MOSKOW - Kementerian
Pertahanan Rusia dilaporkan telah mengerahkan peleton pertama yang
berisi ratusan tentara ke wilayah Artik. Ratusan tentara ini dikerahkan
untuk terlibat dalam sebuah misi khusus.
Menurut keterangan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Dmitri Bulgakov, pengerahan ratusan tentara tersebut ditujukan untuk melakukan operasi pembersihan lingkungan di zona Arktik.
"Peleton pertama yang dibentuk di Distrik Militer Pusat untuk pembersihan lingkungan di wilayah Kementerian Pertahanan di zona Arktik telah mendarat di Norilsk," kata Bulgakov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/5).
Dia kemudian menuturkan pihaknya juga berencana mengirimkan peleton kedua yang berisikan 94 tentara untuk melakukan pembersihan lingkungan di Kepulauan Novaya Zemlya pada pekan depan.
Novaya Zemlya terletak sekitar 1.200 km barat laut Norilsk, sebuah kota industri di Krasnoyarsk Krai yang berjarak sekitar 2.890 km timur laut Moskow. Kedua wilayah tersebut berada di atas Lingkaran Arktik.
Bulgakov menambahkan penyebaran tentara ke Arktik untuk melakukan misi pembersihan dijadwalkan akan selesai pada awal bulan depan.
Menurut keterangan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Dmitri Bulgakov, pengerahan ratusan tentara tersebut ditujukan untuk melakukan operasi pembersihan lingkungan di zona Arktik.
"Peleton pertama yang dibentuk di Distrik Militer Pusat untuk pembersihan lingkungan di wilayah Kementerian Pertahanan di zona Arktik telah mendarat di Norilsk," kata Bulgakov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/5).
Dia kemudian menuturkan pihaknya juga berencana mengirimkan peleton kedua yang berisikan 94 tentara untuk melakukan pembersihan lingkungan di Kepulauan Novaya Zemlya pada pekan depan.
Novaya Zemlya terletak sekitar 1.200 km barat laut Norilsk, sebuah kota industri di Krasnoyarsk Krai yang berjarak sekitar 2.890 km timur laut Moskow. Kedua wilayah tersebut berada di atas Lingkaran Arktik.
Bulgakov menambahkan penyebaran tentara ke Arktik untuk melakukan misi pembersihan dijadwalkan akan selesai pada awal bulan depan.
Credit sindonews.com