Senin, 08 Mei 2017

Tentara Turki Dilaporkan Bersiap untuk Masuki Idlib


Tentara Turki Dilaporkan Bersiap untuk Masuki Idlib
Tentara Turki dilaporan bersiap untuk memasuki wilayah Idlib, Suriah dekat perbatasan negara itu. Foto/Istimewa


DAMASKUS - Tentara Turki bersiap untuk memasuki provinsi Idlib di barat laut Suriah sebagai bagian dari kesepakatan "zona aman" yang dicapai baru-baru ini antara Rusia, Iran dan Turki. Begitu bunyi laporan stasiun televisi pan Arab Mayadeen mengutip pernyataan aktivis.

Menurut laporan tersebut, pihak Turki mengirim sebuah telegram ke faksi pejuang Suriah bersenjata di Idlib. Telegram itu berisi informasi bahwa pasukan Turki akan memasuki wilayah perbatasan di provinsi Idlib, dekat Turki.

Pihak Turki mengatakan kepada pejuang Suriah untuk tidak menganggap pasukan Turki sebagai pasukan pendudukan, dan tidak menolaknya, menurut laporan tersebut seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (7/5/2017).

Telegram tersebut kabarnya disampaikan oleh seorang utusan Turki, yang bertemu dengan para pemimpin faksi pejuang di Idlib, dan termasuk "peringatan keamanan" dari pihak Turki kepada pemberontak yang tidak menolaknya.

"Pasukan Turki sementara akan ditempatkan di dalam desa-desa perbatasan dengan kendaraan lapis baja dan pasukan infanteri sebagai langkah pertama karena daerah tersebut bebas dari kehadiran pesawat tempur Suriah atau Rusia," menurut telegram tersebut.

Telegram itu juga menyatakan bahwa pekerja pemeliharaan juga akan memasuki area tersebut untuk memperbaiki jaringan air dan listrik serta merehabilitasi infrastruktur provinsi tersebut.

Mengenai kehadiran Front Nusra yang terkait al-Qaida, yang dianggap sebagai kelompok teroris yang dikecualikan dari kesepakatan apapun, telegram tersebut menyarankan agar pasukan Turki tidak menyerang kelompok melakukan teror. Namun begitu, mereka akan menyelesaikan situasi mereka "secara diplomatis.

"Dengan mendorong mereka untuk menyerahkan posisi mereka ke tentara Turki dan mengevakuasi Idlib," begitu bunyi telegram tersebut.

Sementara itu, laporan tersebut mengutip seorang perwira Suriah yang memisahkan diri dengan pejuang tersebut karena mengkonfirmasikan persiapan tentara Turki untuk memasuki Idlib untuk mendirikan pangkalan militer di sana.

Laporan tersebut mengatakan bahwa ketegangan telah terjadi di Idlib sejak Jumat dengan berita tentang penumpukan militer Turki di dekat perbatasan.

Kesepakatan zona aman mulai berlaku di Suriah pada Sabtu tengah malam. 





Credit  sindonews.com