Reuters/NASA
Mengutip situs Space.com, Virts yang berasal dari badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengalami kebocoran pada helm seragamnya yang mengakibatkan air bahan kimia masuk ke dalam.
Terdengar cukup menegangkan, namun pihak NASA mengkonfirmasi bahwa untungnya Virts tidak dalam bahaya.
Virts dan Barry "Butch" Wilmore memang sedang menjalani spacewalk kedua pada Rabu (25/2) kemarin selama tujuh jam. Virts mengatakan bahwa air tersebut juga datang dari dalam seragam antariksanya.
"Itu bukan berasal dari kantung minuman. Jika Anda mencicipi air ini, ada rasa kimiawi," ujar Virts melapor pada Mission Control kala itu.
"Tidak ada indikasi sebelumnya mengenai gangguan air di dalam helm Virts selama spacewalk," ujar juru bicara NASA, Rob Navias.
|
Wilmore dan Virts dinilai sukses menjalani spacewalk keduanya ini untuk mengatur kabel di luar ISS yang dipersiapkan sebagai tempat merapat pesawat Boeing Co dan Space Exploration Technologies, atau SpaceX sebagai taksi antariksa. Keduanya tak lama lagi akan menjalani spacewalk terakhirnya.
Kabarnya teknisi NASA akan mempelajari insiden air sembari meninjau ulang rencana spacewalk Wilmore dan Virts berikutnya.
NASA sendiri menyikapi gangguan air terhadap seragam antariksa secara serius karena bisa memicu bahaya para astronaut yang tengah bekerja di ruang hampa udara.
Pada 2013 silam, NASA pernah menyetop spacewalk yang dilakukan astronaut asal Italia, Luca Parmitano saat ia melaporkan ada air bocor ke dalam helm antariksanya.
Apa yang menimpa Parmitano dianggap mengerikan karena air bocor tersebut sudah menutupi hidung, mulut, dan telinganya. Dengan kata lain, ia 'tenggelam' di dalam seragamnya sendiri.
Credit CNN Indonesia