CB, Jakarta - Alien
selalu disebut-sebut memiliki karakteristik tubuh yang aneh dan
menakutkan. Mata hitam besar berbentuk kacang almond, kulit berwarna
abu-abu, dan bentuk kepala yang aneh. Namum, ada kemungkinan bahwa alien
sesungguhnya adalah robot abadi yang berusia miliaran tahun.
Seperti dilansir Metro.co.uk, Alien mungkin adalah robot-robot yang begitu tua. Susan Schneider dari Universitas Connecticut dan Institute for Advanced Studies di Universitas Princeton mengatakan bahwa mesin artifisial asing mungkin sudah berada di luar sana dan bisa berumur miliaran tahun.
"Saya tidak percaya bahwa peradaban asing paling maju akan bersifat biologis. Peradaban yang paling canggih bisa saja berbentuk post-biologis, bentuk kecerdasan buatan yang asing," kata dia.
Banyak ilmuwan percaya bahwa alien pertama yang dihadapi oleh manusia
adalah robot. Ilmuwan berpendapat bahwa periode dari penemuan gelombang
radio, hingga organisme mengubah diri menjadi robot abadi akan terjadi
dalam waktu yang relatif singkat.
Ray Kurzweil, ilmuwan dari Google, misalnya. Dia telah meramalkan bahwa manusia akan bergabung dengan mesin di bumi pada 2050. Hasil dari ini adalah mungkin kita akan bertemu alien setelah manusia berubah menjadi mesin.
Seth Shostak dari The Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), sebuah biro peneliti yang meneliti mengenai makhluk ekstraterestrial atau alien, juga memiliki pandangan tentang alien. "Perhatikan fakta bahwa setiap sinyal yang kita ambil harus berasal dari peradaban setidaknya setinggi kita. Sekarang, secara konservatif, rata-rata peradaban akan menggunakan radio selama 10 ribu tahun," kata dia.
Menurut dia, kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat yang jauh lebih tua peradabannya daripada kita sendiri sangat tinggi.
Seperti dilansir Metro.co.uk, Alien mungkin adalah robot-robot yang begitu tua. Susan Schneider dari Universitas Connecticut dan Institute for Advanced Studies di Universitas Princeton mengatakan bahwa mesin artifisial asing mungkin sudah berada di luar sana dan bisa berumur miliaran tahun.
"Saya tidak percaya bahwa peradaban asing paling maju akan bersifat biologis. Peradaban yang paling canggih bisa saja berbentuk post-biologis, bentuk kecerdasan buatan yang asing," kata dia.
Ray Kurzweil, ilmuwan dari Google, misalnya. Dia telah meramalkan bahwa manusia akan bergabung dengan mesin di bumi pada 2050. Hasil dari ini adalah mungkin kita akan bertemu alien setelah manusia berubah menjadi mesin.
Seth Shostak dari The Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), sebuah biro peneliti yang meneliti mengenai makhluk ekstraterestrial atau alien, juga memiliki pandangan tentang alien. "Perhatikan fakta bahwa setiap sinyal yang kita ambil harus berasal dari peradaban setidaknya setinggi kita. Sekarang, secara konservatif, rata-rata peradaban akan menggunakan radio selama 10 ribu tahun," kata dia.
Menurut dia, kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat yang jauh lebih tua peradabannya daripada kita sendiri sangat tinggi.
Credit TEMPO.CO