Tel Aviv, Israel (CB) - Israel pada Selasa (2/5)
memamerkan pesawat tempur siluman F-35 mereka yang baru saja dikirim
dari Amerika Serikat sebagai bagian dari pameran kedirgantaraan untuk
memperingati perayaan tahunan Hari Kemerdekaan.
Tiga dari lima pesawat siluman Israel meluncur ke langit di sepanjang pantai Mediterania di Tel Aviv, sementara ribuan orang berkumpul di pinggir pantai untuk menyaksikannya. Ketiganya juga terbang di atas kota-kota lain, termasuk Yerusalem.
F-35 buatan Lockheed Martin itu menjadi sorotan utama dalam acara tersebut, yang menandai 69 tahun kemerdekaan Israel.
Ajang itu juga memamerkan pesawat tempur lain seperti F-15 dan F-16, helikopter Sikorsky CH-53 Stallion, KC-135 Stratotanker Boeing 707 dan pesawat Hawker-Beechcraft T-6 Texan II.
Israel telah menerima lima unit pertama F-35 sejak Desember dengan tujuan untuk mempertahankan keunggulan militernya di Timur Tengah, khususnya dalam menghadapi musuh bebuyutannya, Iran.
Negara itu berencana membeli total 50 unit pesawat F-35. Pesawat pertamanya akan dioperasikan tahun ini.
Israel --yang menerima lebih dari tiga miliar dolar AS per tahun bantuan pertahanan dari Amerika Serikat--menyatakan akan menjadi negara pertama yang mengoperasikan skadron F-35 menurut warta kantor berita AFP.
Israel membeli 33 pesawat F-35 pertamanya dengan harga rata-rata sekitar 110 juta dolar AS per unit-- banderol harga yang dikritik di Israel dan tempat lain.
Dua pesawat F-35 pertama Israel dikirim pada Desember dan mendarat sekitar enam jam lebih lambat karena cuaca buruk di Italia.
Tiga dari lima pesawat siluman Israel meluncur ke langit di sepanjang pantai Mediterania di Tel Aviv, sementara ribuan orang berkumpul di pinggir pantai untuk menyaksikannya. Ketiganya juga terbang di atas kota-kota lain, termasuk Yerusalem.
F-35 buatan Lockheed Martin itu menjadi sorotan utama dalam acara tersebut, yang menandai 69 tahun kemerdekaan Israel.
Ajang itu juga memamerkan pesawat tempur lain seperti F-15 dan F-16, helikopter Sikorsky CH-53 Stallion, KC-135 Stratotanker Boeing 707 dan pesawat Hawker-Beechcraft T-6 Texan II.
Israel telah menerima lima unit pertama F-35 sejak Desember dengan tujuan untuk mempertahankan keunggulan militernya di Timur Tengah, khususnya dalam menghadapi musuh bebuyutannya, Iran.
Negara itu berencana membeli total 50 unit pesawat F-35. Pesawat pertamanya akan dioperasikan tahun ini.
Israel --yang menerima lebih dari tiga miliar dolar AS per tahun bantuan pertahanan dari Amerika Serikat--menyatakan akan menjadi negara pertama yang mengoperasikan skadron F-35 menurut warta kantor berita AFP.
Israel membeli 33 pesawat F-35 pertamanya dengan harga rata-rata sekitar 110 juta dolar AS per unit-- banderol harga yang dikritik di Israel dan tempat lain.
Dua pesawat F-35 pertama Israel dikirim pada Desember dan mendarat sekitar enam jam lebih lambat karena cuaca buruk di Italia.
Credit antaranews.com