Turki sudah menangkap ratusan ribu orang yang
diduga mendukung Fethullah Gulen, tokoh yang dituding berada di balik
upaya kudeta 2016. (Olcay Duzgun/Dogan News Agency/via Reuters)
Sebagaimana dikutip Reuters pada Selasa (10/10), kantor berita Dogan melaporkan operasi terfokus di kota Konya dan sejumlah lokasi lain di tujuh provinsi lain secara serentak. Di antara para tentara yang dicari adalah dua kolonel, tujuh kapten, dan 36 letnan.
Dari 70 orang, sedikitnya 62 tentara yang diburu itu adalah anggota angkatan udara Turki dan beberapa di antara mereka berspesialisasi sebagai pilot. Saat ini, polisi dilaporkan masih melakukan penelusuran untuk mencari tempat tinggal dan kantor para anggota militer itu.
Operasi penangkapan yang mengincar pendukung Gulen masih berlangsung setelah 15 bulan sejak upaya kudeta digagalkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Pekan lalu, sekitar 800 orang yang dituduh memiliki hubungan dengan Gulen dan organisasinya telah diciduk oleh polisi.
Sejauh ini, sekitar 500 ribu orang telah dipenjara atas dugaan keterkaitan dengan ulama yang tinggal mengasing di Amerika Serikat itu. Sebagian besar dari mereka masih menunggu waktu persidangan tanpa kejelasan.
Sedikitnya 150 ribu orang juga dilaporkan telah dipecat dari pekerjaan mereka sejak upaya kudeta yang menewaskan 250 orang itu terjadi. Sebagian besar di antara ratusan ribu orang itu adalah pegawai sipil seperti guru.
Sejumlah negara Barat dan kelompok pegiat HAM telah lama khawatir pemerintahan Erdogan menjadikan penyelidikan upaya kudeta sebagai dalih untuk membungkam pemberontak dan pembangkang.
Ankara membantah tudingan tersebut dan menganggap "operasi pembersihan" seperti itu menjadi satu-satunya cara untuk meredam ancaman jaringan Gulen yang dianggap Turki telah memengaruhi sejumlah institusi negara seperti militer, pengadilan, dan sekolah.
Baru-baru ini, hubungan Turki dengan Amerika juga merenggang setelah Ankara menangkap seorang pegawai kantor konsulat Washington di Istanbul atas dugaan keterkaitannya dengan Gulen.
Credit cnnindonesia.com