Credit cnnindonesia.com
Suasana Marawi Usai Militer Filipina Kendalikan Situasi
Tentara Filipina berlari mencari perlindungan saat menyerang benteng persembunyian Kelompok Maute di Marawi. Militer Filipina mengklaim mereka telah berhasil mengendalikan situasi. (REUTERS/Erik De Castro)
Pasukan keamanan Filipina terus berpatroli dan melakukan operasi pembersihan di Marawi. Pemerintah menurunkan marinir dan pasukan khusus guna membungkam kelompk Maute. (REUTERS/Erik De Castro)
Kelompok Maute yan berbaiat pada ISIS berhasil dilumpuhkan setelah militer Filipina melakukan gempuran serangan udara tanpa henti, sejak Jumat (26/5). (REUTERS/Erik De Castro)
Kota Marawi berubah mencekam sejak bentrokan pecah antara Kelompok Maute dan pasukan keamanan, seminggu lalu. Warga meninggalkan rumah serta peliharaan mereka dan mengungsi ke kota tetangga demi keamanan. (REUTERS/Erik De Castro
Pasukan keamanan terlihat menggantungkan rosario di tas peralatan. Kendati sudah bisa mengendalikan situasi, tentara Filipina masih terus melakukan patroli dan operasi pembersihan. (REUTERS/Erik De Castro
Militer meyakini masih terdapat beberapa kantong persembunyian militan di Marawi. Pemerintah Provinsi juga meminta penduduk membantu menangkap militan yang berusaha kabur dari Marawi. (REUTERS/Erik De Castro
Dilaporkan terdapat 2000 warga sipil yang terjebak dalam bentrokan di Marawi, termasuk 16 WNI. Hingga kini, Pemerintah Republik Indonesia belum bisa melakukan evakuasi WNI karena operasi masih berlangsung. (REUTERS/Erik De Castro)
Seorang tentara Filipina terlihat tengah beristirahat di basis militer di Kota Marawi. Bentrokan sengit yang berlangsung selama sepekan menelan lebih dari 100 nyawa, termasuk belasan pasukan keamanan dan warga sipil. (REUTERS/Erik De Castro)
Banyaknya serangan udara yang dilancarkan militer Filipina membuat warga terpaksa mengungsi dan membuat Marawi, yang disebut sebagai kota muslim tercantik Filipina, berubah jadi kota mati. (REUTERS/Erik De Castro
Warga yang terjebak di Marawi harus berjibaku dengan minimnya pasokan air bersih dan makanan selama bentrokan antara militer Filipina dan kelompok Maute berlangsung. Terlihat warga tengah mengantri air di kamp militer di Marawi. (REUTERS/Erik De Castro)
Warga yang terjebak, tidak bisa pergi dari Marawi karena khawatir masuk ke daerah kekuasaan Kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS. (REUTERS/Erik De Castro
Terlihat cermin di rumah warga yang retak karena tertembak senapan penembak jitu saat bentrokan terjadi antara militer Filipina dan kelompok Maute di Marawi. Kini, militer mengklaim mereka sudah bisa mengendalikan situasi. (REUTERS/Erik De Castro)
Credit cnnindonesia.com