Ketegangan terjadi antara partai pemerintah dengan dengan nasionalis Catalan.
CB,
MADRID -- Pemerintah Spanyol harus mengumumkan pemilihan umum cepat
jika mereka gagal meloloskan rancangan anggaran yang mereka ajukan dalam
pemungutan suara di badan legislatif. Isu anggaran ini sudah
membahayakan pemerintah Spanyol sejak pekan lalu ketika partai
nasionalis Catalan mengumumkan tidak akan mendukung anggaran tersebut.
Penolakan partai nasionalis Catalan ini diumumkan setelah pemerintah
Spanyol menolak menegosiasikan kemerdekaan mereka. Ketegangan antara
partai berkuasa Spanish Socialist Party (PSOE) dan nasionalis Catalan
berdasarkan persidangan 12 pemimpin Catalan yang ditahan sejak 2017
lalu.
Para pemimpin Catalonia termasuk mantan Wakil
Presiden Wilayah Oriol Junqueras dan sembilan mantan menterinya
menghadapi tuntutan 25 tahun penjara atas tuduhan pemberontakan. Para
pemimpin separatis Catalan berharap dapat mengadakan negosiasi dengan
PSOE tentang memutuskan nasib mereka sendiri.
Salah
satunya kemungkinan mengadakan referendum. Tapi Menteri Keuangan
Spanyol Maria Jesus Montero sudah mengatakan tidak ada negosiasi tentang
hal tersebut. "Tidak mau atau mampu untuk bernegosiasi di luar tembok
konstitusi," kata Maria Dilansir di Aljazirah Rabu (13/2) .
Konstitusi
Spanyol melarang wilayah mana pun untuk memisahkan diri. Seorang
pramuniaga di sebuah restoran di dekat Stasiun Atocha di Madrid, Xose do
Covelo mengatakan ia mengetahui persidangan para pemimpin Catalan
tersebut akan berdampak sesuatu di masa depan.
Covelo
sendiri tidak memiliki pendapat pribadi tentang upaya Catalonia
memisahkan diri. "Bagi saya ini seperti permainan, kami tidak tahu jika
perdana menteri akan tetap bertahan atau harus pergi begitu juga
Katalonia," kata Covelo.
Pemerintah Spanyol menilai
referendum kemerdekaan yang digelar Catalonia pada tahun 2017 ilegal. Di
bulan yang sama wilayah yang bergejolak itu menyatakan memisahkan diri
dari Spanyol. Akhirnya otonomi mereka dicabut oleh pemerintah pusat dan
pemerintah Spanyol menggelar pemilihan umum pada bulan Desember 2017
dengan harapan dapat meletakkan pemimpin pro-Spanyol di pemerintahan
Catalonia.
Partai serikat buruh dari kelompok sayap kanan
memenangkan pemilihan umum itu. Tapi kelompok separatis berhasil
mempertahankan kekuasan mereka di pemerintahan Catalonia.
PSOE
memiliki 84 dari 350 kursi di badan legislatif Spanyol, Congress of
Deputies. Jumlah tersebut masih belum cukup menempatkan PSOE menjadi
partai mayoritas. Sementara partai kiri-tengah yang berkoalisi dengan
partai sayap kiri yang dipimpin Podemos memiliki 67 kursi.
Perdana
Menteri Spanyol Pedro Sanchez dari PSOE berkuasa sejak Juni 2018. Ia
menggantikan Mariano Rajoy yang diturunkan dalam mosi tidak percaya.
Suara mosi percaya PSOE datang dari partai-partai pro-kemerdekaan di
wilayah Basque dan Catalonia seperti Catalan Republic Left dan Catalan
European Democratic Party, yang memiliki 17 kursi.
Pada
hari Senin (11/2) lalu partai-partai pro-kemerdekaan mengancam tidak
akan mendukung anggaran yang diajukan pemerintah. Kecuali jika Sachez
memberikan Catalonia untuk menentukan nasib mereka sendiri.
Media-media
Spanyol melaporkan jika anggaran ini tidak berhasil diloloskan Sanchez
akan mengadakan pemilihan umum pada pertengahan April. Dengan harapan
dapat memobilisir pemilih sayap-kanan.
Koalisi partai
yang berkuasa telah memperkuat sistem kesejahteraan Spanyol. Sesuatu
yang dihancurkan oleh langkah penghematan yang dilakukan People's Party
(PP), yang berkuasa dari tahun 2011 sampai 2018