Pemimpin senior sekaligus salah satu pendiri
Hamas, salah satu faksi besar di Palestina, Imad al-Alami meninggal
dunia di Jalur Gaza, Selasa (30/1). (AFP PHOTO / MOHAMMED ABED)
Alami, 63 tahun, meninggal dunia setelah sempat dirawat selama tiga pekan di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza.
Tokoh senior Hamas, Bassem Naim, mengabarkan kematian Alami lewat akun Twitternya tanpa memberi penjelasan rinci.
Dilansir kantor berita Anadolu, Alami dikabarkan mengalami luka tembak di kepala saat sedang membersihkan senjata di rumahnya.
Pernyataan resmi Hamas sebagaimana dikutip AFP menyatakan Alami akan dimakamkan di Gaza. Jenazahnya akan disemakamkan di Mesji Al-Amari, Gaza. Acara perkabungan akan digelar di Alun-alun Saraya dan dihadiri seluruh pemimpin Hamas dan para pendukungnya di Jalur Gaza.
Alami adalah mantan Duta Besar Hamas pertama di Iran sebelum mengasingkan diri ke Suriah dan tinggal di negara itu hingga 2012 lalu.
Saat perang saudara pecah di Suriah, Alami bersama keluarganya kembali ke Palestina dan tinggal di Gaza.
Pada 2013, Alami terpilih menjadi wakil pemimpin Hamas yang ketika itu masih menguasai Gaza.
Sebagaimana dikutip AFP, Alami merupakan salah satu tokoh Hamas yang paling dihindari Israel karena dituduh kerap merencanakan sejumlah serangan.
Rumah Alami bahkan pernah dibom oleh Israel saat negara itu menggempur Gaza pada 2014 lalu.
Pada 2003, Amerika Serikat memasukan nama Alami dalam daftar “teroris global khusus.”
Credit cnnindonesia.com