Kamis, 05 April 2018

Kunjungi Rusia, Menhan China Beri Sinyal untuk AS


Kunjungi Rusia, Menhan China Beri Sinyal untuk AS
Ilustrasi tentara China. Beijing menyatakan AS mesti menyadari penguatan hubungan militernya dengan Moskow. (REUTERS/Jason Lee)


Jakarta, CB -- Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Fenghe mengatakan Amerika Serikat mesti menyadari penguatan hubungan militer Beijing dan Moskow. Hal tersebut disampaikan Wei saat berkunjung ke Rusia untuk bertemu Menhan Sergey Shoigu, Selasa waktu setempat (3/4).

"Saya mengunjungi Rusia sebagai menteri pertahanan baru China untuk menunjukkan kepada dunia perkembangan tingkat tinggi hubungan bilateral kami dan tekad bulat angkatan bersenjata kami untuk memperkuat kerja sama strategis," ujarnya dalam laporan TASS yang dikutip CNN.

"Pihak China datang (ke Moskow) untuk menunjukkan orang Amerika hubungan erat antara angkatan bersenjata China dan Rusia ... kami datang untuk mendukung Anda."


Wei juga mengatakan Beijing siap menyatakan "perhatian dan posisi bersama (dengan Moskow) dalam masalah penting internasional di acara-acara internasional."

Pernyataan blak-blakan ini dilontarkan di tengah kedekatan Moskow dan Beijing, di mana Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji meningkatkan hubungan bilateral dan kerjasama di urusan internasional.

Putin dijadwalkan menunjungi China tahun ini, untuk pertama kalinya bertemu dengan pejabat senior China setelah kembali terpilih sebagai presiden dan menjalani masa jabatan keempat.

Dalam rapat Perserikatan Bangsa-Bangsa, September, menlu kedua negara sama-sama mengkritik Washington atas sikap agresifnya di masalah-masalah global. China dan Rusia juga menyatakan tidak ada lagi satu negara adidaya di dunia.

Meski hubungan kedua negara sempat renggang di masa lalu, Beijing meningkatkan dukungannya untuk Moskow di tengah sanksi berat negara Barat menyusul pencaplokan Crimea.

Kedua negara saling dukung di PBB dalam beragam isu dan bertentangan dengan AS, seperti soal Korea Utara dan Suriah.

Wei ditunjuk sebagai menhan baru China bulan lalu, dalam serangkaian perubahan yang dilakukan Xi. Sang Presiden juga kini bisa berkuasa seumur hidup setelah batas masa jabatannya dihapuskan.

Reformasi militer China merupakan salah satu tujuan utama Xi. Belakangan, dia menyerukan penguatan angkatan bersenjata lewat "sains dan teknologi."

Moskow pun sama-sama berupaya memperkuat kekuatan militernya. Awal Maret, Rusia menguji coba peluru kendali baru yang diklaim Putin bakal membuat pertahanan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara alias NATO "sama sekali tak berguna."





Credit  cnnindonesia.com





Arab Saudi cegat rudal yang ditembakkan Al-Houthi


Arab Saudi cegat rudal yang ditembakkan Al-Houthi
Gambar diambil dari video yang dibagikan oleh stasiun televisi Yaman pro-Houthi Al Masirah, Minggu (5/11/2017), memperlihatkan apa yang dikatakan sebagai peluncuran rudal balistik oleh pasukan Houthi yang ditujukan ke Bandara King Khaled di Riyadh pada hari Sabtu. (Houthi Military Media Unit via)



Riyadh, Arab Saudi (CB) - Pasukan Arab Saudi kembali mencegat rudal yang ditembakkan oleh gerilyawan Syiah Yaman, Al-Houthi, ke arah Kota Jazan di perbatasan Arab Saudi, demikian laporan Saudi Press Agency.

Rudal tersebut ditembakkan pada pukul 21.30 waktu setempat (13.30 WIB) dari Saada di Yaman ke arah Arab Saudi, dan pasukan udara Arab Saudi menghancurkannya sementara pecahannya jatuh di daerah permukiman di kota tersebut, sebagaimana dikutip dari Xinhua, di Jakarta, Kamis pagi. Setakat ini, tak ada laporan mengenai korban.

Serangan semacam itu telah meningkat belakangan ini, saat berakhirnya perang pimpinan Arab Saudi melawan milisi di Yaman, dalam perang saudara tiga tahunnya.

Sementara itu, juru bicara koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi gerilyawan Al-Houthi Kol. Turki Al-Maliki mengatakan dalam taklimat pada Rabu (4/4) bahwa koalisi membantu aliran bantuan kemanusiaan ke Yaman yang ditujukan buat lebih dari dua juta orang Yaman.

Ia menyatakan anggota milisi Syiah tersebut menembakkan 107 rudal, tapi Angkatan Udara telah membuktikan kemampuan mereka dalam menanggulangi serangan semacam itu.





Credit  antaranews.com




Rusia desak Dewan Keamanan PBB bersidang soal serangan Salisbury


Rusia desak Dewan Keamanan PBB bersidang soal serangan Salisbury
Seorang poisi berjaga di daerah terlarang di pusat kota dimana mantan intelejensi Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia ditemukan teracuni, di Salisbury, Inggris, Selasa (3/4/2018). (REUTERS/Hannah McKay)



Perserikatan Bangsa-bangsa (CB) - Rusia meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menggelar pertemuan pada Kamis guna membahas tuduhan Inggris bahwa Moskow menggunakan racun syaraf untuk menyerang seorang bekas mata-mata Rusia di Inggris bulan lalu.

Permintaan itu diungkapkan Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia pada Rabu.

Nebenzia mengatakan pertemuan akan dilaksanakan berdasarkan surat tertanggal 13 Maret, yang dikirimkan kepada Dewan Keamanan PBB oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May.

Surat itu menyatakan bahwa Moskow "kemungkinan besar" merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara, pertama kali bersidang untuk membahas serangan di Salisbury, Inggris, tersebut pada 14 Maret atas permintaan Inggris.





Credit  antaranews.com




Perang dagang Tiongkok dan AS lemahkan dolar AS


Perang dagang Tiongkok dan AS lemahkan dolar AS
Ilustrasi perang dagang China lawan Amerika Serikat (AS). (youtube.com)


New York (CB) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Tiongkok pada Rabu (4/4) mengumumkan daftar produk-produk impor dari Amerika Serikat senilai 50 miliar dolar AS yang akan dikenakan tarif lebih tinggi, termasuk kedelai, mobil dan produk-produk kimia.

Langkah itu diambil setelah pemerintah AS mengumumkan daftar usulan produk yang dikenakan tarif tambahan, yang mencakup ekspor Tiongkok senilai 50 miliar dolar AS dengan tarif yang disarankan sebesar 25 persen.

Tanggal pelaksanaan akan tergantung pada saat pemerintah AS memberlakukan tarif pada produk-produk Tiongkok, kata Kementerian Keuangan Tiongkok.

Di bidang ekonomi, lapangan pekerjaan sektor swasta AS meningkat 241.000 pekerjaan dari Februari ke Maret, jauh di atas konsensus pasar 185.000 pekerjaan, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP Maret pada Rabu (4/4).

"ADP melaporkan kenaikan gaji yang lebih kuat dari perkiraan pada gaji swasta pada Maret, menunjukkan kenaikan lapangan kerja yang kuat ketika BLS (Biro Statistik Tenaga Kerja) melaporkan pada Jumat," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Sementara itu, Indeks Non-Manufaktur tercatat 58,8 persen pada Maret, 0,7 persentase poin lebih rendah dari angka Februari dan juga gagal memenuhi perkiraan pasar, Institute for Supply Management (ISM) mengumumkan Rabu (4/4).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,07 persen menjadi 90,139 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,2281 dolar AS dari 1,2268 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4074 dolar AS dari 1,4056 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7707 dolar AS dari 0,7680 dolar AS.

Dolar AS dibeli 106,74 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,58 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9605 franc Swiss dari 0,9592 franc Swiss, dan jatuh ke 1,2791 dolar Kanada dari 1,2811 dolar Kanada.



Credit  antaranews.com







Produk Amerika yang dirugikan dan diuntungkan perang dagang


Produk Amerika yang dirugikan dan diuntungkan perang dagang
Kedelai impor Amerika (ANTARA)




Jakarta (CB) - China kemarin memukul balik langkah Presiden Amerika Serikat mengenakan tarif kepada 50 miliar dolar AS produk-produk China dengan menerapkan bea masuk tambahan 25 persen kepada 106 produk impor Amerika termasuk kedelai, otomotif, kimia dan pesawat terbang.

Perang dagang antara kedua raksasa ekonomi dunia itu telah menekan pasar saham di mana harga saham perusahaan-perusahaan industri yang memiliki pasar besar di China seperti Boeing Co dan Deere & Co menjadi yang paling terpukul.

Berikut adalah perusahaan-perusahaan dan sektor-sektor bisnis AS yang dimenangkan dan dirugikan oleh perang dagang itu seperti ditulis Reuters.

PERUSAHAAN OTOMOTIF
    * Produsen otomotif Amerika General Motors Co mendesak kedua negara untuk menggelar diaolog perdagangan yang konstruktif. Harga saham perusahaan ini ambles 3 persen sebelum terkoreksi lagi ke posisi lebih tinggi.
    * Harga saham pesaing GM, Ford Motor Co, ambrol 3 persen sedangkan produsen mobil listrik Tesla Inc yang menggantungkan 17 persen pendapatannya dari China anjlok 2,5 persen.  Harga saham Fiat Chrysler juga sempat jatuh 3,4 persen.
    * Ford meminta AS dan China bekerja sama dalam mengatasi masalah di antara mereka.

BOEING
    * Harga perusahaan produsen pesawat terbang Boeing Co terpangkas 2,5 persen, setelah perang tarif China vs AS akan berdampak kepada model-model lama Boeing.
    * Harga saham 3M Co juga tertekan 2,4 persen.


PERUSAHAAN IT
    * Indeks saham sektor teknologi dalam S&P 500 yang punya eksposur besar di China, tertekan 0,5 persen.
    * Anggota sektor IT yang paling tertekan adalah saham Intel Corp, Nvidia Corp dan Broadcom Ltd.
Posisi China sebagai hub perangkat elektronik telah membuat negara ini menjadi konsumen semikonduktor terbesar di dunia.

KEDELAI DAN WISKI
    * Harga saham perusahaan pembuat wiski Jack Daniel, Brown-Forman Corp, sempat terpapas 1 persen.
    * Sebaliknya, harga saham perusahaan Amerika pemroses daging, Tyson Foods Inc, eksportir daging Hormel Foods Corp dan Sanderson Farms Inc terangkat karena harga kedelai diperkirakan turun karena China mengenakan bea impor tinggi kepada kedelai Amerika.
    * DowDuPont Inc mengingatkan bahwa unit pertaniannya bisa terdampak perang dagang dengan menunjukan turunnya harga kedelaai dan dampak negatifnya kepada petani AS.
    * Archer Daniels Midland Co dan Bunge Ltd, yang memperdagangkan kedelai AS di China, turun 1,5 persen.
    * Perusahaan pembuat alat-alat pertanian Deere terpangkas hampir 10 dolar per saham. Perusahaan ini mendesak kedua negara untuk bekerja ke arah resolusi demi "membatasi ketidakmenentuan petani dan menghindari goncangan tergadap perdagangan pertanian."



Credit  antaranews.com


China ancam akan terus balas Amerika dengan skala sama

China ancam akan terus balas Amerika dengan skala sama
Kedelai Amerika disebut-sebut sebagai salah satu komoditas yang akan dikenai tarif tinggi oleh China sebagai balasan atas pengenaan bea masuk yang tinggi kepada produk impor China (ANTARA)



Beijing (CB) - Duta Besar China untuk Amerika Serikat Cui Tiankai menyatakan bahwa Beijing akan mengambil langkah balasan dalam proporsi dan skala yang sama jika Washington mengenakan bea masuk lebih tinggi kepada produk-produk China.

Cui Tiankai menyampaikan komentarnya itu dalam wawancara dengan China Global Television Network.

Laman jaringan televisi China itu mengutipkan pernyataan Cui bahwa "kami jelas akan mengambil langkah balasan dengn proporsi dan skala yang sama, intensitas yang sama".

Dia menyebut bea masuk terhadap barang-barang Amerika Serikat yang diumumkan China Minggu pekan lalu adalah jawaban atas bea impor yang dikenakan AS kepada aluminium dan baja China, bukan sebagai balasan atas produk-produk China yang tercakup dalam investigasi Section 301 dari pemerintah AS.

Pemerintahan Presiden Donald Trump pekan ini akan membeberkan daftar produk impor China yang menjadi subjek tarif AS sebagai hukuman atas kebijakan transfer teknologi yang diterapkan Beijing.





Credit  antaranews.com









Rabu, 04 April 2018

Militer China dan Rusia Bersatu untuk Melawan AS


Militer China dan Rusia Bersatu untuk Melawan AS
Para pejabat militer China dan Rusia bertemu dalam Konferensi Keamanan Internasional Moskow. Beijing dukung Moskow untuk menghadapi Washington. Foto/Newsweek


MOSKOW - Militer China memilih bersatu dengan militer Rusia untuk melawan Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat-nya. Beijing menyatakan dukungannya kepada Moskow saat ketegangan dengan Washington memanas.

Dukungan Beijing itu disampaikan menteri pertahanan baru China Wei Feng yang menghadiri Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang telah digelar tujuh kali. Kedatangan Wei didampingi para pejabat senior militer China lainnya.

Dia menegaskan bahwa kunjungannya telah dikoordinasikan secara langsung dengan Presiden Xi Jinping. Ada dua pesan yang disampaikan Wei untuk Moskow di saat kedua negara sedang gencar memodernisasi peralatan tempurnya dan memperkuat pengaruh mereka dalam urusan global guna melawan pengaruh Washington.

"Saya mengunjungi Rusia sebagai menteri pertahanan baru China untuk menunjukkan kepada dunia tingkat perkembangan yang tinggi dari hubungan bilateral kita dan tekad yang kuat dari angkatan bersenjata kita untuk memperkuat kerja sama strategis," kata Wei dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, seperti dilansir kantor berita Itar-TASS.

"Kedua, untuk mendukung pihak Rusia dalam menyelenggarakan Konferensi Keamanan Internasional Moskow, pihak China telah datang untuk menunjukkan kepada Amerika hubungan dekat antara angkatan bersenjata China dan Rusia, terutama dalam situasi ini," ujarnya.

"Kami datang untuk mendukung Anda," kata Wei."Pihak China siap untuk mengekspresikan keprihatinan bersama dan posisi bersama kami dengan Rusia pada masalah-masalah internasional yang penting di tempat-tempat internasional juga."

Rusia dan China selama ini sering dianggap sebagai angkatan bersenjata terkuat kedua dan ketiga di dunia, di belakang AS. Di saat Pentagon mempertahankan keunggulan militernya, Moskow dan Beijing telah berkoordinasi dengan erat untuk mengejar dominasi Washington.

Selain meningkatkan kekuatan militernya sendiri di Eropa dan Asia, AS telah menggambarkan pengaruh Rusia dan Cina yang tumbuh di luar negeri sebagai serangan terhadap demokrasi. Barat telah menuduh Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 dan pemilu asing lainnya.

Washington juga membela Inggris dengan menuduh Moskow sebagai dalang serangan racun saraf terhadap mantan agen ganda Rusia Sergei Skripal di Salisbury, Inggris selatan pada 4 Maret 2018. Namun, Kremlin telah berulang kali membantah dan menuntut bukti atas tuduhan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mendesak AS dan sekutu Barat-nya menghindari mentalitas Perang Dingin dalam kasus Skripal.

"Pihak-pihak terkait harus menyerahkan fakta-fakta di balik insiden (terhadap) Skripal dan menyelesaikan sengketa dengan benar berdasarkan sikap saling menghormati," kata Geng.

"Komunitas internasional ditantang di banyak bidang hari ini. Mentalitas Perang Dingin dan konfrontasi kelompok adalah hal terakhir yang kita butuhkan. Kita semua harus bekerja sama untuk menjaga perdamaian dunia, stabilitas, keamanan dan membangun jenis hubungan internasional baru yang menunjukkan rasa saling menghormati," imbuh dia. 




Credit  sindonews.com


Rusia Kirim Pasokan Pertama Sistem Rudal S-400 ke China


Rusia Kirim Pasokan Pertama Sistem Rudal S-400 ke China
Sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia. Foto/REUTERS


MOSKOW - Rusia mengirim satu set resimen pertama sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf ke China. Pasokan sistem pertahanan canggih Moskow tersebut dikirim menggunakan dua kapal.

Seorang sumber diplomatik militer Moskow pada hari Selasa tidak merinci kapan pengiriman sistem pertahanan rudal itu berlangsung. Namun pasokan sistem pencegat rudal musuh yang oleh NATO dinamai SA-21 Growler itu merupakan kesepakatan Moskow dan Beijing di bawah kontrak tahun 2014.

"Dua kapal telah mengirim satu set resimen pertama S-400 dari pelabuhan Ust-Lug, Wilayah Leningrad, ke China dalam batas waktu yang ditentukan oleh kontrak," kata sumber itu, yang dilansir Itar-TASS, Rabu (4/4/2018).

"Ini termasuk pos komando, stasiun radar, stasiun peluncuran, peralatan energi dan properti lainnya," lanjut dia.

Selain itu, sumber tersebut mencatat bahwa bagian dari peralatan S-400 yang sudah disiapkan diserahkan untuk China telah rusak selama pengangkutan dan dikembalikan ke Rusia.

"Pekerjaan itu terus berlanjut, dan peralatan yang hilang itu diharapkan akan dikirimkan ke pelanggan pada musim panas," katanya.

Beijing telah memesan empat hingga enam unit resimen S-400 buatan Rusia pada 2014 dengan nilai kontrak sekitar USD3 miliar. Jumlah pasti unit S-400 yang dikirimkan belum dikonfirmasi hingga saat ini. Jenis rudal apa yang dijual Rusia ke China untuk sistem pertahanan udara itu juga belum jelas.

Dibandingkan dengan pendahulunya, S-300, sistem pertahanan udara S-400 memiliki sistem radar yang kemampuannya telah ditingkatkan dan perangkat lunaknya telah diperbarui. S-400 dapat menembakkan empat tipe baru rudal surface-to-air dengan jangkauan 400 kilometer dan ketinggian hingga 185 kilometer. 





Credit  sindonews.com




Marinir AS Uji Senjata Pembunuh Drone



Marinir AS menguji senjata pembunuh drone yang menggunakan gelombang RF. Kredit: Reuters
Marinir AS menguji senjata pembunuh drone yang menggunakan gelombang RF. Kredit: Reuters

CB, Washington -  Korps Marinir AS telah mengadakan 10 hari simulasi dan latihan pertempuran untuk menguji teknologi perang perkotaan yang baru, termasuk pembunuh drone, sebagaimana dilaporkan Daily Mail akhir pekan lalu.
Latihan yang dijuluki Urban 5th Generation Marine Exploration and Experimentation 2018 (U5G) itu berlangsung dari 15 hingga 25 Maret di Camp Pendelton di California selatan. Sekitar 180 Marinir berpartisipasi.
Di antara peralatan yang diuji termasuk senjata anti-drone, sensor yang melihat melewati dinding, radio jaringan 'pintar', drone mikro, imager termal yang disempurnakan dengan tampilan informasi, serta kendaraan otonom dan amunisi yang ditingkatkan.
Ads by Kiosked
"Sepanjang minggu ini memperkenalkan kami pada teknologi baru dan mendapatkan umpan balik dari kami sebagai pengguna akhir," kata Marine Sgt. Matt Levine dalam wawancara video yang dirilis oleh Departemen Pertahanan.
"Banyak hal yang kami dapatkan sangat bagus di atas kertas, tetapi ketika Anda benar-benar meletakkannya di lapangan atau ketika Anda benar-benar memberikannya kepada orang-orang untuk menggunakan, banyak konsep berantakan," lanjutnya.
Latihan itu mencakup dua simulasi, menurut USNI News. Satu, mengamankan infrastruktur utama dalam lingkungan yang tidak bersahabat, dan skenario lainnya adalah membersihkan dan mengamankan sebuah perkotaan untuk mendukung operasi militer yang lebih luas.
Di antara teknologi baru yang menjalani pengujian lapangan adalah SkyWall 100, sistem pendeteksi drone yang dikembangkan tiga tahun lalu oleh OpenWorks Engineering yang berbasis di Inggris.
Sistem portabel seberat 25 pon itu dijalankan dengan menggunakan bahu dan menembakkan proyektil mirip mortar yang berisi jaring pada pesawat tak berawak yang terbang dalam jarak 130 yard (119 meter). Sistem ini menyebarkan parasut setelah menjerat drone, sehingga dapat dipulihkan secara utuh di tanah untuk pengumpulan intelijen.
Senjata anti-drone lain, IXI Dronekiller, menggunakan gelombang frekuensi radio untuk mengganggu perintah drone dan fungsi kontrol.
Marinir juga memberikan drone baru mereka sendiri selama latihan, termasuk Persistent Area Reconnaissance and Communication platform (PARC) yang dibangun oleh CyPhy Works yang berbasis di Massachusetts.
Drone itu menggunakan power tether untuk menjaga ketinggian hingga 400 kaki lebih lama daripada drone tradisional, menyediakan kemampuan pengintaian dan dukungan komunikasi.



Credit  TEMPO.CO




Arab Saudi Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya 200 Gigawatt


Seorang pekerja tengah membersihkan puluhan panel tenaga surya. Instalasi ini merupakan pembangkit listrik yang paling ramah lingkungan. Karena tidak ada satupun emisi gas yang terbuang. Abingdon, Inggris, 29 Juli 2015. Peter MacDiarmid / Getty Images
Seorang pekerja tengah membersihkan puluhan panel tenaga surya. Instalasi ini merupakan pembangkit listrik yang paling ramah lingkungan. Karena tidak ada satupun emisi gas yang terbuang. Abingdon, Inggris, 29 Juli 2015. Peter MacDiarmid / Getty Images

CB, Riyadh - Riyadh - Arab Saudi pekan lalu mengumumkan bahwa mereka bermitra dengan raksasa internet Jepang SoftBank untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 200 gigawatt, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 3 April 2018.
Pada kapasitas itu, proyek tersebut akan menjadi sekitar 200 kali ukuran pembangkit tenaga surya terbesar yang saat ini beroperasi. Dan proyek itu juga tidak murah. Proyek ini akan membutuhkan investasi US$ 200 miliar (Rp 2.752 triliun) agar siap pada tahun 2030.
Hal itu menggambarkan komitmen Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak, sebagaimana dinyatakan Putra Mahkota Muhammad bin Salman sebelumnya.

Saat ini, kapasitas tenaga surya Arab Saudi adalah sekitar 77 gigawatt. Dengan kapasitas 200 gigawatt, panel surya itu kemungkinan akan mencakup 5.000 km persegi, menurut laman Quartz.
Itu dengan mudah menutupi wilayah daratan dari banyak kota di dunia. Sebagai contoh, luas daratan Hong Kong mencakup sekitar 1.090 km persegi, sedangkan New York City sekitar 784 km persegi.
Pembangkit Arab Saudi seluas 5.000 km persegi mengerdilkan ibu kota negara, Washington, D.C., yang hanya seluas sekitar 176 km persegi.
Arab Saudi bukan satu-satunya negara yang berupaya meningkatkan kapasitas produksi tenaga surya. Pada tahun 2017, industri surya global menghasilkan sekitar 100 gigawatt panel surya.
Namun, banyak ahli mengatakan tidak ada jaminan Arab Saudi akan mewujudkan rencananya untuk membangun proyek tenaga surya besar-besaran.
"Saya akan membuat penilaian sampai saya melihat 5 hingga 10 gigawatt pertama dalam pembangunan," ujar Assaad Razzouk, CEO Kelompok Sumber Daya Berkelanjutan Sindicatum, kepada Bloomberg.
"Ada banyak pekerjaan yang dilakukan kedua pihak, dan seluruh ekosistem untuk perusahaan di sekitar mereka, yang belum selesai," tambahnya.
Pembangkit listrik raksasa matahari hadir karena para peneliti Cina telah mengembangkan panel surya baru yang berfungsi dalam kondisi hujan atau cerah. Panel itu memanen energi dari sinar matahari serta energi yang diciptakan dari gesekan tetesan hujan.




Credit  TEMPO.CO





Teleskop Hubble Abadikan Bintang Terjauh Sepanjang Masa


Teleskop Hubble Abadikan Bintang Terjauh Sepanjang Masa
Teleskop Hubble milik NASA berhasil abadikan bintang terjauh sepanjang masa. (Foto: Courtesy NASA, ESA, and P. Kelly/University of Minnesota/HANDOUT via REUTERS)

Jakarta, CB -- Teleskop Hubble mencetak rekor setelah menangkap penampakan sebuah bintang terjauh yang pernah dilihat. Diperkirakan jarak bintang tersebut mencapai 9 miliar tahun cahaya dari Tata Surya.

Bintang tersebut merupakan bintang raksasa berwarna biru yang bernama Icarus. Sebagai bintang individu, Icarus tercatat sebagai yang terjauh yang pernah ditangkap lensa Hubble.

Biasanya, sebuah bintang tak akan bisa ditangkap teleskop saat jaraknya sudah lebih dari 100 juta tahun cahaya. Tapi kasus Icarus ini unik.




"Ini pertama kalinya kami melihat bintang individual yang diperbesar," ujar peneliti dari University of Minnesota Patrick Kelly, yang mengepalai studi ini seperti dilansir situs resmi NASA.

Penemuan Icarus ini tak lepas dari keberuntungan. Lensa Hubble yang mengarah ke bintang itu terbantu oleh gravitasi sebuah gugus galaksi yang super masif sehingga Icarus yang jaraknya sangat jauh itu dapat terlihat oleh teleskop. Proses ini disebut oleh Kelly sebagai gravitational microlensing.

"Kalian bisa menemukan galaksi di luar sana, tapi bintang ini setidaknya 100 kali lebih jauh dari bintang individual yang pernah kami temukan, kecuali dalam ledakan supernova," imbuh Kelly.



Gugus galaksi bernama MACS J1149+223 itu memperbesar wujud Icarus hingga 2.000 kali.

Sebelumnya pada April 2016, sebuah galaksi bernama Gn-Z11 berhasil ditangkap oleh lensa Hubble. Jaraknya yang sekitar 13,4 miliar tahun cahaya menjadikannya galaksi terjauh yang pernah ditemukan oleh Hubble.

Namun galaksi memang relatif lebih mudah ditemukan ketimbang bintang individual seperti Icarus tadi. Pada umumnya bintang tak bisa terjangkau oleh lensa teleskop ketika jaraknya berkisar 100 juta tahun cahaya.




Credit  cnnindonesia.com






LAPAN resmikan antena "full motion" terbesar


LAPAN resmikan antena "full motion" terbesar
Lapan (lapan.go.id)



Bogor (CB) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) meresmikan Antena full motion terbesar di Indonesia bertepatan di Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

"Antena S-XBand Mission Control Center memiliki diameter 11,28 meter merupakan yang terbesar di Indonesia," kata Kepala LAPAN Prof Thomas Djamaluddin.

Ia menjelaskan antena full motion ini terintegrasi dengan bangunan pusat pengendalian misi satelit di LAPAN. Memiliki kemampuan menerima dua frekuensi yaitu frekuensi S dan X band.

Antena ini juga dapat melakukan transmisi pada frekuensi S-band. Fungsi antena ini untuk mengunduh data muatan satelit LAPAN-A2 atau LAPAN-ORARI dan LAPAN-A3 atau LAPAN-IPB. "Unduhan data berapa data gambar," katanya.

Selain itu, lanjutnya, antena tersebut juga dapat menerima data automatic identification system (AIS) yang berasal dari kapal-kapal laut di seluruh dunia.

Antena tersebut bukan hanya dapat menerima data satelit LAPAN, juga kompatibel untuk mengunduh data dari satelit milik luar negeri.

Satelit yang dapat diterima yaitu misalnya Landsat-7 dan 8, Worldview-1,2 dan 3, GEOEYE-1, Radarsat-2, MODIS (Aqua, Terra, Aurora), SPOT-6 dan 7, IRS-P5, P6, dan P7, Sentinel-1A dan 2A, COSMOS-Skymed-1,2,3 dan 4, TerraSar-X, Tandem-X, Kompast-2, 3 dan 5, Pleiades-1A dan 1B, EROS atau satelit yang bekerja pada frekuensi tersebut.

Antena ini dirancang untuk dapat menerima dan mengirim data satelit LAPAN generasi selanjutnya.

Dengan hadirnya antena ini, operasi satelit LAPAN dan juga penerimaan data satelit lainnya dapat berjalan secara optimal.

"Hal ini langkah maju dalam mewujudkan pencapaian kemandirian penguasaaan teknologi di Indonesia," katanya.

Thomas menambahkan penguasaan satelit sangat diperlukan bagi bangsa Indonesia agar bisa bersaing dengan negara maju yang mendominasi penguasaan teknologi keantariksaan.

Peresmian Antena full motion disaksikan oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Muhammad Dimyati, serta Anggota Komisi VII DPR RI, Dubes India untuk Indonesia, dan sejumlah rektor perguruan tinggi.

Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Muhammad Dimyati berpesan agar teknologi yang dihasilkan oleh LAPAN dan berkolaborasi dengan dunia usaha serta perguruan tinggi tersebut dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.






Credit  antaranews.com



Presiden Duterte Berunding Lagi dengan Pemberontak Maois


Presiden Duterte Berunding Lagi dengan Pemberontak Maois
Presiden Filipina Rodrigo Duterte membuka kembali upaya perundingan dengan kelompok pemberontak Maois setelah empat bulan perundingan itu dihentikan. (Reuters).



Jakarta, CB -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan kesediaan membuka kembali perundingan perdamaian dengan pemberontak Maois. Hal ini dilakukan lebih dari empat bulan setelah memutuskan perundingan sebelumnya dihentikan.

Pemerintah Filipina sebelumnya menyatakan berupaya memperlakukan kelompok komunis itu sebagai "teroris".

Kementerian kehakiman Filipina pada Februari lalu meminta pengadilan daerah menyatakan bahwa Partai Komunis Filipina (CPP) beserta kelompok sayap bersenjatanya, Tentara Rakyat Baru (NPA), sebagai kelompok "teroris" yang diupayakan Duterte untuk dimusnahkan, seperti dikutip Reuters Selasa (3/4).





Ketika mulai menjabat sebagai presiden pada Juli 2016, Duterte membebaskan beberapa pemimpin Maois dan menunjuk tokoh kiri tersebut untuk menduduki jabatan di kabinet guna menarik mereka ke meja perundingan.

Namun, upaya perdamaian itu ditinggalkan pada November lalu di tengah kemarahan Duterte atas yang disebutnya serangan berulang oleh gerilyawan tersebut selama perundingan.

"Kita bukan musuh," kata Duterte, Selasa, ketika menyampaikan pidato di depan para petempur NPA di Oriental Mindoro. Di provinsi wilayah tengah itu, yang juga merupakan benteng pemberontak, Duterte menghadiri peresmian proyek jembatan.

"Kalau kita tidak bisa mendapatkan jalan tengah, saya tidak akan menutup segala sesuatunya," kata Duterte. Ia mengumpamakan ketidaksepahaman antara pemerintahannya dan para pemberontak seperti pertengkaran sebuah pasangan, yang pada akhirnya akan selesai.




Upaya mengakhiri perang itu, yang telah berlangsung hampir setengah abad dengan kalangan komunis, adalah salah satu prioritas Duterte ketika mulai menjabat presiden. Perang itu telah menewaskan lebih dari 40.000 orang.

Pelaksanaan rangkaian perundingan untuk mengakhiri pemberontakan selama ini berlangsung tidak konsisten sejak perundingan ditengahi oleh Norwegia pada 1986.

"Mari kita sepakati beberapa hal mendasar," kata Duterte.

Ia menambahkan bahwa dirinya siap mengeluarkan dana untuk "memberikan subsidi" bagi kalangan pemberontak.

Namun, sebelum memulai kembali perundingan, Duterte mengatakan bahwa pemberontak itu harus setuju melakukan gencatan senjata, menghentikan pemerasan serta meninggalkan keinginan mereka membentuk "pemerintahan koalisi".



Credit  cnnindonesia.com




Reformasi Ekonomi Prancis Terganjal


Reformasi Ekonomi Prancis Terganjal
Reformasi Ekonomi Prancis Terganjal. (Reuters).


PARIS - Mogok massal yang dilakukan karyawan perusahaan pelayanan kereta api Prancis selama tiga menyebabkan kekisruhan dan gangguan. Itu juga akan mengganggu upaya Presiden Prancis Emmanuel Macron memodernisasi ekonomi Prancis.

Perusahaan kereta api nasional Prancis SNCF menyatakan hanya satu dari empat kereta yang bisa beroperai di wilayah Paris. Warga Prancis yang baru kembali dari liburan Paskah pun menjadi korban. Media-media Prancis menyebut itu sebagai “Black Tuesday”.

Stasiun kereta api tersibuk di Paris, Gare du Nord, dipenuhi para pekerja yang menunggu kereta. Mereka pun saling membantu penumpang untuk pindah peron. “Saya paham kenapa mereka mogok massal. Tapi, hari ini adalah hari kerja saya di kerjaan baru dan saya harus terkena dampak mogok massal,” kata Marie Charles, penduduk Paris, dilansir Reuters.

Empat serikat buruk menggelar aksi mogok massal dua hari dari lima hari kerja selama tiga bulan kedepan. Dengan demikian, terdapat 36 hari mogok massal. Itudipastikan menguncang SNCF karena kereta api merupakan moda transportasi utama di Prancis.

Banyak pemimpin Prancis harus takluk dengan gerakan mogok massal serikat pekerja. Mogok massal pada 1995 yang melumpuhkan Prancis memaksa Perdana Menteri Alain Juppe membatalkan reformasi dan mengundurkan diri. Mogok massal itu pun menyebabkan Presiden Jacques Chirac membubarkan parlemen.

Namun, serikat pekerja saat ini semakin lemah. Mereka terbelah dalam merespons reformasi sosial dan ekonomi yang diajukan Marcon. Jika Macron menang, maka ini menjadi ujian terbesar bagi pemimpin 40 tahun yang dikenal sebagai mantan bankir investasi. Apalagi, Macron juga mengajukan banyak perubahan seperti sistem pendidikan dan pensiun. Namun, sektor perburuhan menjadi titik berat Macron karena dia terus ditekan serikat buruh.

Menteri Transportasi Prancis Elisabeth Borne menyarankan serikat buruh untuk bernegosiasi dengan pemerintah. “Banyak serikat buruh jelas menjadikan ini menjadi isu politik,” kata Borne kepada stasiun televisi BFM TV. Dia menegaskan pemerintah tetap berpegang teguh terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.

Dalam petarungan untuk mendapatkan dukungan publik, para pemimpin serikat buruh juga membela diri dan menyatakan perjuangan mereka murni untuk membela para anggotanya. “Para pekerja kereta api tidak melakukan mogok massal untuk mempermainkannya,” kata ketua serikat buruh garis keras dan terbesar, CGT Philippe Martinez, dilansir Reuters.

Martinez mengungkapkan kepada radio publik France Inter mengungkapkan, mogok massal ini akan semakin besar. “Sekarang di mana pemerintah saat ini,” ujarnya.

Namun, mayoritas rakyat Prancis menganggap mogok massal tersebut dinilai tidak adil. Itu berdasarkan jajak pendapat yang dilaksanakan Ifop dan dirilis pada Minggu (1/4). Dalam survei sebelumnya menunjukkan kalau pemilih khawatir reformasi yang diajukan Macron akan tertunda dan terganggu.

Dalam aksi mogok massal, hampir satu dari anggota SNCF tidak bekerja. HAnya satu dari delapan kereta cepat TGV dan layanan internasional terganggu operasional. Tidak ada layanan kereta antara Prancis, Swiss, Italia, dan Spanyol. Hanya satu dari tiga kereta yang beroperasi ke Jerman. Sedangkan layanan Eurostar yang menghubungkan London, Paris, dan Brussel mengalami gangguan tiga dari empat kereta.

"Kita membela layanan publik Prancis, bukan hanya pekerja kereta api," kata kepala serikat pekerja Sud Rail, Emmanuel Grondein.

Macron sendiri ingin mentransformasi SNCF dengan menambah hutang 3 miliar euro per tahun sehingga perusahaan itu bisa menjadi pemompa keuntungan. Namun, serikat pekerja mengungkapkan investasi besar-besaran untuk kereta TGV memicu dugaan rencana Macron untuk melakukan privatisasi. Para pekerja SNCF khawatir jika mereka akan kehilangan pekerjaan, kenaikan gaji tahunan, dan hak pensiun. 

Para pekerja di sektor energi juga berencana melaksanakan mogok massal sejak 3 April hingga 28 Juni. Mereka menentang liberalisasi sektor energi dan kelistrikan. CGT menyerukan para pekerja sektor swasta dan publik akan mogok massal pada 19 April mendatang.

Serikat pekerja Air France juga menyerukan mogok massal untuk menentukan kenaikan gaji. Air France memperkirakan 75% penerbangan beroperasi seperti biasanya. Tapi, mogok massal itu akan dilanjutkan pada 7,10, dan 11 April mendatang.






Credit  sindonews.com



Perang Dagang, AS akan Kenakan Tarif pada 1.300 Produk China


Perang Dagang, AS akan Kenakan Tarif pada 1.300 Produk China
Ilustrasi. CNN Indonesia/Mesha Mediani



Jakarta, CB -- Kekhawatiran pecahnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali meningkat. Pemerintah Donald Trump mempublikasikan daftar 1.300 produk ekspor China yang akan dibidik tarif.

Amerika Serikat berencana memberlakukan tarif atas produk-produk China senilai US$50 miliar, sebagai hukuman atas apa yang disebut pencurian rahasia perdagangan, termasuk piranti lunak (software), hak paten dan teknologi lainnya.

Menurut Kantor Dagang AS (USTR) di Gedung Putih, tarif sebesar 25 persen bakal diberlakukan kepada seluruh produk.


Sebagian besar tarif akan membidik industri teknologi, permesinan dan kedirgantaraan China.

Yang lain akan membidik peralatan medis, obat-obatan dan material pendidikan seperti peralatan penjilidan buku.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan China di Amerika Serikat mengatakan bahwa China mengecam dan menentang keras daftar produk yang bakal dikenakan tarif tersebut.




Menurut Kedutaan China di Washington DC, mereka akan mengajukan masalah tersebut ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengambil langkah yang setara terhadap produk-produk AS.

Pemerintah Donald Trump akan menggelar pertemuan public hearing bagi para pengusaha AS pada 15 Mei sebelum memberlakukan tarif. Meski begitu, belum jelas kapan tarif tersebut bakal berlaku.

Menurut kabar yang dilansir CNN, para pengusaha AS memandang bahwa pemerintah mendiagnosa masalah dengan China secara tepat, namun mengambil solusi yang salah.

"Pemerintah telah mengambil langkah benar dengan fokus memulihkan keseimbangan dan keadilan dalam hubungan perdagangan kita dengan China. Namun, memberlakukan pajak terhadap produk-produk yang digunakan sehari-hari oleh para konsumen di Amerika dan memberikan lapangan kerja bukan cara untuk mengatasinya," kata Myron Brilliant, Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri AS, kelompok advokasi yang telah menentang kebijakan perdagangan Trump sejak lama.

Kelompok lobi para petani AS mengimbau pemerintah AS tidak meneruskan rencana pemberlakuan tarif karena mengkhawatirkan balasan dari China, salah satu pembeli terbesar produk pertanian AS.'

"Kami mendesak pemerintah untuk mendengarkan para petani di seluruh Amerika yang tidak mampu menghadapi pajak baru dalam ekspor mereka," kata Max Baucus, mantan senator Partai Demokrat dari MOntanda dan Ketua Petani Bagi Perdagangan Bebas.




Daftar tersebut muncul setelah Kementerian Luar Negeri China bersikeras akan meresponds dengan langkah setara atas pemberlakukan pajak apapun dari AS. China menyatakan mereka punya daftar ekspor AS yang akan dibidik jika AS meneruskan rencananya.

"Kami telah menyatakan bahwa China tidak akan memulai perang dagang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri di Beijing.

"Tapi kami tidak takut, dan akan bertarung hingga terakhir jika seseorang bersikeras berperang."

Para pemimpin kedua negara telah menggelar perundingan selama lebihd ari sepekan untuk membuat sejumlah kompromi dan memberikan lebih banyak hak bagi perusahaan-perusahaan AS di China.

Setelah investasi selama satu bulan, Kantor Dagang AS menyimpulkan bahwa China memaksa perusahaan teknologi AS yang ingin beroperasi di sana untuk membuat perusahaan gabungan dengan pengusaha China dan berbagi teknologi mereka. Penyelidikan menemukan bahwa perusahaan China kerap mencuri paten dan piranti lunak dari perusahaan Amerika.




Ada sedikit perdebatan di AS bahwa China tidak mengikuti aturan dalam perdagangan teknologi. Perdebatan di Washington berfokus pada bagaimana cara terbaik menghukum China tanpa menyakiti konsumen AS.

AS berjanji bahwa tarif akan diberlakukan pada produk teknologi, kedirgantaraan, komunikasi dan permesinan China.

Namun daftar yang dirilis pada Selasa (3/4), mencakup sejumlah produk yang tidak terduga seperti alat tes malaria, alat bantu dengar, defibrillator, pemantik api, jarum suntik, gigi tiruan, dan peralatan X-Ray.

Kantor Dagang AS juga mengusulkan tarif pada senapan militer China, peluncur granat dan senapan China.




Mesin jet turbo dan helikopter tertentu juga dibidik untuk dikenakan tarif. Selain itu ada beberapa peralatan bor masuk dalam daftar.

Pemerintah Trump telah memberlakukan tarif 25 persen bagi impor baja dan 10 persen untuk aluminium. Tarif itu berlaku terhadap sebagian besar negara di dunia, termasuk China, meski beberapa negara mendapat pengecualian.

China merespons tarif logam AS itu dengan memberlakukan pajak terhadap ekspor AS ke China. Termasuk buah-buahan, anggur, kacang-kacangan dan daging babi.




Credit  cnnindonesia.com



Trump akan Kerahkan Pasukan Militer ke Perbatasan Meksiko


Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump.
Foto: AP


Pasukan militer diterjunkan sampai dinding perbatasan terbangun.

CB, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengatakan, Selasa (4/4), ia akan menggunakan pasukan militer Amerika Serikat untuk menjaga perbatasan dengan Meksiko. Pasukan militer akan dikerahkan sampai dinding yang dijanjikan terpasang dan ada keamanan yang layak.

Trump menyebut penggunaan militer di perbatasan selatan itu sebagai sebuah langkah besar. Presiden AS itu baru-baru ini mengancam akan menghentikan bantuan AS untuk Honduras dan negara-negara lain kecuali mereka menghentikan para migran Amerika Tengah menuju Amerika Serikat.

Ia juga menekankan ancaman untuk menghentikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) jika aliran migran itu tidak dihentikan."Kami akan melakukan ini dengan Meksiko, dan mereka harus melakukannya, kalau tidak saya tidak akan mengurusi kesepakatan NAFTA," kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih.








Trump menambahkan, jika rombongan itu mencapai perbatasan AS, maka undang-undang AS seakan sangat lemah dan menyedihkan. "Seakan-akan kita tidak punya perbatasan," katanya.





Para pejabat Meksiko pada Selasa mengatakan perjalanan "rombongan-rombongan" dari sebagian besar negara-negara Amerika Tengah, termasuk banyak di antaranya yang mengungsikan diri dari kekerasan di Honduras, telah berlangsung sejak 2010.

"Sampai kita punya dinding dan keamanan layak kita akan menjaga perbatasan (dengan mengerahkan) militer," kata Trump.

Trump menambahkan akan segera melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Mattis dan pihak-pihak terkait lainnya untuk membahas wacana itu.

Sejumlah presiden AS di masa telah memerintahkan pasukan Garda Nasional untuk menjaga perbatasan.

Di bawah kepemimpinan Presiden W. Bush, pasukan Garda Nasional dari seluruh 54 negara bagian dan wilayah AS dikerahkan antara 2006 dan 2008 untuk menjalankan tugas-tugas seperti analisa intelijen yang berkaitan dengan perbatasan. Namun tidak secara langsung dikerahkan sebagai petugas penegak hukum, menurut Pentagon.




Credit  republika.co.id






Pesawat B-1B Supersonik AS Dikirim ke Pangkalan Al-Udeid Qatar


Pesawat B-1B Supersonik AS Dikirim ke Pangkalan Al-Udeid Qatar
Pesawat pembom B-1B Lancer supersonik Amerika Serikat. Foto/REUTERS


DOHA - Pesawat B-1B Lancer supersonik Amerika Serikat (AS) dikirim ke Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar. Pesawat pembom non-nuklir itu akan menggantikan pesawat B-52 Stratofortress yang telah dikerahkan di bawah tanggung jawab Komando Pusat AS sejak tahun 2016.

Komando Pusat (CENTCOM) Angkatan Udara AS mengatakan sepasang pesawat B-1B yang dijuluki "Bone" itu tiba di Qatar pada 31 Maret 2018. Sepasang pesawat pembom itu terbang dari Ellsworth Air Force Base di South Dakota, AS.

"Ini burung! Ini pesawat! Kami menyambut B-1 Kembali ke tim Al-Udeid," kata pihak 379 Air Expeditionary Wing dari Angkatan Udara AS dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, hari Selasa (3/3/2018).

Menurut laporan Military.com, pasangan pesawat pembom tersebut akan mendukung operasi militer koalisi anti-ISIS yang dipimpin AS dengan kode nama "Operation Inherent Resolve". Operasi masih akan berlangsung di wilayah Irak dan Suriah.

Pasangan pesawat B-1B juga pernah dikerahkan untuk misi "Operation Freedom's Sentinel", sebuah misi anti-militan di Afghanistan.

Pada tahun 2016, komandan Angkatan Udara AS Kolonel Gentry Boswell yang bertugas di Ellsworth Air Force Base pada saat itu, mengatakan kepada Fox News bahwa pesawat pembom itu dapat menempatkan senjata seberat 2.000 pound pada kenop pintu dari jarak 15 mil jauhnya di kegelapan malam dan dalam cuaca terburuk.

Tapi jet tempur yang mulai beroperasi pada 1980-an dianggap sudah uzur. Menurut Sersan Bruce Pfrommer yang telah bekerja untuk "Bone" selama 20 tahun, dia telah memiliki 1.000 jam terbang bersama pesawat B-1B.

"Sekarang saya melihat beberapa pesawat di sini yang mendorong lebih dari 10.000 jam terbang," ujarnya. 




Credit  sindonews.com





Beda dengan Trump, Militer AS Ingin Tambah Pasukan di Suriah


Beda dengan Trump, Militer AS Ingin Tambah Pasukan di Suriah
Militer AS dikabarkan ingin menambah pasukan di Suriah guna memberantas ISIS, rencana itu berlawanan dengan niat Presiden Donald Trump untuk menguranginya. (REUTERS/Yuri Gripas)


Jakarta, CB -- Militer Amerika Serikat dikabarkan tengah menggodok rencana pengiriman pasukan tambahan ke utara Suriah yang masih dikuasai pemberontak termasuk ISIS.

Sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan rencana itu telah didiskusikan selama beberapa waktu terakhir.

Dilansir CNN, Dewan Keamanan Nasional dikabarkan akan menggelar rapat hari ini, Selasa (3/4), guna mendiskusikan masa depan sekitar 2.000 tentara AS di Suriah yang selama ini berperang melawan ISIS.


Langkah itu disebut berlawanan dengan pernyataan Presiden Donald Trump pada Kamis (29/3) lalu yang mengatakan bahwa AS "akan segera keluar dari Suriah".

Pernyataan Trump itu muncul di hari yang sama ketika dua personel dari militer AS dan Inggris, Jonathan J. Dunbar dan Matt Tonroe, tewas akibat ledakan bom di Mabij, Suriah.

Juru bicara Pentagon, Mayor Adrian Rankine-Galloway, mengatakan keduanya tewas saat melakukan misi rahasia untuk "membunuh dan menangkap anggota ISIS". Sementara itu, lima personel lainnya mengalami luka-luka akibat insiden itu.




Militer AS tak banyak merilis informasi mengenai kematian Dunbar dan Tonroe itu.

Sehari setelahnya, Trump bahkan dilaporkan memerintahkan Kementerian Luar Negeri menangguhkan dana sebesar US$200 juta untuk pemulihan wilayah-wilayah di Suriah yang pernah dikuasai ISIS.

Sikap Trump itu dianggap membingungkan banyak pejabat Pentagon mengenai kejelasan strategi AS di Suriah. Sebab, pada November lalu, Menhan James Mattis, mengatakan pasukannya tidak bisa begitu saja keluar dari negara di Timur Tengah itu.

"Kami harus memastikan bahwa kami bisa menciptakan kondisi untuk solusi diplomatik bagi Suriah, tidak hanya berperang secara militer saja," kata juru bicara Pentagon, Dana White, seperti dikutip The Washington Post.

Sejumlah pejabat Pentagon juga mengatakan rencana penambahan pasukan telah dipertimbangkan bahkan sebelum pernyataan Trump itu keluar.

Meski begitu, belum jelas apakah pernyataan Trump itu akan mempengaruhi keputusan akhir rencana militer tersebut. Sejumlah sumber militer menegaskan saat ini angkatan bersenjata tengah berfokus menyediakan perlindungan tambahan bagi pasukan AS yang sudah ada di Suriah.





Credit  cnnindonesia.com






Erdogan, Putin resmikan pengerjaan pembangkit tenaga nuklir pertama Turki


Erdogan, Putin resmikan pengerjaan pembangkit tenaga nuklir pertama Turki
Dokumentasi Para tenaga ahli nuklir Rosatom tengah mengawasi pembangunan satu proyek reaktor nuklir mereka. (powertecrussia.com)




Ankara (CB) - Pemimpin Turki dan Rusia pada Selasa meresmikan pengerjaan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki dengan meluncurkan pembangunan pembangkit listrik Akkuyu senilai 20 miliar dolar (sekitar Rp275,1 triliun) di provinsi Turki Selatan, Mersin.

Pembangkit listrik bertenaga nuklir itu akan dibangun oleh Badan Energi Nuklir Negara Rusia, Rosatom, dan akan terdiri atas empat unit, yang masing-masing memiliki kemampuan 1.200 megawatt, lapor Reuters.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan menandai secara resmi dimulainya pembangunan unit pertama Akkuyu dengan menonton tautan video dari ibu kota negara Turki, Ankara.

"Ketika seluruh empat unit berjalan, pembangkit listrik itu akan dapat memenuhi 10 persen kebutuhan energi Turki," kata Erdogan.

Ia menambahkan bahwa, kendati ada penundaan, Turki masih berencana untuk mulai menghasilkan listrik pada unit pertama pada 2023.

Pembangkit listrik senilai 20 miliar dolar dan berkapasitas 4.800 megawatt itu merupakan bagian dari "visi 2023", yang dicanangkan Erdogan, untuk menandai berdirinya 100 tahun Turki modern dan ditujukan untuk mengurangi ketergantungan negara itu atas impor energi.

Namun, sejak Rusia memenangkan kontrak pada 2010, proyek itu mengalami penundaan.

Bulan lalu, sumber-sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan Akkuyu kemungkinan tidak akan mencapai target 2023. Namun Rosatom, yang sedang mencari mitra-mitra setempat untuk mengambil saham 49 persen dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa pihaknya bertekad akan memenuhi kerangka waktu yang telah ditentukan.

Kantor berita Interfax kemudian mengutip kepala Rosatom, yang mengatakan bahwa penjualan saham 49 persen kemungkinan akan ditunda dari tahun ini sampai 2019.

Perusahaan-perusahaan Turki mundur karena jumlah pendanaan yang diperlukan serta kekhawatiran bahwa mereka tidak akan menerima bagian yang cukup dari kesepakatan yang menguntungkan itu, kata dua sumber di kalangan industri.

Putin sedang berada di Turki untuk lawatan dua hari sejak Selasa. Dalam kunjungannya itu, ia akan melakukan pertemuan dengan Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pertempuan puncak yang membahas masalah Suriah.





Credit   antaranews.com





Putin Majukan Pengiriman S-400, Siap Bangun Reaktor Nuklir Turki


Putin Majukan Pengiriman S-400, Siap Bangun Reaktor Nuklir Turki
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan di Ankara, Selasa (3/4/2018). Foto/Sputnik


ANKARA - Rusia akan memajukan tanggal pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-400 untuk Turki. Keputusan itu diambil setelah Presiden Vladimir Putin bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk memperluas kerja sama militer. Rusia juga setuju untuk membangun reaktor nuklir pertama di Turki.

Pada konferensi pers di Ankara, Putin mengumumkan bahwa Rusia akan memajukan tanggal pengiriman sistem rudal pertahanan S-400 setelah kontrak pembelian ditandatangani antara kedua negara pada bulan Desember lalu. Kesepakatan ini telah membuat para sekutu Turki di NATO kesal, terutama Amerika Serikat (AS).

"Kami mempercepat produksi dan kami telah menyelesaikan harga, itu yang sangat penting," kata Putin. "Dalam hal memperpendek jadwal pengiriman, kami telah melakukan ini atas permintaan teman-teman dan mitra Turki kami," lanjut pemimpin Kremlin tersebut seperti dikutip Russia Today, Rabu (4/4/2018).

Meski demikian, Putin tidak menyebutkan kapan Ankara akan menerima sistem pertahanan udara paling canggih di Moskow itu. Menurutnya, tidak ada batasan politik atau strategis untuk berbagi teknologi yang pada akhirnya bisa melihat Turki untuk menghasilkan versi sendiri dari radar dan kompleks rudal tersebut.

Sementara itu, Erdogan menggaris bawahi momen penting selama kedua negara menjalin hubungan diplomatik."Jarak yang kami tempuh dalam hubungan kami dengan Rusia dalam 15 tahun terakhir sangat penting," katanya.

Rencananya, reaktor nuklir pertama Turki yang akan dibangun konsorsium bersama  berlokasi di Akkuyu, di kawasan pantai selatan negara tersebut. Nilai proyek ini mencapai sekitar USD20 miliar.

"Kami tidak hanya memulai pembangunan pabrik nuklir pertama Turki, kami mendirikan sektor nuklir Turki," ujar Putin, yang menambahkan bahwa proyek tersebut telah dibicarakan selama tiga tahun terakhir. 




Credit  sindonews.com





PM Taiwan Mengaku Pekerja Kemerdekaan, Beijing-Taipei Bergejolak



PM Taiwan Mengaku Pekerja Kemerdekaan, Beijing-Taipei Bergejolak
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian



TAIPEI - Pemerintah Taiwan dan China bersitegang setelah Perdana Menteri William Lai mengeluarkan pernyataan sebagai pekerja kemerdekaan bagi Taiwan. Beijing dan Taipei terlibat perang kata-kata terkait pernyataan yang dilontarkan Lai dihadapan parlemen Taiwan itu.

Media milik rezim China, Global Times, menyatakan Beijing harus mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk perdana menteri Taiwan itu. Lai dianggap telah melanggar undang-undang anti pemisahan diri tahun 2005.

"Jika bukti kejahatannya menunjukkan itu adalah sebuah cetakan besi, maka global notice dapat dikeluarkan untuknya," tulis Global Times, yang diterbitkan oleh media Partai Komunis yang berkuasa People's Daily seperti dikutip dari Reuters, Selasa (3/4/2018).

Sementara itu Kantor Urusan Taiwan di China mengatakan pernyataan Lai sangat berbahaya dan lancang, yang membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kantor ini menegaskan Taiwan tidak akan pernah terpisah dari Cina.

Menanggapi hal ini Pemerintah Taiwan mengatakan China telah menggerakkan media untuk mengancam pulau yang diperintah sendiri. Pengambil keputusan China Daratan, Dewan Urusan China di Taiwan mengatakan bahwa Global Times dan komentar pemerintah China mengintimidasi dan tidak rasional.

"Taiwan adalah masyarakat yang demokratis dan majemuk," katanya, menambahkan bahwa Lai secara konsisten mengikuti kebijakan presiden untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

"China telah berulang kali memanipulasi media dan apa yang disebut 'pengguna internet' untuk mengancam dan menekan pemerintah dan orang-orang Taiwan, mencoba menggunakan serangan militer dan ancaman hukum untuk melanggar martabat dan kepentingan kami," sambung dewan tersebut.

“Ini bukan apa yang seharusnya dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab. Ini hanya akan meningkatkan antagonisme lintas-selat dan merusak hubungan,” tambahnya.

"Selama dua tahun terakhir, pemerintah kita belum 'merasa permusuhan terhadap China'," kata dewan tersebut.

"Tetapi Cina daratan harus menghadapi kenyataan dari pemerintah yang terpisah di kedua sisi Selat Taiwan dan menghormati demokrasi dan kehendak rakyat Taiwan," tukasnya.

Sebelumnya Perdana Menteri Taiwan William Lai mengatakan kepada parlemen bahwa ia adalah "pekerja kemerdekaan Taiwan" dan posisinya adalah Taiwan negara yang berdaulat dan merdeka.

Taiwan adalah salah satu masalah paling sensitif di China. Pulau ini diklaim oleh Beijing sebagai wilayah keramat dan Cina tidak akan pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawanya di bawah kendali sebagai provinsi yang dianggap sebagai provinsi bandel.

Permusuhan China dengan Taiwan telah tumbuh sejak Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokrat yang pro-kemerdekaan terpilih sebagai presiden Taiwan pada tahun 2016. China khawatir ia ingin mendorong kemerdekaan resmi, meskipun Tsai mengatakan dia ingin mempertahankan status quo dan berkomitmen untuk perdamaian. 

Presiden China Xi Jinping bulan lalu mengatakan bahwa Taiwan akan menghadapi "hukuman sejarah" untuk setiap upaya separatisme, menawarkan peringatan terkuatnya ke pulau itu.




Credit  sindonews.com