Rabu, 16 Februari 2022

Rusia Tarik Mundur Sebagian Pasukan, Biden: Invasi Masih Bisa Terjadi

iludtrasi


CUPUMA - Rusia telah mengumumkan penarikan sejumlah tentaranya dari dekat perbatasan Ukraina. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan pihaknya belum bisa memverifikasi klaim Rusia itu dan menegaskan invasi terhadap Ukraina masih sangat mungkin terjadi.

Dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Rabu (16/2/2022), Biden menyatakan AS menyambut baik laporan soal penarikan tentara Rusia dari dekat perbatasan Ukraina itu. Namun juga menegaskan bahwa klaim-klaim Rusia itu belum bisa diverifikasi kebenarannya.

"Itu akan baik, tapi kita belum memverifikasi itu," ujar Biden dalam pernyataannya pada Selasa (15/2) waktu setempat.

Lebih lanjut, Biden menyatakan AS masih menilai posisi tentara Rusia mengancam hingga kini. Dia bahkan mengatakan bahwa AS memperkirakan 150.000 tentara Rusia kini telah mengepung Ukraina -- jumlah yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sekitar 100.000 tentara.

"Memang, analisis kita mengindikasikan bahwa mereka tetap berada dalam posisi yang sangat mengancam," cetusnya.

"Lebih dari 150.000 tentara mengepung Ukraina dan Belarus dan sepanjang perbatasan Ukraina," sebut Biden.

"Invasi tetap mungkin terjadi," tegasnya.

Simak video 'Sederet Ancaman Biden ke Rusia Jika Invasi Ukraina':



Pada Selasa (15/2) waktu setempat, pemerintah Rusia mengklaim telah menarik mundur sejumlah pasukan militernya di dekat perbatasan Ukraina untuk kembali ke pangkalan mereka.

Kepala juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyatakan kepada kantor-kantor berita Rusia bahwa sejumlah pasukan yang dikerahkan ke dekat Ukraina telah menyelesaikan latihan mereka dan bersiap untuk pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Tidak disebutkan dengan jelas oleh Konashenkov soal jumlah tentara yang kembali ke pangkalan dan apa dampak penarikan itu terhadap keseluruhan pasukan militer yang mengepung Ukraina.

Namun demikian, diketahui bahwa ini menjadi pengumuman pertama soal penarikan tentara Rusia dalam beberapa pekan terakhir.