VILNIUS -
Pemerintah
Lithuania mengaku telah mengirimkan ratusan amunisi usang, yang berada
di bawah standar NATO kepada Ukraina. Setidaknya 150 ton amunisi era Uni
Soviet, yang mayoritasnya adalah amunisi untuk AK-47, telah dikirim ke
Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Lithuania,
pengiriman itu dilakukan pada tahun 2014 lalu, sebagai bagian dari
komitmen Lithuania untuk membantu Kiev melawan pemberontak di wilayah
timur Ukraina. Pengiriman amunisi itu sepenuhnya dibiayai oleh Kiev.
"Militer
mengirimkan amunisi ke Ukraina, yang digunakan tentara Lithuania
sebelum mempersenjatai kembali militer sesuai dengan standar NATO," kata
kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today
pada Minggu (4/9).
Menteri Pertahanan Juozas Olekas
mengkonfirmasikan, itu adalah kedua kalinya Vilnius mengirimkan bantuan
militer ke Ukraina dalam dua tahun terakhir. "Kami menanggapi permintaan
Ukraina dan berharap itu akan membuat hidup mereka lebih mudah," kata
Olekas.
Selain mengirimkan amunisi, Lithuania juga
menuturkan, mereka telah membantu reformasi dan mempersiapkan tentara
Ukraina dalam menghadapi pertempuran. Selain itu, Vilnius juga turut
membantu merawat tentara Kiev yang terluka.
Credit Sindonews