CB, ANKARA - Sebuah terowongan rahasia berusia
2.300 tahun ditemukan di situs arkeologi Alacahoyuk, Turki tengah,
tempat pemukiman bangsa Het kuno. Hurriyet Daily News melaporkan, terowongan tersebut menjadi penemuan yang signifikan di dalam situs.
"Ini adalah penemuan besar dalam arsitektur bangsa Het. Ini adalah tahun ke-55 saya bekerja sebagai arkeolog dan saya tidak pernah berfikir akan menemukan terowongan ini," ujar kepala arkeolog dari Universitas Ankara, Aykut Cinaroglu, seperti dilansir dari The Independent.
Alacahoyuk dikenal sebagai ibukota agama untuk orang Het yang berdiri pada 1600 SM. Sementara bekas ibukotanya berada di Hattusha, yang menjadi situs arkeologi UNESCO di Turki.
Cinaroglu mengatakan, terowongan bawah tanah biasanya dibuat di bawah benteng yang menembus ke jalan kota. Ia yakin masih ada terowongan bawah tanah lainnya di Turki. Sejauh ini timnya telah menggali sepanjang 23 meter dan diperkirakan masih lebih panjang lagi.
"Kami sebelumnya telah menemukan cuneiform (naskah kuno) di situs ini. Naskah itu menampilkan sosok seorang raja yang sedang menjelaskan kepada imam, apa saja yang harus dilakukan selama upacara. Terowongan ini mungkin berkaitan dan memiliki fungsi sakral," jelas dia.
"Ini adalah penemuan besar dalam arsitektur bangsa Het. Ini adalah tahun ke-55 saya bekerja sebagai arkeolog dan saya tidak pernah berfikir akan menemukan terowongan ini," ujar kepala arkeolog dari Universitas Ankara, Aykut Cinaroglu, seperti dilansir dari The Independent.
Alacahoyuk dikenal sebagai ibukota agama untuk orang Het yang berdiri pada 1600 SM. Sementara bekas ibukotanya berada di Hattusha, yang menjadi situs arkeologi UNESCO di Turki.
Cinaroglu mengatakan, terowongan bawah tanah biasanya dibuat di bawah benteng yang menembus ke jalan kota. Ia yakin masih ada terowongan bawah tanah lainnya di Turki. Sejauh ini timnya telah menggali sepanjang 23 meter dan diperkirakan masih lebih panjang lagi.
"Kami sebelumnya telah menemukan cuneiform (naskah kuno) di situs ini. Naskah itu menampilkan sosok seorang raja yang sedang menjelaskan kepada imam, apa saja yang harus dilakukan selama upacara. Terowongan ini mungkin berkaitan dan memiliki fungsi sakral," jelas dia.
Credit REPUBLIKA.CO.ID