daly]

CB, Jakarta - Hakim federal Amerika Serikat menghentikan rilis cetak biru untuk membuat senjata api plastik 3D saat Presiden Donald Trump mempertanyakan apakah pemerintahannya mesti mengizinkan rencana produksi.
Perusahaan yang mengembangkan proyek ini, Defense Distributed, yang berbasis di Austin, Texas, menyayangkan penundaan rilis yang diusulkan oleh pemerintah federal yang menginginkan cetak biru bisa dirilis.

Perintah penundaan oleh Hakim Distrik AS, Robert Lasnik, di Seattle menangguhkan rencana itu untuk sementara waktu."Ada kemungkinan kerusakan yang tak dapat diperbaiki karena proses produksi senjata ini," kata Robert Lasnik, Hakim Distrik AS.
"Kami meminta perintah penahanan nasional sementara untuk menghentikan keputusan pemerintah federal untuk mengizinkan senjata api 3D yang dapat diunduh ini tersedia di seluruh negara kami dan di seluruh dunia," kata Jaksa Agung Washington, Bob Ferguson.

Kongres partai Demokrat telah mendesak Presiden Donald Trump untuk membatalkan keputusan untuk mempublikasikan rencana tersebut.Trump mengatakan pada Selasa 31 Juli kemarin, mengatakan dia meninjau gagasan itu dan mengatakan membuat senjata api plastik 3D tersedia untuk publik sepertinya tidak masuk akal.

Dalam foto yang dirilis 10 Mei 2013, Cody Wilson, pendiri Defense Distribute, menunjukan pistol plastik yang dibuat pada printer 3D di rumahnya di Austin, Texas.[Jay Janner/Austin American-Statesman via AP, File]
Trump mengatakan dia telah berbicara dengan National Rifle Association (NRA) tentang petunjuk yang dapat diunduh kepada orang-orang untuk membuat senjata api 3D. Senjata terbuat dari plastik keras dan mudah dirakit mudah disembunyikan dan sulit dilacak.
NRA mengatakan politisi anti-senjata api dan beberapa media salah kaprah soal teknologi pencetakan 3D akan memungkinkan produksi dan proliferasi senjata api plastik yang tidak terdeteksi.
"Sebenarnya senjata plastik tidak terdeteksi telah ilegal selama 30 tahun," kata Chris W. Cox, direktur eksekutif NRA. Undang-undang federal yang disahkan pada 1988, atas dukungan NRA, melarang pembuatan, penjualan atau kepemilikan senjata api yang tidak terdeteksi.

Dilansir Reuters, rencana senjata 3D sempat ditarik dari internet pada 2013 atas perintah Departemen Luar Negeri AS berdasarkan undang-undang perdagangan senjata internasional. Cody Wilson, pendiri Defense Distributed, menggugat pada tahun 2015, mengklaim bahwa perintah itu melanggar hak konstitusionalnya.Wilson mengatakan dalam sebuah video online bahwa cetak biru itu diunduh lebih dari 400.000 kali sebelum mereka dihapus pada 2013.

Senjata Api 3D [crimeresearch.org]
Demokrat mengajukan undang-undang yang akan melarang publikasi file digital online yang memungkinkan printer 3D untuk memproduksi senjata api. Demokrat juga mengajukan RUU bahwa semua senjata memiliki setidaknya satu komponen "yang tidak bisa dilepas" yang terbuat dari logam sehingga mereka dapat dilacak oleh detektor logam.

Orang dapat menggunakan cetak biru untuk memproduksi senjata plastik menggunakan printer 3D. Namun para ahli industri telah menyatakan keraguan bahwa para penjahat akan menyalahgunakannya, karena printer yang diperlukan untuk membuat senjata dapat berharga ribuan dolar, senjata itu sendiri cenderung hancur dengan cepat sementara senjata api konvensional mudah didapat.





Credit  tempo.co





Kondisi Tak Layak, Polisi Satu Kota di Massachusetts Mundur


Kondisi Tak Layak, Polisi Satu Kota di Massachusetts Mundur
Danau Walden Pond, Massachusetts. (REUTERS/Brian Snyder) 


Jakarta, CB -- Sebuah kota bernama Blandford, Massachusetts Barat, Amerika Serikat berpenduduk 1.200 orang. Namun hanya memiliki empat polisi. Pada Senin (30/7) malam, tak ada seorang pun polisi karena semuanya mengundurkan diri.

Pengunduran diri massal seluruh anggota Departemen Kepolisian Blandford, yang dipimpin pejabat sementara Roberta Samacki, terjadi setelah mereka menganggap kondisi kerja mereka tidak aman.

"Kita menyesal telah membuat kota ini tak punya polisi," kata Samacki dan tiga polisi lainnya dalam sebuah pernyataan. "Tapi kami tak punya pilihan lain mengingat situasi yang kita hadapi."




Penduduk Blandford masih bisa menghubungi panggilan darurat 911, dan polisi Negara Bagian Massachusetts untuk kepentingan lainnya.

"Kami tetap berkomitmen terhadap kota ini dan akan mengambilalih semua tugas setelah polisi setempat mengundurkan diri. Penduduk Blandford harus yakni bahwa polisi negara bagian Massachusetts akan terus melindungi mereka," kata Kepolisian Negara Bagian Massachusetts dalam sebuah pernyataan, Selasa (31/7).

Kepolisian Blandford menyebut situasi kerja membuat mereka tidak dapat bertahan. Upah mereka US$14-US$15 per jam termasuk salah satu keluhan. Selain itu, radio yang tidak berfungsi, dan rompi anti peluru yang tidak pas atau sudah rusak juga menjadi masalah.


Mobil patroli terbaik yang mereka miliki, sebuah sedan bekas buatan Ford tahun 2010 jenis Crown Victoria tidak berpendingin dan kursinya macet di posisi berbaring.

"Para petugas tampak sangat konyol saat berpatroli dengan wajah berkeringan dan duduk dalam posisi berbaring," keluh polisi Brandford.

Mereka menuduh pihak kepolisian sengaja mengabaikan kondisi mereka karena ingin digabungkan dengan kepolisian terdekat di Kota Chester. "Kami menolak mempertaruhkan nyawa bagi sebuah kota yang tidak peduli pada kami," kata para polisi Blandford.

Permintaan CNN agar Samacki memberi komentar tambahan tidak mendapat respons.


Cara Letendre, pejabat Kota Blandford mengatakan para polisi tersebut tidak mengadukan masalahnya kepada mereka.

Menurut Letendre, mobil polisi sudah diperbaiki dan belum ada keputusan soal penggabungan dengan kepolisian Chester.

Pejabat kota bahkan memutuskan untuk membubarkan kepolisian Blandford karena 90 persen panggilan darurat ditangani polisi negara bagian Massachusetts.

"Kami dibesarkan dengan kebiasaan tidak menutup pintu," kata Letendre menggambarkan situasi Blandford yang sangat aman.


Tingkat kejahatan di kota itu juga sangat rendah. "Ini masalah yang dialami banyak kota lainnya," kata dia sambil menambahkan anggaran bagi polisi mereka hanya sekitar US$47 ribu.

Para pemimpin Kota Blandford akan mencari pengganti Sarnacki sebelum 1 September, kata pengelola kota Joshua Garcia seperti dilaporkan CNN.



Credit  cnnindonesia.com




Jurnalis AS Peraih Pulitzer Bela Rusia Soal Racun Novichok



Jurnalis Kawakan AS Seymour Hersh Ragukan Inggris Soal Racun Novichok di tubuh Skripal
Jurnalis Kawakan AS Seymour Hersh Ragukan Inggris Soal Racun Novichok di tubuh Skripal

CB, Jakarta - Jurnalis kawakan Amerika Serikat peraih Pulitzer, Seymour Hersh meragukan tuduhan Inggris bahwa Kremlin di balik serangan racun saraf Novichok terhadap agen intelijen ganda Sergei Skripal di Salisbury pada awal Maret lalu.
Hersh ragu karena Skripal sebelumnya memberi pengarahan intelijen Inggris tentang kejahatan terorganisasi Rusia. Dan, jika racun Novichok digunakan saat itu untuk membunuh Skripal dan putrinya, maka racun itu juga akan membunuh setengah dari penduduk kota Salisbury.

"Cerita racun Novichok tidak dikemas dengan sangat baik. Skripal saat itu berbicara ke intelijen Inggris tentang kejahatan terorganisasi Rusia," kata Hersh dalam wawancara khusus dengan Independent terkait dengan penerbitan buku memoarnya bertajuk Reporter, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa, 31 Juli 2018.

Jurnalis investigasi kawakan ini mengatakan, Inggris menunjukkan rasa tidak sukanya kepada Rusia dengan isu Skripal. Adapun bukti tentang keterlibatan Rusia dalam kasus Skripal belum ada buktinya.
"Selalu bias, teka-teki negara dengan bias, ada ketidaksukaan yang besar terhadap Rusia di sini, naluri ketidaksukaan," kata Herz saat diwawancarai BBC Radio 4.

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

Herz pun tidak ragu untuk mengatakan bahwa racun Novichok yang menyerang Skripal dan anak perempuannya, Yulia sebagai sesuatu yang tidak mungkin."Jika anda membunuh mereka, berarti anda membunuh setengah dari warga kota ini dengan gas saraf itu, ujar jurnalis yang menginvestgasi antara lain keterlibatan polisi militer AS menyiksa tahanan di penjara Abu Ghraib dan pembunuhan massal rakyat sipil Vietnam oleh pasukan AS atau dikenal sebagai My Lai Massacre.
Informasi terbaru tentang Skripal setelah keluar dari rumah sakit belum diketahui. Namun, pekan lalu muncul berita tentang pemerintah Inggris akan membeli rumah Skripal dan rumah Nick Bailey, aparat detektif yang jatuh sakit setelah menemukan Skripal dan Yulia pingsan di bangku taman dekat restoran tempat mereka makan di Salisbury pada 4 Maret lalu.

Skripal, 66 tahun, berpangkat kolonel di intelijen militer Rusia yang mengkhianati puluhan agen mata-mata negaranya untuk bekerja bagi dinas mata-mata Inggris, M16.Inggris menyalahkan Rusia atas insiden Skripal diserang menggunakan racun Novichok yang diketahui sebagai serangan racun saraf pertama yang terjadi di wilayah Eropa sejak perang dunia II. Moskow menyangkal terlibat dalam serangan ini dan menyebut Inggris telah melakukan serangan anti-Rusia.




Credit  tempo.co



Menlu Cina Temui PM Malaysia



Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
Foto: The Star

PM Malaysia Mahathir Mohamad akan ke Cina pada 17 Agustus mendatang.




CB, KUALA LUMPUR -- Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Putrajaya, Rabu (1/8). Dalam kesempatan itu, keduanya berbincang tentang masalah bilateral, regional, serta investasi.

Kantor berita nasional Bernama melaporkan, selain membahas masalah bilateral dan regional, Wang pun membicarakan rencana kunjungan Mahathir ke Cina pada 17 Agustus mendatang. Duta Besar Cina untuk Malaysia Bai Tian turut menghadiri pertemuan tersebut.

Pada Selasa (31/7), Wang telah terlebih dulu bertemu Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah. Pada pertemuan itu, Wang menyatakan komitmen dan kepercayaan Cina terhadap pemerintahan Mahathir.

"Kunjungan ini adalah pesan yang jelas bagi kedua negara dan masyarakat internasional bahwa Cina sangat mementingkan hubungannya dengan Malaysia," kata Wang, dikutip laman the Straits Times.

Kunjungan kerja Wang selama dua hari itu dilakukan setelah Malaysia menangguhkan kontrak infrastruktur dengan perusahaan Cina senilai hampir 100 miliar ringgit. Ini termasuk proyek East Coast Rail Line yang menghubungkan pantai timur dan barat Semenanjung Malaysia dan dua jalur pipa gas yang belum selesai.

Proyek pipa gas senilai 10 miliar ringgit diberikan Suria Strategic Energy Resources (SSER) milik Kementerian Keuangan Malaysia kepada China Petroleum Pipeline Bureau pada November 2016. Perusahaan Cina menerima 88 persen dari pembayaran proyek meskipun hanya menyelesaikan 13 persen dari pekerjaan.

Penangguhan proyek-proyek itu dilakukan karena Pemerintah Malaysia ingin fokus menangani utang negara yang mencapai lebih dari 1 triliun ringgit.




Credit  republika.co.id





AS Ingin Bendung Pengaruh Cina di Asia Tenggara



Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo
Foto: Time

Pengaruh Cina di kawasan Asia Tenggara semakin besar lewat kemitraan ekonomi.




CB, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membawa misi khusus dalam lawatannya ke Asia Tenggara. Ia hendak membendung pengaruh Cina di kawasan, khususnya dalam bidang perdagangan.

Saat berbicara di Kamar Dagang AS awal pekan ini, Pompeo mengatakan Presiden AS Donald Trump akan menentang upaya Cina mendominasi Indo-Pasifik melalui model "ekonomi kemitraan". Hal itu merupakan bagian dari rencana AS untuk menyediakan alternatif pinjaman selain yang ditawarkan Cina.

"Ke mana Amerika pergi, kami mencari kemitraan, bukan dominasi. AS tidak berinvestasi untuk pengaruh politik, melainkan praktik ekonomi kemitraan," kata Pompeo, dikutip laman Asian Correspondent.

Ia mengatakan AS menginginkan Asia yang bebas, terbuka, dan tidak didominasi oleh satu negara. Pernyataannya diduga menyinggung pengaruh Cina yang semakin besar di kawasan Asia, termasuk Asia Tenggara. "Dengan demikian, kita tidak pernah dan tidak akan pernah mencari dominasi di Indo-Pasifik, dan kami akan menentang negara mana pun yang melakukannya," ujarnya.

Pompeo pun telah mengumumkan 113 juta dolar AS dalam prakarsa, teknologi, energi, dan infrastruktur baru. "Dana ini hanya mewakili pembayaran uang muka pada era baru dalam komitmen ekonomi AS untuk perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," katanya.

Para pejabat AS mengatakan strategi AS tidak bertujuan untuk bersaing secara langsung dengan proyek Cina Belt and Road Initiative. Proyek pembangunan infrastruktur senilai 1 triliun dolar AS itu melibatkan puluhan negara, mencakup Asia, Afrika, dan Eropa. AS lebih condong untuk menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dengan mendorong investasi di sektor swasta.

Selain dalam bidang perdagangan, lawatan Pompeo ke Malaysia, Singapura, dan Indonesia pekan ini, akan fokus membahas masalah keamanan maritim. Terkait hal itu, Pompeo akan membahas perihal sengketa Laut Cina Selatan.

Saat berpidato di Washington, Pompeo mengatakan AS menginginkan kawasan Indo-Pasifik bebas dan terbuka. "Ketika kami mengatakan 'bebas' Indo-Pasifik, itu berarti kami ingin semua bangsa dapat melindungi kedaulatan mereka dari paksaan oleh negara lain," ucapnya.

"Ketika kami mengatakan 'terbuka' di Indo-Pasifik, itu berarti kami ingin semua negara menikmati akses terbuka ke laut dan saluran udara. Kami ingin resolusi damai dari sengketa wilayah dan maritim," kata Pompeo menambahkan.

Tak hanya terkait Cina, dalam lawatannya Pompeo pun akan menekan negara-negara Asia Tenggara untuk mempertahankan sanksi terhadap Korea Utara (Korut). Hal itu akan ia tekankan saat menghadiri pertemuan tingkat menteri negara anggota ASEAN di Singapura pada Sabtu (4/8).

Pejabat-pejabat Korut dilaporkan akan turut hadir dalam pertemuan tersebut. "Kami berencana untuk menggunakan pertemuan itu untuk mengingatkan semua negara tentang kewajiban mereka dan kepatuhan resolusi Dewan Keamanan PBB," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, dikutip laman the Straits Times.

Citra satelit mata-mata AS baru-baru ini menunjukkan adanya kesibukan dan hilir mudik kendaraan di fasilitas Sanumdong. Satu foto di antaranya memperlihatkan sebuah truk dan trailer yang pernah mengangkut rudal balistik antarbenua (ICBM) yang diklaim Korut mampu menjangkau daratan AS. Namun, AS belum dapat memastikan apakah Korut sedang berupaya kembali mengembangkan ICBM-nya.

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya berupaya untuk mengatur pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Pompeo. Pertemuan itu digelar ketika keduanya menghadiri pertemuang tingkat menteri ASEAN di Singapura.




Credit  republika.co.id





Penjualan S-400 Rusia ke Turki Bakal Jadi Bencana Besar bagi AS


Penjualan S-400 Rusia ke Turki Bakal Jadi Bencana Besar bagi AS
Sistem rudal pertahanan S-400 Rusia. Turki akan menerima pasokan pertama sistem itu pada akhir 2019. Foto/Sputnik/Aleksandr Piragis

WASHINGTON - Kesepakatan antara Rusia dan Turki terkait penjualan sistem rudal pertahanan S-400 Moskow kepada Ankara dinilai akan menjadi bencana besar bagi Amerika Serikat (AS). Pendapat itu disampaikan calon asisten Menteri Luar Negeri AS dalam rapat dengar pendapat di depan Senat.

Renee Clarke Cooper dinominasikan sebagai asisten Menlu AS Michael Pompeo. Paparannya di depan Komite Luar Negeri Senat AS pada hari Rabu waktu Washington itu sebagai upaya meyakinkan Senat bahwa dia layak menjadi asisten Menlu Pompeo.

Menurut Cooper, jika akuisisi S-400 Rusia oleh Turki benar-benar terealisasi, maka perpecahan Washington dengan Ankara bisa terjadi. Washington dan Ankara merupakan sekutu dalam keanggotaan NATO.

Pada satu kesempatan, Senator Jeanne Shaheen dari Demokrat bertanya tentang kesepakatan Rusia-Turki dan langkah AS untuk menghentikan pasokan jet tempur F-35 sebagai pembalasan.

"Penjualan sesuatu seperti S-400 akan menjadi bencana bagi kita," kata Cooper kepada Shaheen, seperti dikutip Russia Today, Kamis (2/8/2018).

"Kami tidak ingin sekutu NATO bergantung pada servis dan pasokan peralatan yang disediakan oleh Rusia. Itu bagi saya merupakan titik operasional. Sudut strategisnya adalah kita tidak ingin sekutu NATO memiliki sistem senjata yang dipasok oleh Rusia."

Menurutnya, jika kerja sama yang lama antara Turki dan Amerika Serikat pada akhirnya hancur, itu juga akan menjadi bencana besar.

Cooper berbicara beberapa jam sebelum Gedung Putih mengumumkan sanksi terhadap dua menteri Turki sebagai bagian dari kebuntuan atas polemik penahanan Pastor AS, Andrew Brunson. Dia ditahan atas tuduhan mendukung upaya kudeta militer yang gagal tahun 2016.

Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kehakiman Turki dijatuhi sanksi karena Washington menganggap mereka bertanggung jawab atas penahanan Brunson dan pelanggaran hak asasi manusia. Ankara sebelumnya bersumpah untuk menanggapinya dengan sanksi balasan.

Para pejabat AS telah berulang kali menyatakan bahwa pembelian sistem pertahanan udara jarak jauh Rusia oleh Turki bertentangan dengan kepentingan NATO dan mengganggu aliansi.

Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2019 yang disahkan Senat melarang pasokan jet tempur siluman F-35 sampai Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS menghasilkan laporan tentang "kehadiran militer dan diplomatik" AS di negara tersebut dan konsekuensi yang mungkin dari penghapusan Turki dari program F-35. 




Credit  sindonews.com


Protes Sanksi AS, Turki Siapkan Langkah Balasan


Protes Sanksi AS, Turki Siapkan Langkah Balasan
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Foto/Istimewa

ANKARA - Turki memprotes keputusan Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) yang menjatuhkan sanksi terhadap dua pejabat tinggi Ankara. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Sikap agresif AS tidak memiliki tujuan; Turki juga akan menanggapi," kata Kementerian Luar Negeri Turki.

Kementerian Luar Negeri Turki pun meminta pemerintah AS untuk menarik "keputusannya yang salahnya" seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (2/8/2018).

Sementara Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa langkah AS tidak akan dibiarkan tanpa pembalasan. Ia menambahkan bahwa Ankara akan memberikan respon yang memadai terhadap sanksi AS kepada menteri Turki.

"Langkah AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua menteri kami tidak akan dibiarkan tidak terjawab," kata Cavusoglu di Twitter.

"Kami tidak akan dapat menyelesaukan masalah kami kecuali pemerintah AS menyadari bahwa upaya untuk mendorong tuntutan ilegal melalui metode seperti itu sia-sia," tambahnya seperti dikutip dari Sputnik.

Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan AS akan memberlakukan sanksi terhadap Menteri Kehakiman Turki, Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, karena tidak melepaskan Pendeta Amerika Andrew Craig Brunson yang menghadapi tuduhan terorisme di Turki.

Sanders mengatakan AS akan memblokir properti, jika ada, dari dua menteri Turki itu.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterbitkan Rabu waktu setempat, Departemen Keuangan AS mengatakan Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu memainkan peran utama dalam organisasi yang bertanggung jawab atas penangkapan dan penahanan Pastor Andrew Brunson.

Menurut undang-undang AS, Washington akan memblokir properti milik keduanya dan dilarang menjalin hubungan dagang dengan AS.

Pastor Andrew Brunson dituduh melakukan kegiatan mata-mata untuk PKK - sebuah kelompok teroris yang diakui AS dan Turki - dan Organisasi Teror Fetullah (FETO). FETO disebut sebagai kelompok di balik upaya kudeta Juli 2016 yang gagal di Turki yang menewaskan 251 orang dan melukai ribuan orang.

Pendeta AS itu ditangkap pada Oktober 2016; kemudian, Pengadilan pada 9 Desember 2016 memerintahkan penahanan lanjutan terhadap Brunson sambil menunggu persidangan.

Pada tanggal 25 Juli, Pengadilan Tinggi Pidana Turki memutuskan untuk mengubah penahanan Brunson menjadi tahanan rumah karena masalah kesehatannya. 





Credit  sindonews.com




Bukan Sekedar Ancaman, AS Jatuhkan Sanksi kepada Pejabat Turki


Bukan Sekedar Ancaman, AS Jatuhkan Sanksi kepada Pejabat Turki
Pastor Andrew Brunson asal AS ditahan oleh pemerintah Turki dengan tuduhan membantu kudeta yang gagal dua tahun lalu. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akhirnya benar-benar menjatuhkan sanksi kepada Turki. Sanksi ini dijatuhkan terkait penahanan pendeta asal AS oleh otoritas Turki.

AS menjatuhkan sanksi kepada Menteri Kehakiman Turki, Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, atas penahanan Pastor Andrew Brunson di negara itu.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan para pejabat tinggi Turki itu telah memainkan peran utama dalam penangkapan dan penahanan Brunson pada 2016 lalu.

“Penahanan Pastor Brunson yang tidak adil dan penuntutan lanjutan oleh pejabat Turki tidak dapat diterima,” kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan yang secara resmi mengumumkan pembatasan keuangan.

"Presiden Trump telah membuatnya sangat jelas bahwa Amerika Serikat mengharapkan Turki untuk segera membebaskannya," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/8/2018).

Pada hari Selasa, pengadilan Turki menolak banding Brunson untuk dibebaskan dari tahanan rumah selama persidangannya atas tuduhan terorisme. Turki menuduh dia membantu kelompok yang Ankara katakan berada di balik kudeta militer yang gagal dua tahun lalu.

Sanders mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah berbicara dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan tentang Brunson.

"Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga telah berbicara dengan rekannya melalui telepon dan mereka berencana untuk bertemu di sela-sela pertemuan ASEAN minggu ini di Singapura," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert.


Sebelumnya Presiden Donald Trump mengancam akan "menampar" Turki dengan sanksi besar jika tidak membebaskan pastor Andrew Brunson.

"AS akan memberlakukan sanksi besar pada Turki atas penahanan Pastor Andrew Brunson yang sudah lama, seorang Kristen yang hebat, seorang pria (dari) keluarga dan manusia yang luar biasa," tulis Trump di Twitter.

"Dia sangat menderita. Orang yang tidak bersalah ini harus segera dibebaskan!," lanjut Trump yang dikutip dari akun Twitter-nya, @realDonaldTrump.




Credit  sindonews.com





Pemilu Zimbabwe, 3 Tewas Saat Tentara Bubarkan Demo Oposisi



Pemilu Zimbabwe, 3 Tewas Saat Tentara Bubarkan Demo Oposisi
Militer Zimbabwe di Harare. ( AFP PHOTO)



Jakarta, CB -- Polisi Zimbabwe menyatakan tiga orang tewas saat tentara berusaha membubarkan aksi demonstrasi para pendukung partai oposisi yang menuduh partai berkuasa curang dalam pemilihan presiden, Senin (30/7).

Juru bicara Kepolisian Charity Charamba dalam wawancara dengan radio Zimbabwe, ZBC (Zimbabwe Broadcasting Corporation) menyatakan tiga orang yang tewas dalam bentrokan tersebut belum diidentifikasi.

Suara tembakan santer terdengar saat tentara yang didukung kendaraan lapis baja dan sebuah helikopter militer membubarkan para pendukung oposisi yang berdemo di jalanan. Beberapa di antara tentara mengenakan penutup wajah.





Kerusuhan berawal setelah Nelson Chamisa, pemimpin oposisi dari Gerakan Perubahan Demokratik, menyatakan dirinya memenangkan suara populer dalam pemilu.

Setelah membakar ban-ban di jalanan, puluhan pendukung Chamisa menyerang polisi anti huru-hara di dekat Komisi Pemilihan Zimbabwe (ZEC). Petugas merespons dengan menembakkan meriam air dan gas air mata.

"Saya melakukan aksi protes tamai, saya dipukuli tentara," kata Norest Kemvo, yang luka-luka di wajah dan tangan kanannya. "Ini adalah pemerintahan kita. Inilah mengapa kami ingin perubahan. Mereka mencuri pemilihan," kata dia.


Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta para pemimpin politik Zimbabwe dan masyarakat untuk menahan diri dan menolak segala bentuk kekerasan.
Menteri Kehakiman Ziyambi Ziyambi mengatakan tentara telah dipanggil untuk memastikan "kedamaian dan ketenangan".

Seorang juru bicara polisi, Charity Charamba, setempat mengatakan pasukan dikerahkan atas permintaan polisi, yang tidak bisa mengatasi kekerasan. Mereka akan tetap di bawah komando polisi, kata Charity Charamba.

Pengerahan tentara dan pemukulan demonstran tak bersenjata merupakan kemunduran bagi upaya Presiden Emmerson Mnangagwa dalam menepis status paria Zimbabwe pasca pemerintahan Robert Mugabe yang digulingkan lewat kudeta November lalu.


Bahkan sebelum kekerasan meletus, para pengamat Uni Eropa mempertanyakan pemilihan presiden dan parlemen, yang pertama sejak pengunduran paksa Mugabe yang berkuasa hampir 40 tahun di Zimbabwe.

Komisi pemilihan Zimbabwe akan mengumumkan hasil pemilihan presiden pada Rabu (1/8). Namun jadwal itu dimundurkan 24jam. Para pengamat Uni Eropa menyatakan penundaan itu merusak kredibilitas pemilu.



Credit  cnnindonesia.com




Kekerasan Pecah di Harare Usai Pemilu Zimbabwe


Kekerasan Pecah di Harare Usai Pemilu Zimbabwe
Ilustrasi. (AFP PHOTO / MUJAHID SAFODIEN)


Jakarta, CB -- Setidaknya satu orang tewas di Harare, Ibu Kota Zimbabwe, pada Rabu (1/8) ketika tentara melepaskan tembakan untuk membubarkan demonstrasi kubu oposisi. Pendukung oposisi menuding partai penguasa berusaha mencurangi pemilihan presiden pada Senin lalu.

Tembakan pasukan tentara di jalan-jalan, didukung pengerahan kendaraan lapis baja dan sebuah helikopter militer. Beberapa wajah pasukan ditutupi topeng saat menyisir jalanan.

Saksi di tempat kejadian mengatakan kepada seorang fotografer Reuters, satu orang ditembak mati di dekat pangkalan bus.


Pengerahan tentara dan pemukulan terhadap pengunjuk rasa tak bersenjata dianggap sebagai kemunduran bagi Presiden Emmerson Mnangagwa untuk menanggalkan status paria Zimbabwe setelah beberapa dekade represi di bawah Robert Mugabe, yang digulingkan dalam kudeta pada November lalu.

Sebelum kekerasan pecah, para pengamat Uni Eropa mempertanyakan perilaku pemilihan presiden dan parlemen, yang pertama sejak pengunduran paksa Mugabe setelah hampir 40 tahun berkuasa di negara Afrika Selatan.

Kerusuhan dimulai setelah pemimpin oposisi Gerakan Perubahan Demokratis (MDC) Nelson Chamisa mengklaim telah memenangkan pemilu.



Kekerasan Pecah di Harare Usai Pemilu Zimbabwe
Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa. (AFP PHOTO / MUJAHID SAFODIEN)
Puluhan pendukungnya yang membakar ban di jalanan kemudian menyerang polisi antihuru-hara di dekat markas Komisi Pemilihan Umum Zimbabwe (ZEC). Petugas membalas dengan gas air mata dan meriam air.



"Saya melakukan protes damai. Saya dipukuli oleh tentara," kata Norest Kemvo, yang mengalami luka di wajah dan tangan kanannya.

"Ini adalah pemerintah kita. Inilah mengapa kami menginginkan perubahan. Mereka mencuri pemilihan kita," kata Norest dikutip Reuters.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta para pemimpin politik Zimbabwe dan masyarakat untuk menahan diri dan menolak segala bentuk kekerasan.
Menteri Kehakiman Ziyambi Ziyambi mengatakan tentara telah dipanggil untuk memastikan "kedamaian dan ketenangan".

Seorang juru bicara polisi, Charity Charamba, setempat mengatakan pasukan dikerahkan atas permintaan polisi, yang tidak bisa mengatasi kekerasan. Mereka akan tetap di bawah komando polisi, kata Charity Charamba.

Namun, tanpa persetujuan komunitas internasional untuk pemilihan, pemimpin Zimbabwe berikutnya akan berjuang untuk membuka miliaran dolar pendanaan donor internasional yang diperlukan untuk mengembalikan perekonomian yang hancur.

Credit  cnnindonesia.com





Tiga Wartawan Rusia Tewas Dibunuh


Bendera Rusia
Bendera Rusia

Tiga wartawan Rusia tengah menginvestigasi perusahaan militer swasta.



CB, MOSKOW – Tiga wartawan asal Rusia tewas di Republik Afrika Tengah ketika sedang menyelidiki sebuah perusahaan militer swasta Rusia. Seperti dikutip media Inggris the Guardian, pimpinan redaksi media tempat mereka bekerja menyebut perusahaan tersebut memiliki hubungan dengan Kremlin.

Kementerian Luar Negeri Rusia membenarkan kabar kematian ketiga jurnalis tersebut. Pusat Manajemen Investigasi (IMC), Selasa (31/7), mengatakan di situsnya bahwa tim wartawan tersebut dipimpin oleh koresponden perang veteran Orkhan Djemal. Mereka menginvestigasi tindakan perusahaan militer Rusia, Wagner, yang juga aktif di Suriah dan Ukraina.

Ketiga orang Rusia itu adalah jurnalis ulung yang pernah bekerja dengan organisasi media independen atau oposisi. Djemal adalah mantan editor politik Novaya Gazeta dan telah meliput konflik di Georgia dan Ukraina. Sebagai koresponden perang, ia dikenal oleh rekan-rekannya karena tindakannya yang agresif, sering kali tanpa rasa takut. Dalam melaksanakan tugasnya, Djemal pernah dipenjara di Somalia dan terluka di Libya.

Jurnalis lain, Alexander Rastorguev, adalah seorang sutradara yang terkenal karena film dokumenternya Srok (The Term). Film tersebut bercerita tentang oposisi anti-Putin Rusia. Sementara, Kirill Radchenko adalah seorang fotografer berprestasi yang juga menjabat sebagai pemantau pemilu di Ceko selama pemilihan presiden.

IMC didukung oleh Penguasa Rusia, Mikhail Khodorkovsky. Ia pernah dipenjara selama satu dekade di bawah kepemimpinan Vladimir Putin. Ia dituduh melakukan kejahatan keuangan yang terkait politik.

Media pemerintah Rusia telah menghindari pemberitaan tentang apa yang sedang diteliti oleh para wartawan. Hal itu karena Kremlin secara terbuka telah menolak dikaitkan dengan Wagner, atau bahkan dikaitkan dengan keberadaan perusahaan militer swasta itu. Kementerian luar negeri Rusia mengatakan jurnalis itu masuk ke Afrika Tengah sebagai turis.

Mereka meninggalkan Rusia pada Jumat dan masih melakukan kontak hingga Ahad malam. Media setempat menuliskan, mereka mungkin telah disergap dan dibunuh Senin malam di dekat Desa Sibut, sekitar 185 mil (300 km) sebelah utara Bangui, Ibu Kota Republik Afrika Tengah.

“Sulit mempercayai ini, tapi tak ada harapan lain bahwa (dugaan) ini salah,” kata IMC dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya jurnalis itu telah ditolak masuk ke pangkalan militer yang mereka yakini dijalankan oleh Wagner. Wakil Pemred IMC Anastasia Gorshkova mengatakan, pihak Wagner beralasan mereka tidak memiliki akreditasi yang layak. IMC juga prihatin bahwa sopir para wartawan tersebut bersekongkol dengan polisi. Mereka dituduh menerima suap.

Para wartawan membawa ribuan dolar AS tunai dan kamera ketika mereka tewas. Beberapa laporan media mengatakan, para wartawan disergap oleh 10 orang yang berbicara bahasa Arab.

Desember lalu, PBB memberikan izin kepada Rusia untuk melatih dan mensenjatai angkatan bersenjata pemerintah. Beberapa media Rusia telah melaporkan Wagner merupakan perusahaan militer swasta gelap milik Yevgeny Prigozhin. Ia merupakan pemilik restoran yang berubah menjadi kontraktor pemerintah.

Wagner terkenal karena kinerjanya di Suriah. Surat kontrak yang bocor menunjukkan bahwa perusahaan menerima konsesi minyak dari rezim Assad sebagai imbalan untuk menyediakan perlindungan untuk fasilitas strategis tertentu. Ratusan tentara bayaran Rusia, beberapa dikaitkan ke Wagner, dikatakan tewas dalam bentrokan dengan pasukan AS pada Februari.

Perusahaan militer swasta itu dinyatakan ilegal di Rusia. Namun, komandan Wagner, Dmitry Utkin, terlihat dekat dengan Kremlin. Dia difoto selama upacara Kremlin. Di acara itu, ia dianugerahi medali keberanian. Utkin juga dikatakan memiliki hubungan dekat dengan militer Rusia, yang dilaporkan mendukung perusahaan militer swasta yang bersaing.

Rusia dikenal sebagai salah satu negara dunia yang berbahaya bagi para jurnalis. Komite Perlindungan Wartawan menyebutkan, setidaknya 58 wartawan meninggal karena kekerasan di negara itu sejak 1992. Sejumlah orang yang tewas bekerja untuk Novaya Gazeta. Media tersebut menerbitkan investigasi kritis terhadap pemerintah dan militer.


Salah satu koresponden bintang di koran tersebut ialah Anna Politkovskaya, wartawan perang Ceko yang veteran. Ia ditembak mati di blok apartemennya pada 2006. Setelah serangkaian ancaman terhadap jurnalis mereka tahun lalu, editor Novaya Gazeta menyarankan agar newsroom mereka dilengkapi dengan senjata untuk membela diri.

Tahun ini seorang wartawan investigasi Rusia, Maxim Borodin, yang dikatakan menyelidiki Wagner, meninggal setelah jatuh dari balkon berlantai lima. Tidak jelas apa yang menyebabkan ia jatuh. Pimpinan redaksinya mengatakan kepada Guardian, setelah mengunjungi apartemennya, mereka tidak percaya penyebabnya hanya permainan iseng.





Credit  republika.co.id




Wabah Baru Ebola Kembali Ditemukan di Kongo


Foto yang diambil pada Ahad, 20 Mei 2018 ini menunjukkan sebuah tim dari Doctors Without Borders memakai pakaian pelindung dan peralatan untuk persiapan pengobatan pasien Ebola di rumah sakit Mbandaka, Kongo.
Foto yang diambil pada Ahad, 20 Mei 2018 ini menunjukkan sebuah tim dari Doctors Without Borders memakai pakaian pelindung dan peralatan untuk persiapan pengobatan pasien Ebola di rumah sakit Mbandaka, Kongo.
Foto: Louise Annaud/Medecins Sans Frontieres via AP

Ribuan orang telah tewas akibat terjangkit ebola di Afrika Tengah.



CB, MANGINA -- Empat orang dinyatakan positif terjangkit Ebola di kawasan timur Republik Demokratik Kongo.


Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan setempat pada Rabu (1/8), hanya empat hari setelah penyebaran wabah Ebola yang menewaskan 33 orang di daerah utara negeri itu dinyatakan berhasil dihentikan. Sebanyak 20 orang telah tewas akibat demam yang disertai pendarahan di sekitar Mangina, sebuah kota padat sekitar 30 Km di sebelah selatan Kota Beni dan 100 Km dari perbatasan Uganda.

Kementerian Kesehatan mengaku tidak mempunyai bukti yang menghubungkan penyebaran wabah Ebola baru di kawasan timur tersebut dengan wabah lain di bagian utara, yang mulai terjadi pada April lalu. Kedua wilayah itu berjarak 2.500 Km.

Namun, kasus terbaru tersebut menunjukkan bahwa pola penyebaran Ebola masih sulit dipahami. Hal itu terutama di hutan-hutan tropis Kongo tempat virus itu menemukan habitat aslinya.

Kasus itu merupakan untuk ke-10 kalinya wabah Ebola terjadi di negara Afrika Tengah tersebut sejak 1976, saat virus Ebola pertama kali ditemukan di dekat sebuah sungai kawasan utara. Ebola diduga disebarkan oleh kelelawar dan menjangkiti hewan-hewan liar, yang dagingnya bisa ditemui di pasar-pasar Kongo. Setelah menjangkiti manusia, korban kemudian akan mengalami demam yang disertai pendarahan, muntah, dan diare. Ebola menyebar di antara manusia melalui cairan tubuh.

Sebelumnya pada 2013 sampai 2016 lalu, wabah Ebola menewaskan sedikitnya 11.300 orang di kawasan Afrika Tengah, seperti Sierra Leone, Liberia, dan Guinea. Sebuah tim beranggotakan 12 pakar dari Kementerian Kesehatan Kongo akan tiba di Beni pada Kamis.

Kongo dan pakar kesehatan internsional sempat dipuji karena merespons dengan cepat wabah Ebola di kawasan utara. Di sana mereka menggunakan vaksin eksperimental yang dibuat oleh Merck. Selain itu, mereka juga secara agresif melacak orang-orang yang menjalin kontak dengan pasien Ebola untuk mengontrol penyebaran virus.




Credit  republika.co.id






Bashar Al-Assad: Kemenangan Sudah Dekat



Bashar Al-Assad: Kemenangan Sudah Dekat
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyalami tentara Suriah. Foto/Istimewa

DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan kepada pasukannya mereka hampir memenangkan perang saudara selama tujuh tahun di negara itu. Pernyataan tersebut dilontarkan Assad setelah serangkaian kekalahan yang dialami pemberontak Suriah.

Awal tahun lalu, pasukan pemerintah hanya menguasai 17 persen dari wilayah nasional. Namun serangkain serangan yang melelahkan memaksa para pemberontak keluar dari banyak benteng mereka, menempatkan pemerintah Assad mengendalikan hampir dua pertiga wilayah negara itu.

"Tanggal kemenangan kami sudah dekat," kata Assad dalam sebuah surat terbuka kepada pasukannya.

"Mereka (para pemberontak) akhirnya dipaksa untuk pergi - dipermalukan, menggulung kembali, ekor mereka di antara kaki mereka - setelah Anda memberi mereka rasa kekalahan yang pahit," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (2/8/2018).

Sebagian besar wilayah itu direbut kembali tanpa pertempuran apa pun karena para pemberontak dengan terpaksa setuju untuk meninggalkan wilayah mereka yang dibombardir dengan konvoi yang dilindungi Rusia.

Tentara Suriah mendapat dukungan serangan udara Rusia, penasihat militer Iran dan milisi dari Libanon, Iran, Irak dan Afghanistan.

Pasukan pemerintah sekarang membersihkan sisa-sisa wilayah pemberontak dan militan di selatan, di mana pemberontakan melawan Assad pertama kali terjadi pada tahun 2011 lalu.

Pekan lalu, Assad menjanjikan serangan serupa terhadap satu-satunya kubu utama pemberontak - provinsi Idlib di barat laut. Tetapi sekutunya, Moskow, telah mengesampingkan serangan besar-besaran terhadap provinsi itu dalam waktu dekat.

Idlib adalah zona terakhir dari empat zona "de-eskalasi" yang disepakati oleh kekuatan dunia pada tahun 2017 di mana para pemberontak masih memiliki kehadiran yang besar.

Para pemberontak dan warga sipil telah keluar dari tiga zona lainnya ketika mereka jatuh ke tangan pemerintah, semuanya dibawa ke Idlib, meningkatkan populasinya menjadi sekitar 2,5 juta orang.

Operasi militer di provinsi itu akan menyebabkan eksodus massal ke perbatasan dengan Turki, dan bahkan Rusia telah memperingatkan terhadap serangan itu.

"Saat ini tidak ada pertanyaan dan dapat ditanyakan tentang operasi - serangan besar-besaran - terhadap Idlib," kata Dubes Rusia untuk Suriah Alexander Lavrentiev.





Credit  sindonews.com