Perserikatan Bangsa-bangsa (CB) - Rusia meminta Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menggelar pertemuan pada Kamis
guna membahas tuduhan Inggris bahwa Moskow menggunakan racun syaraf
untuk menyerang seorang bekas mata-mata Rusia di Inggris bulan lalu.
Permintaan itu diungkapkan Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia pada Rabu.
Nebenzia mengatakan pertemuan akan dilaksanakan berdasarkan surat tertanggal 13 Maret, yang dikirimkan kepada Dewan Keamanan PBB oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May.
Surat itu menyatakan bahwa Moskow "kemungkinan besar" merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara, pertama kali bersidang untuk membahas serangan di Salisbury, Inggris, tersebut pada 14 Maret atas permintaan Inggris.
Permintaan itu diungkapkan Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia pada Rabu.
Nebenzia mengatakan pertemuan akan dilaksanakan berdasarkan surat tertanggal 13 Maret, yang dikirimkan kepada Dewan Keamanan PBB oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May.
Surat itu menyatakan bahwa Moskow "kemungkinan besar" merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara, pertama kali bersidang untuk membahas serangan di Salisbury, Inggris, tersebut pada 14 Maret atas permintaan Inggris.
Credit antaranews.com