Mulai dari pencapain hingga insiden mewarnai tahun ini.
Pendaratan wahana robot Philae di atas permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko.
CB -
Tahun 2014 segera berakhir dalam kurang dari dua pekan lagi. Banyak hal
yang terjadi di tahun ini, termasuk di dunia misi antariksa. Beberapa
pencapaian terukir, namun tahun ini juga diwarnai sejumlah insiden.
Mulai dari keberhasilan Badan Antariksa Eropa (ESA) mendaratkan robotnya di komet hingga insiden pesawat wisata antariksa Virgin Galactic yang tengah menjalani uji coba.
Berikut beberapa momentum misi antariksa yang dirangkum Abcnews, dikutip Jumat 19 Desember 2014.
1. Robot mendarat di Komet 67P
Bisa dibilang ini merupakan pencapaian bersejarah. Untuk pertama kalinya, misi antariksa bisa mendaratkan robot di permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko atau disingkat 67P.
Pesawat pengorbit komet milik ESA, Rosetta berhasil mendaratkan robot Philae ke permukaan Komet 67P. Misi ini telah diluncurkan satu dekade sebelumnya. Philae sempat mendarat tak mulus di permukaan komet pada pertengahan November lalu.
Philae sempat memantul tiga kali sebelum akhirnya benar-benar mendarat di permukaan. Sayangnya misi ini tak begitu seperti yang diharapkan, Philae mendarat pada titik yang tak ideal, kurang mendapat paparan sinar matahari yang maksimal. Akibatnya hanya beberapa jam saja sejak pendaratan, Philae tertidur kehabisan daya baterai.
Namun demikian misi eksplorasi yang telah mengarungi antariksa sejauh 400 juta mil itu cukup fenomenal. Sebelum tertidur, robot Philae bisa mengunggah foto sekitar pendaratan.
2. SpaceX dan Boeing
Pada September lalu, Badan Antariksa Nasional AS (NASA) menandatangani kesepekatan dengan Boeing dan SpaceX untuk program mengangkut astronaut dari dan ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Kesepakatan ini nantinya akan mengurangi ketergantungan AS atas Rusia dalam misi di ISS. Sebagaimana diketahui, untuk transportasi dari dan ke stasiun antariksa itu, selama ini mengandalkan roket andalan Soyuz milik Rusia.
"Ini adalah pemenuhan komitmen Presiden Obama untuk kembali menerbangkan manusia dari tanah AS, dan mengakhiri ketergantungan kita kepada Rusia," kata Charles Bolden, administrator NASA.
3. Insiden Virgin Galactic
Insiden mewarnai misi antariksa pada awal November lalu. Pesawat wisata antariksa milik Virgin Galactic, SpaceShipTwo, mengalami kecelakaan beberapa saat melesat di udara dalam uji coba. SpaceShipTwo meledak di udara dan hancur berkeping-keping di Gurun Mojave, California, AS.
Insiden ini menewaskan satu pilot dan melukai satu awak pesawat lainnya. Penyebab pasti kecelakaan pesawat yang akan membawa pesohor dunia melancong ke antariksa itu, belum diketahui.
Namun salah satu spekulasi, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, menyebutkan kecelakan terjadi akibat kesalahan pilot, yang gagal mengendalikan problem mesin pesawat.
Badan penyelidik federal AS bahkan turun mendalami kecelakaan ini, badan ini butuh waktu sepanjang tahun untuk menemukan penyebab kecelakaan ini.
Sementara pendiri Virgin, Richard Branson berdalih semua tahapan telah memperhitungkan keselamatan. Meski dinodai oleh insiden tersebut, Branson menegaskan layanan komersil wisata antariksa tetap berlanjut.
4. Roket meledak
Akhir oktober lalu, insiden mewarnai peluncuran roket tanpa awak milik NASA, Antares. Roket meledak usai beberapa detik lepas landas. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini.
Dilaporkan insiden itu merupakan kecelakaan pertama yang terjadi semenjak NASA menyerahkan misi kargo ISS kepada operator penerbangan swasta.
Roket dengan 14 bagian yang dibangun dan diluncurkan oleh Orbital Science Corp itu meledak, tepat di atas tempat peluncuran di Wallops Flight Facilities. Roket itu membawa pesawat kargo Cygnus untuk menghampiri ISS dan menghantarkan perbekalan.
Ledakan terlihat sangat besar dan api langsung membumbung tinggi ke angkasa. Seketika itu juga saham Orbital Science hancur berkeping-keping di lantai bursa.
Baik Orbital Science dan Cygnus menyebutkan anomali kendaraan menyebabkan kegagalan peluncuran.
5. Kapsul Mars Sukses Diujicoba
Sesuai rencana kapsul antariksa Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), Orion, sukses jalani uji coba. Diluncurkan dari fasilitas Cape Canaveral, Florida, AS, hingga mendarat di lepas pantai laut Meksiko, Samudera Pasifik, semua berjalan sesuai rencana.
Uji terbang ini dianggap monumental, sebab kapsul Orion merupakan kendaraan yang nantinya digunakan untuk membawa manusia dalam misi eksplorasi ke Bulan dan Planet Mars.
Misi ini berjalan selama 4,5 jam. Sepanjang itu, Orion telah mencetak tonggak sejarah, di antaranya kapsul terbang melalui sabuk radiasi Van Allen dan mengirimkan videonya langsung ke bumi.
Kapsul ini memiliki kursi empat awak. Misi perjalanan ke Mars makin mendekati kenyataan.
6. Foto Pertempuran Gaza dari ISS
Hidup di antariksa tak membuat pawa astronout kehilangan kabar dari bumi. Bahkan para awak di ISS juga mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini dijalani oleh astronout Alexander Gerts, yang mengunggah foto dari ISS di akun Twitternya. Saat itu ia mengunggah foto suasana konflik Israel dan pejuang Gaza dari ISS.
"Foto saya yang paling menyedihkan. Dari #ISS kita benar-benar bisa melihat ledakan dan roket terbang di atas #Gaza dan #Israel," tulis Gerst yang berasal dari Jerman.
7. Penampakan Gerhana Bulan
Tahun ini menjadi tahun yang istimwa dengan adanya penampakan gerhana bulan cantik yang menampilkan warna merah.
Beberapa kali sepanjang tahun ini, gerhana bulan merah terjadi.
Mulai dari keberhasilan Badan Antariksa Eropa (ESA) mendaratkan robotnya di komet hingga insiden pesawat wisata antariksa Virgin Galactic yang tengah menjalani uji coba.
Berikut beberapa momentum misi antariksa yang dirangkum Abcnews, dikutip Jumat 19 Desember 2014.
1. Robot mendarat di Komet 67P
Bisa dibilang ini merupakan pencapaian bersejarah. Untuk pertama kalinya, misi antariksa bisa mendaratkan robot di permukaan Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko atau disingkat 67P.
Pesawat pengorbit komet milik ESA, Rosetta berhasil mendaratkan robot Philae ke permukaan Komet 67P. Misi ini telah diluncurkan satu dekade sebelumnya. Philae sempat mendarat tak mulus di permukaan komet pada pertengahan November lalu.
Philae sempat memantul tiga kali sebelum akhirnya benar-benar mendarat di permukaan. Sayangnya misi ini tak begitu seperti yang diharapkan, Philae mendarat pada titik yang tak ideal, kurang mendapat paparan sinar matahari yang maksimal. Akibatnya hanya beberapa jam saja sejak pendaratan, Philae tertidur kehabisan daya baterai.
Namun demikian misi eksplorasi yang telah mengarungi antariksa sejauh 400 juta mil itu cukup fenomenal. Sebelum tertidur, robot Philae bisa mengunggah foto sekitar pendaratan.
2. SpaceX dan Boeing
Pada September lalu, Badan Antariksa Nasional AS (NASA) menandatangani kesepekatan dengan Boeing dan SpaceX untuk program mengangkut astronaut dari dan ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Kesepakatan ini nantinya akan mengurangi ketergantungan AS atas Rusia dalam misi di ISS. Sebagaimana diketahui, untuk transportasi dari dan ke stasiun antariksa itu, selama ini mengandalkan roket andalan Soyuz milik Rusia.
"Ini adalah pemenuhan komitmen Presiden Obama untuk kembali menerbangkan manusia dari tanah AS, dan mengakhiri ketergantungan kita kepada Rusia," kata Charles Bolden, administrator NASA.
3. Insiden Virgin Galactic
Insiden mewarnai misi antariksa pada awal November lalu. Pesawat wisata antariksa milik Virgin Galactic, SpaceShipTwo, mengalami kecelakaan beberapa saat melesat di udara dalam uji coba. SpaceShipTwo meledak di udara dan hancur berkeping-keping di Gurun Mojave, California, AS.
Insiden ini menewaskan satu pilot dan melukai satu awak pesawat lainnya. Penyebab pasti kecelakaan pesawat yang akan membawa pesohor dunia melancong ke antariksa itu, belum diketahui.
Namun salah satu spekulasi, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, menyebutkan kecelakan terjadi akibat kesalahan pilot, yang gagal mengendalikan problem mesin pesawat.
Badan penyelidik federal AS bahkan turun mendalami kecelakaan ini, badan ini butuh waktu sepanjang tahun untuk menemukan penyebab kecelakaan ini.
Sementara pendiri Virgin, Richard Branson berdalih semua tahapan telah memperhitungkan keselamatan. Meski dinodai oleh insiden tersebut, Branson menegaskan layanan komersil wisata antariksa tetap berlanjut.
4. Roket meledak
Akhir oktober lalu, insiden mewarnai peluncuran roket tanpa awak milik NASA, Antares. Roket meledak usai beberapa detik lepas landas. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini.
Dilaporkan insiden itu merupakan kecelakaan pertama yang terjadi semenjak NASA menyerahkan misi kargo ISS kepada operator penerbangan swasta.
Roket dengan 14 bagian yang dibangun dan diluncurkan oleh Orbital Science Corp itu meledak, tepat di atas tempat peluncuran di Wallops Flight Facilities. Roket itu membawa pesawat kargo Cygnus untuk menghampiri ISS dan menghantarkan perbekalan.
Ledakan terlihat sangat besar dan api langsung membumbung tinggi ke angkasa. Seketika itu juga saham Orbital Science hancur berkeping-keping di lantai bursa.
Baik Orbital Science dan Cygnus menyebutkan anomali kendaraan menyebabkan kegagalan peluncuran.
5. Kapsul Mars Sukses Diujicoba
Sesuai rencana kapsul antariksa Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), Orion, sukses jalani uji coba. Diluncurkan dari fasilitas Cape Canaveral, Florida, AS, hingga mendarat di lepas pantai laut Meksiko, Samudera Pasifik, semua berjalan sesuai rencana.
Uji terbang ini dianggap monumental, sebab kapsul Orion merupakan kendaraan yang nantinya digunakan untuk membawa manusia dalam misi eksplorasi ke Bulan dan Planet Mars.
Misi ini berjalan selama 4,5 jam. Sepanjang itu, Orion telah mencetak tonggak sejarah, di antaranya kapsul terbang melalui sabuk radiasi Van Allen dan mengirimkan videonya langsung ke bumi.
Kapsul ini memiliki kursi empat awak. Misi perjalanan ke Mars makin mendekati kenyataan.
6. Foto Pertempuran Gaza dari ISS
Hidup di antariksa tak membuat pawa astronout kehilangan kabar dari bumi. Bahkan para awak di ISS juga mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini dijalani oleh astronout Alexander Gerts, yang mengunggah foto dari ISS di akun Twitternya. Saat itu ia mengunggah foto suasana konflik Israel dan pejuang Gaza dari ISS.
"Foto saya yang paling menyedihkan. Dari #ISS kita benar-benar bisa melihat ledakan dan roket terbang di atas #Gaza dan #Israel," tulis Gerst yang berasal dari Jerman.
7. Penampakan Gerhana Bulan
Tahun ini menjadi tahun yang istimwa dengan adanya penampakan gerhana bulan cantik yang menampilkan warna merah.
Beberapa kali sepanjang tahun ini, gerhana bulan merah terjadi.
Credit VIVAnews