Jumat, 15 Februari 2019

Ribuan Warga Argentina Demo Desak Deklarasi Darurat Pangan


Ribuan Warga Argentina Demo Desak Deklarasi Darurat Pangan
Ribuan orang di Argentina berdemonstrasi menuntut pemerintah agar mendeklarasikan darurat pangan dan mengakhiri peningkatan harga yang menyiksa mereka. (Reuters/Agustin Marcarian) 



Jakarta, CB -- Ribuan orang turun ke jalan-jalan di 50 kota di Argentina untuk menuntut pemerintah agar mendeklarasikan darurat pangan dan mengakhiri peningkatan harga yang menyiksa mereka.

"Kami kehilangan pekerjaan, makanan, pendidikan, rumah. Ini adalah tekanan yang ada di tengah rakyat," ujar Osvaldo Ulacio yang ikut serta dalam aksi di ibu kota Argentina, Buenos Aires, kepada AFP pada Rabu (13/2).


Menimpali Ulacio, seorang demonstran lain bernama Diego Quintero berkata, "Mereka tak memberikan alat lagi selain turun ke jalan untuk memperjuangkan hak kami."

Rakyat mengaku mulai menderita sejak Presiden Mauricio Macri naik takhta pada 2015. Sejak saat itu, tagihan listrik naik 2,1 persen, sementara gas 3 persen.


Pemerintah menganggap pemicu peningkatan tersebut adalah pencabutan subsidi di bawah pemerintahan sebelumnya.


IMF memperkirakan GDP Argentina akan turun hingga 2,6 persen tahun ini. NIlai mata uang peso juga diprediksi akan terus turun, sementara inflasi mencapai 47,6 persen tahun lalu.

Argentina pun terseret ke dalam krisis ekonomi hingga memaksa Macri menyetujui desakan bantuan US$56 miliar dari IMF.

"Di desa-desa, kelaparan kembali menyerang. Ini adalah krisis terparah sejak 2001. Krisis ini dramatis dengan gaji merosot, penutupan pabrik dan bisnis, dan dapur umum yang dipenuhi orang," kara pemimpin aksi di Buenos Aires.



Credit  cnnindonesia.com