Selasa, 24 Maret 2015

ISIS Rilis 100 Tentara AS yang Bakal Dibunuh, Pentagon Cemas


ISIS Rilis 100 Tentara AS yang Bakal Dibunuh Pentagon Cemas
Kepala Pentagon, Ash Carter cemas dengan ulah ISIS yang merilis identitas 100 tentara AS yang akan dibunuh. Foto: Reuters.
 
 
WASHINGTON - ISIS telah merilis daftar identitas 100 tentara Amerika Serikat (AS) yang diserukan agar dibunuh. Pentagon cemas dengan ulah ISIS yang mem-posting nama, alamat dan foto 100 serdadu AS itu di internet untuk memudahkan simpatisan ISIS memburu mereka.

Menteri Pertahanan atau Kepala Pentagon, Ash Carter, mengatakan Pentagon mengambil sikap sangat serius menyangkut keselamatan rakyat AS. Carter menyebut ulah ISIS yang menyebarkan daftar 100 tentara AS itu di media sosial. 

 
Carter saat berbicara di Camp David setelah pertemuan dengan para pemimpin Afghanistan, menolak klaim bahwa kelompok yang mengindentifikasi diri sebagai "ISIS Hacking Division" telah mencuri informasi dengan membobol server, database dan e-mail milter AS.

”Informasi yang telah di-posting oleh ISIS adalah informasi yang diambil dari situs-situs sosial dan tersedia untuk umum. Itu tidak dicuri dari website atau database rahasia DoD (Departemen Pertahanan),” ujar Carter.

Sebelumnya, pemerintah AS meminta para tentaranya waspada menyusul ancaman kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) yang menyerukan simpatisannya di AS untuk membunuh 100 tentara AS.

Juru bicara Pentagon yang juga seorang komandan Angkatan Laut AS, William Urban, telah memberitahu bahwa identitas 100 anggota tentara AS telah disebar secara online. ”Keamanan anggota layanan kami selalu menjadi perhatian utama. Kami mengambil semua ancaman terhadap anggota layanan (militer AS) secara serius,” ujar Urban, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/3/2015).




Credit  SINDOnews