Selasa, 13 Februari 2018

Ukraina Deportasi Pemimpin Oposisi ke Polandia


Petro Poroshenko

Petro Poroshenko
Foto: Kyivpost

Saakashvili menuduh Presiden Ukraina melakukan korupsi.



CB,KIEV -- Pemimpin oposisi Ukraina Mikheil Saakashvili dideportasi ke Polandia pada Senin (12/2) setelah dia ditahan di restoran di Kiev oleh penegak hukum. Dinas perbatasan Polandia mengkonfirmasi bahwa dia telah tiba dan Warsawa telah setuju untuk mengizinkannya masuk.

Deportasi tersebut tampaknya menjadi akhir permainan 'tikus dan kucing' sepanjang bulan antara Saakaahvili dan pihak berwenang Ukraina yang terjadi kerusuhan di jalan selama usaha sebelumnya untuk menangkapnya. "Orang ini berada di wilayah Ukraina secara ilegal dan oleh karena itu, sesuai dengan semua prosedur hukum, dia dikembalikan ke negara asal dia tiba," kata juru bicara dinas ini Oleh Slobodyan dalam postingan di facebook.

Slobodyan mengatakan petugas penegak hukum diwajibkan untuk menggunakan kekuatan saat menahan Saakashvili di Kiev karena para pendukungnya telah menyerang mereka. Sebelumnya dalam sebuah pernyataan, Saakashvili mencela Presiden Ukraina Petro Poroshenko.

"Ini bukan presiden dan bukan seorang laki-laki. Ini adalah penjahat bajingan yang ingin menghancurkan Ukraina. Semua ini menunjukkan betapa lemahnya mereka. Kita akan mengalahkan mereka," katanya.

Poroshenko menanggalkan status kewarganegaraan Ukraina Saakashvili tahun lalu. Namun Saakashvili kembali memasuki Ukraina dari Polandia pada September dan menjanjikan untuk menghadapi presiden yang dia tuduh melakukan korupsi. Namun, Poroshenko membantahnya. 




Credit  REPUBLIKA.CO.ID