Senin, 11 Maret 2019

Presiden Palestina Tunjuk Ekonom Jadi Perdana Menteri


Presiden Palestina Tunjuk Ekonom Jadi Perdana Menteri
Presiden Palestina yang berasal dari faksi Fatah, Mahmoud Abbas. (AFP Photo/Abbas Momani)




Jakarta, CB -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk salah satu ekonom loyalisnya, Mohammed Shtayyeh, untuk menduduki jabatan perdana menteri, Minggu (10/3).

Shtayyeh dikenal sebagai salah satu tokoh dominan di faksi Fatah. Penunjukkan Shtayyeh mengisi jabatan yang telah ditinggalkan Rami al-Hamdallah itu pun dinilai bakal menghambat rekonsiliasi Fatah dan Hamas.

Rami al-Hamdallah mundur dari jabatan perdana menteri pada akhir Januari lalu. setelah Komite Sentral Fatah merekomendasikan pembentukan pemerintah yang terdiri dari perwakilan faksi-faksi di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan tokoh-tokoh independen.


Faksi Hamas dan Fatah elah berselisih sejak 2007 lalu, dan sejumlah upaya rekonsiliasi telah dilakukan namun belum maksimal.

Mengutip dari Reuters, lewat stasiun televisi Palestina, Shtayyeh mengatakan setelah ditunjuk jadi PM yang baru dia pun akan segera memulai konsultasi antarfaksi dalam PLO.

Sejauh ini, Shtayyeh dikenal luas sebagai seorang ekonom juga teknokrat. Sebelum ditunjuk jadi PM oleh Abbas, Shtayyeh tengah memimpin Dewan Ekonomi Palestina untuk riset dan pengembangan. Itu adalah sebuah badan yang dibangun PLO pada 1993 silam.





Credit  cnnindonesia.com