WASHINGTON
- Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengerahkan enam
pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Eropa untuk latihan integrasi teater
dan pelatihan terbang dengan sekutu regional dan mitra NATO. Langkah ini
dipandang mengirim pesan kuat ke Rusia, yang merayakan lima tahun
aneksasi militer Crimea.
Satuan tugas pembom B-52 Stratofortresses, penerbang dan peralatan pendukung dari Wing Bom ke-2 yang berbasis di Barksdale Air Force Base, Louisiana, tiba di RAF Fairford akhir pekan lalu dan telah berpartisipasi dalam berbagai misi pelatihan di seluruh Eropa.
"Pada hari Senin, empat pesawat B-52 melakukan penerbangan ke beberapa tempat di Eropa, termasuk ke Laut Norwegia, Laut Baltik/Estonia dan Laut Mediterania/Yunani," kata Angkatan Udara AS seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/3/2019).
Satuan tugas pembom B-52 Stratofortresses, penerbang dan peralatan pendukung dari Wing Bom ke-2 yang berbasis di Barksdale Air Force Base, Louisiana, tiba di RAF Fairford akhir pekan lalu dan telah berpartisipasi dalam berbagai misi pelatihan di seluruh Eropa.
"Pada hari Senin, empat pesawat B-52 melakukan penerbangan ke beberapa tempat di Eropa, termasuk ke Laut Norwegia, Laut Baltik/Estonia dan Laut Mediterania/Yunani," kata Angkatan Udara AS seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/3/2019).
Tindakan Rusia dan penahanan para pelaut Ukraina mendorong Presiden Donald Trump untuk membatalkan pertemuan yang direncanakan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama KTT G-20 di Argentina tahun lalu.
Credit sindonews.com