Selasa, 24 Maret 2015

Menperin Resmikan Pabrik Mitsubishi Senilai Rp6 Triliun


Menperin Resmikan Pabrik Mitsubishi Senilai Rp6 Triliun
Ilustrasi pabrik mobil. (Foto: Reuters)


BEKASI (CB) - Kementerian Perindustrian mendukung adanya pembangunan pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, yang memproduksi kendaraan angkutan penumpang di Indonesia. Melalui pembangunan pabrik ini, diyakini akan menciptakan kepercayaan serta komitmen para investor untuk terus menerus berinvestasi di Indonesia.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan, pembangunan pabrik baru ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap penyediaan lapangan kerja maupun penerimaan pajak untuk menunjang pembangunan nasional.
"Pembangunan pabrik baru yang direncanakan akan beroperasi pada awal 2017 ini dibangun di atas lahan seluas 51 ha. akan memiliki kapasitas sebesar 160.000 unit per tahun dengan nilai investasi mencapai Rp 6 Triliun serta akan menciptakan lapangan kerja baru sekitar 3.000 orang," tutur Saleh di acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, Cikarang, Bekasi, Selasa (24/3/2015).
Lebih lanjut Saleh menjelaskan, pembangunan pabrik tersebut direncanakan akan memproduksi sebanyak 25 persen atau 20.000 unit per tahun. Sedangkan dari total produksi kendaraan angkutan penumpang sebesar 80.000 unit per tahun yang dihasilkan, akan diekspor akan meningkatkan penerimaan devisa bagi negara.
"Maka sudah sepatutnya pabrikan automotif mulai melakukan pendalaman struktur melalui penguatan industri komponen lokal serta meningkatkan ekspor dengan cara memproduksi kendaraan global," jelas dia.
"Sekaligus dapat menurunkan defisit perdagangan akibat masih tingginya nilai impor kendaraan maupun komponen. Sehingga, saya mengimbau agar upaya ini terus dilakukan dan ditingkatkan yang dapat menjadi model untuk merek-merek lain dalam memproduksi kendaraan untuk pasar global," imbuhnya.
Melihat peluang tersebut, Pemerintah Indonesia akan terus memprioritaskan pengembangan industri kendaraan bermotor dalam negeri, melalui usaha-usaha menarik investasi baru dan mendorong perluasan kapasitas industri yang ada.
"Melalui pembangunan pabrik baru ini, saya juga mengharapkan agar PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia terus meningkatkan penggunaan dan pendayagunaan produk dan jasa enginering lokal dalam kegiatan produksinya sehingga pada akhirnya tingkat kandungan lokal kendaraan yang diproduksi semakin besar," tandasnya.
Sekadar informasi, pertumbuhan industri automotif semakin berkembang tercermin dari angka penjualan maupun produksi yang terus meningkat. Dimana penjualan kendaraan bermotor roda empat pada tahun 2014 telah mampu menembus angka 1,2 juta unit.



Credit  Okezone