SINGAPURA
- Singapura berencana untuk membeli empat unit pesawat jet tempur
siluman F-35 untuk tahap awal dari Lockheed Martin Corp, Amerika Serikat
(AS). Rencana itu dengan opsi akan membeli delapan unit lagi di masa
depan.
Menteri Pertahanan Ng Eng Hen pada hari Jumat (1/3/2019) mengatakan jet-jet tempur siluman F-35 dibutuhkan untuk mengganti armada F-16 yang sudah tua.
Menteri tersebut di Parlemen mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengeluarkan surat permintaan (LOR) ke Amerika Serikat untuk pembelian, yang nantinya harus dibutuhkan persetujuan Kongres AS.
Menteri Pertahanan Ng Eng Hen pada hari Jumat (1/3/2019) mengatakan jet-jet tempur siluman F-35 dibutuhkan untuk mengganti armada F-16 yang sudah tua.
Menteri tersebut di Parlemen mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengeluarkan surat permintaan (LOR) ke Amerika Serikat untuk pembelian, yang nantinya harus dibutuhkan persetujuan Kongres AS.
Dengan
anggaran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, negara kecil yang kaya
ini merupakan hadiah utama bagi perusahaan-perusahaan persenjataan
global karena Singapura ingin berinvestasi dalam teknologi baru dan
meningkatkan peralatan militernya.
"LOR kami akan meminta akuisisi awal empat F-35, dengan opsi delapan (unit lagi) berikutnya jika kami memutuskan untuk melanjutkan," kata Ng, dikutip Reuters.
"Singapura memiliki dukungan dari Pemerintah dan Departemen Pertahanan AS untuk pembelian F-35 yang kami usulkan, tetapi Kongres masih harus menyetujuinya," ujarnya.
Menurut Ng, ini adalah waktu yang tepat bagi Singapura untuk mengajukan permintaan itu karena harga F-35—yang berkisar antara USD90 juta hingga USD115 juta—terus turun di tengah tingginya permintaan dari Amerika Serikat dan sepuluh negara lain, termasuk Inggris, Italia, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
"LOR kami akan meminta akuisisi awal empat F-35, dengan opsi delapan (unit lagi) berikutnya jika kami memutuskan untuk melanjutkan," kata Ng, dikutip Reuters.
"Singapura memiliki dukungan dari Pemerintah dan Departemen Pertahanan AS untuk pembelian F-35 yang kami usulkan, tetapi Kongres masih harus menyetujuinya," ujarnya.
Menurut Ng, ini adalah waktu yang tepat bagi Singapura untuk mengajukan permintaan itu karena harga F-35—yang berkisar antara USD90 juta hingga USD115 juta—terus turun di tengah tingginya permintaan dari Amerika Serikat dan sepuluh negara lain, termasuk Inggris, Italia, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
Seorang
eksekutif Lockheed Martin mengatakan kepada Reuters setahun sebelumnya
bahwa pembicaraan dengan Singapura telah berpusat pada F-35B, varian jet
tempur F-35 yang cocok untuk lingkungan yang dibatasi oleh tanah yang
lebih kecil.
Pihak Lockheed Martin belum bersedia menanggapi permintaan komentar pada hari Jumat terkait rencana Singapura.
Armada jet tempur Singapura saat ini sekitar 60 jet F-16, yang pertama kali masuk layanan militer pada tahun 1998 dan akan pensiun setelah tahun 2030.
Pihak Lockheed Martin belum bersedia menanggapi permintaan komentar pada hari Jumat terkait rencana Singapura.
Armada jet tempur Singapura saat ini sekitar 60 jet F-16, yang pertama kali masuk layanan militer pada tahun 1998 dan akan pensiun setelah tahun 2030.
Credit sindonews.com