Senin, 16 Mei 2016

Al-Qaidah Bergerak ke Suriah, Menantang Kekuasaan ISIS


Al-Qaidah Bergerak ke Suriah, Menantang Kekuasaan ISIS  
Pemimpin al-Qaidah Ayman al-Zawahiri dilaporkan telah mengirimkan veteran mereka ke Suriah. (Reuters TV)
 
Jakarta, CB -- Al-Qaidah di Pakistan yang kian lemah akibat serangan pesawat nirawak Amerika Serikat kini bergerak ke Suriah dan berniat membangun emirat di negara itu, berdasarkan informasi dari pejabat senior AS dan badan intelijen Eropa. Bahkan, al-Qaidah disebut diam-diam telah mengirimkan puluhan militan senior mereka ke Suriah.

Dikutip dari New York Times, Minggu (15/4), pergerakan militan al-Qaidah ke Suriah menunjukkan pentingnya negara itu bagi kelompok bersenjata tersebut. Kedatangan al-Qaidah ke Suriah akan menjadi tantangan bagi ISIS.


Sebelumnya, kelompok oposisi yang berafiliasi dengan al-Qaidah, Front Nusra, kerap terlibat permusuhan dengan ISIS menyusul proklamasi kekhalifahan oleh Abu Bakar al-Baghdadi. Awalnya Front Nusra yang terbentuk tahun 2012 di bawah kepemimpinan Baghdadi berisikan para anggota al-Qaidah veteran perang Irak. Namun Nusra pecah ketika Baghdadi menyatakan diri akan membentuk kekhalifahan melalui ISIS pada 2013.

Sumber New York Times mengatakan al-Qaidah telah mengirimkan pejabat mereka ke Suriah untuk memulai proses membangun markas di negara itu sebagai landasan untuk membentuk keemiran melalui Nusra Front, menyaingi ISIS. Langkah ini dianggap sebuah gebrakan bagi al-Qaidah dan afiliasinya yang awalnya menolak membentuk emirat atau sebuah negara resmi, sampai kondisi di lapangan dianggap telah siap.

Ayman al-Zawahri pada tahun 2013 telah mengirimkan para militan senior untuk membina Front Nusra. Setahun kemudian, Zawahiri mengirim jaringan al-Qaidah bernama Khurasan yang dianggap merencanakan serangan ke Barat.

Para pengamat mengatakan, kehadiran al-Qaidah di Suriah tidak hanya memudahkan penyerangan ke Eropa, tapi juga menguntungkan kelompok itu dari segi kemudahan rekrutmen dan dukungan logistik bagi para militan dari Irak, Turki, Yordania dan Libanon.

"Kombinasi keemiran al-Qaidah dan revitalisasi kepemimpinan pusat al-Qaidah di utara Suriah akan meningkatkan kepercayaan diri kelompok ini di tingkat global," kata Charles Lister, pengamat senior di Middle East Institute, dalam tulisannya dalam situs Foreign Policy.

"Al-Qaidah akan menggambarkan diri sebagai gerakan jihad yang cerdas, metodis dan kokoh, berbeda dengan ISIS," lanjut Lister.

Lister menjelaskan, al-Qaidah dan ISIS sama-sama bertujuan mendirikan negara Islam, tapi kedua kelompok ini menggunakan taktik yang berbeda.

ISIS bergerak cepat dengan menerapkan interpretasi Islam yang ekstrem nan menyimpang di wilayah kekuasaan mereka di Irak dan Suriah, lalu menyatakan kemerdekaan. Sementara Frong Nusra bergerak lambat, dengan membangun pengaruh di wilayah kekuasaan mereka serta membentuk aliansi dengan kelompok pemberontak lainnya yang menginginkan lengsernya Bashar al-Assad.

Tidak jelas bagaimana dan kapan al-Qaidah akan membentuk keemiran di Suriah, namun langkah ini kemungkinan besar akan ditentang kelompok-kelompok oposisi Islam Suriah yang lebih moderat. Keemiran berbeda dengan negara Islam yang diklaim ISIS. Keemiran mereka tidak akan mengklaim menjadi pemimpin Muslim di seluruh dunia, seperti yang dilakukan ISIS.

Namun kebanyakan kelompok pemberontak yang berjuang bersama Nusra untuk menggulingkan Assad menolak ide pembentukan keemiran. Mereka khawatir langkah itu hanya akan semakin memecah belah perlawanan terhadap Assad.

"Dari segi pemahaman keagamaan yang diyakini al-Qaidah, deklarasi negara atau keemiran hanya terjadi jika memang memungkinkan untuk memerintah dengan efektif. Sangat ironis jika al-Qaidah membentuk keemiran sementara ada kekhalifahan yang mereka tolak," kata firas Abi Ali, pengamat senior di IHS Country Risk, London.

ISIS saat ini memiliki antara 19 ribu hingga 25 ribu tentara di Irak dan Suriah, berdasarkan estimasi intelijen AS. Sementara Nusra Front memiliki sekitar 5.000 hingga 10 ribu tentara, semuanya di Suriah.





Credit  CNN Indonesia







Virus Zika terdeteksi di Singapura


Virus Zika terdeteksi di Singapura
Waspada virus zika. (ANTARANews/Ardika)
 
Singapura (CB) – Singapura pada Jumat (13/05) mendeteksi kasus Zika pertama dari seseorang yang pernah berkunjung ke Brasil, ungkap pusat wabah penyakit tersebut seperti dikutip dari AFP. 

Kementerian Kesehatan mengatakan pria asing berusia 48 tahun itu, yang memiliki izin tinggal permanen di Singapura, pernah mengunjungi Sao Paolo pada 27 Maret hingga 7 Mei. 

Dia mengalami demam dan ruam mulai 10 Mei dan dirawat di rumah sakit dua hari kemudian serta diisolasi, menurut pernyataan bersama kementerian kesehatan bersama National Environment Agency (NEA). 

Brasil merupakan sumber wabah virus Zika, dengan virus itu dituding sebagai penyebab cacat pada bayi yang baru lahir dari wanita yang terinfeksi.

“Pasien itu terbukti positif mengidap Zika pada 13 Mei,” menurut pernyataan bersama itu seraya menambahkan pasien tersebut akan dipindahkan ke Communicable Diseases Centre di Tan Tock Seng Hospital milik pemerintah.




Credit  ANTARA News




UNIDO akui Indonesia masuk sepuluh besar negara industri manufaktur


UNIDO akui Indonesia masuk sepuluh besar negara industri manufaktur
Direktur Jenderal United Nations Industrial Development Organization Li Yong disambut Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin. (foto : Biro Humas Kementerian Perindustrian)
 
Jakarta (CB) - Direktur Jenderal United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) Li Yong mengakui Indonesia masuk dalam sepuluh besar negara industri manufaktur di dunia.

Indonesia dipandang mampu mempertahankan pertumbuhan positif, bahkan pada saat tahun-tahun krisis finansial global yaitu ketika kondisi ekonomi kebanyakan negara-negara maju mengalami penurunan.

“Berdasarkan laporan UNIDO, saat ini Indonesia berhasil mencapai ranking 10 besar negara industri manufaktur di dunia atau top ten manufacturers of the world,” ujar Li Yong di Jakarta, Senin.

Menurut laporan statistik berjudul “International Yearbook of Industrial Statistics 2016”, industri manufaktur di Indonesia dilaporkan telah memberikan kontribusi hampir seperempat bagian dari GDP nasional. 

Indonesia telah menjadi negara anggota UNIDO sejak tanggal 21 Januari 1980 dan secara resmi menjadi negara anggota setelah dilakukannya ratifikasi perjanjian kerjasama UNIDO pada tanggal 10 November 1980.

UNIDO Country Office Indonesia memiliki mandat menyediakan bimbingan bagi negara berkembang untuk menyelenggarakan proses industrialisasi yang ramah lingkungan, efisien, dan tepat guna. 

Perwakilan UNIDO untuk Indonesia ini memiliki prioritas empat bidang tematik: Poverty Reduction (Including Trade Capacity); Energy for All; Environment and Clean Production; serta Partnership and Sustainable Development.

Keempat bidang tematik tersebut sejalan dengan berbagai proyek yang telah diidentifikasi ke dalam UNIDO - Indonesia Country Programme sebagaimana sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Kebijakan Pengembangan Industri Nasional (KPIN) 2015-2019.




Credit  ANTARA News




Lantamal VII tingkatkan patroli kapal perang


 
Lantamal VII tingkatkan patrolil kapal perang
Kapal perang milik TNI AL berpatroli di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dengan latar belakang Pulau Sebatik Wilayah Malaysia , Rabu (15/1/2014). (ANTARA FOTO/M Rusman)()
 
Kupang (CB) - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso mengatakan untuk mengamankan wilayah pengawasan Lantamal VII pihaknya meningkatkan intensitas Kapal Perang RI (KRI) yang berpatroli.

"Wilayah pantauannya Lantamal VII memang sangat luas, mulai dari NTT, NTB dan Maluku Tenggara, oleh karena itu kita minta intensitas kapal-kapal perang patroli semakin ditingkatkan," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin.

Ia mengatakan, peningkatan intensitas pengawasan di wilayah NTT, NTB dan Maluku itu dimaksudkan untuk membantu pengawasan di sejumlah wilayah tersebut mengingat 25 pos AL yang ada di tiga wilayah itu tidak memiliki kapal-kapal patroli.

Hingga saat ini penambahan intensitas kapal-kapal patroli itu dilakukan sebulan untuk wilayah NTT bisa dua-tiga KRI yang berpatroli.

"Hal tersebut juga sama dengan penambahan kapal perang yang berpatroli di wilayah NTB, serta Maluku Tenggara," ujarnya.

Pembagian tugas pengawasan di tiga wilayah perairan baik, NTT, NTB dan Maluku Tenggara tersebut menurutnya sudah diatur langsung oleh Komando Armada Timur (Kooarmatim) yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk wilayah NTT saja saat ini menurutnya ada dua KRI yang sedang beroperasi mengamankan wilayah NTT, seperti KRI Karang Pilang-981 dan KRI Multatuli-561 yang beberapa waktu lalu sempat berlabuh di dermaga Lantamal VII Kupang.

Ia menilai, pengawasan wilayah perairan NTT dari berbagai tindakan kejahatan, bukan hanya merupakan tugas dari TNI AL atau pihak keamanan lainnya.

Oleh Karena itu Komandan berbintang satu tersebut mengatakan, perlu ada kerja sama yang baik dengan masyarakat khususnya nelayan dan pemerintah daerah setempat untuk membantu menjaga wilayahnya masing-masing.

"Setiap Pos AL sudah memiliki program memberikan penyuluhan terkait pengamanan laut dari tindakan kejahatan. Walaupun masih minim sarana pengawasan, satu-satunya cara adalah mengandalkan nelayan-nelayan pesisir," tambahnya.




Credit  ANTARA News




AS, Korsel dan Jepang Jadwalkan Latihan Anti-Misil Korut


AS, Korsel dan Jepang Jadwalkan Latihan Anti-Misil Korut
Kapal amfibi Korsel dalam latihan gabungan bersama AS di pantai Doksuri, 12 Maret 2016. (Foto: AFP/US Marine Corps/SGT. JOSEPH SANCHEZ) 
 
CB, Seoul: Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat akan menggelar latihan anti-misil pertama mereka bulan depan dalam mengantisipasi kemungkinan serangan dari Korea Utara.

Latihan akan digelar di perairan dekat Hawaii pada 28 Juni mendatang, menjelang diadakannya latihan bertajuk Rim of the Pasific yang dipimpin AS. 
"Nantinya latihan meliputi kegiatan mendeteksi dan menelusuri sebuah misil imajiner dari Korut, bukan menghadapi misil sungguhan," kata perwakilan Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dilansir AFP, Senin (16/5/2016).

Kantor berita Yonhap melaporkan nantinya sebuah pesawat milik AS akan berpura-pura menjadi misil Korut. Ketiga negara kemudian mengamati pergerakan 'misil' tersebut dari atas pesawat yang dilengkapi sistem anti-misil Aegis.


Latihan militer gabungan AS dan Korsel. Foto: AFP

Rencana latihan terbaru telah dibahas dalam pertemuan trilateral setelah peluncuran roket jarak jauh Korut pada Februari. Peluncuran tersebut, yang dilakukan satu bulan setelah uji coba nuklir keempat, memicu kecaman komunitas internasional. PBB pun menjatuhkan sanksi dan mengeluarkan resolusi untuk melarang Korut menggunakan teknologi terkait misil balistik.

Pyongyang merespons hukuman dengan meluncurkan serangkaian misil jarak pendek di pesisir timur. Korut juga pernah berusaha menguji coba misil jarak menengah pada April, yang berakhir gagal setelah ditembakkan.

Sejak beberapa bulan terakhir Korut mengklaim telah mencapai terobosan terbaru dalam hal persenjataan, yakni kemampuan meluncurkan roket balistik antar-benua yang dapat terbang hingga ke daratan AS.




Credit  Metrotvnews.com



AS Bersiap Kenalkan Kapal Perang Futuristik USS Zumwalt

AS Bersiap Kenalkan Kapal Perang Futuristik USS Zumwalt
Kapal perang USS Zumwalt. (Foto: AFP/US NAVY/DENNIS GRIGGS) 
 
CB, Maine: Angkatan Laut Amerika Serikat bersiap mengenalkan USS Zumwalt, kapal perang terbesar yang dilengkapi teknologi tercanggih saat ini.

Kapten James Kirk, kepala USS Zumwalt, melaporkan bahwa seragam kelasi beserta barang-barang pribadi, beragam pasokan dan suku cadang sudah dinaikkan ke USS Zumwalt untuk mengantisipasi misi pertama. 
USS Zumwalt adalah kapal perang jenis baru yang yang dibuat di Bath Iron Works di Maine sejak kapal destroyer Arleigh Burke masuk ke Sungai Kennebec pada 1989. Bath Iron Works akan menyerahkan USS Zumwalt kepada AS pekan ini.

"Kami menghadapi berbagai rintangan untuk mencapai ke titik ini," kata teknisi kelistrikan USS Zumwalt, John Upham, seperti dilansir Telegraph, Senin (16/5/2016). "Saya rasa semua orang yang terlibat pembuatan kapal ini akan merasa bangga."

Kapal terbaru ini memiliki bentuk tak biasa dengan sudut tajam mirip anak panah. Bentuk ini membuat USS Zumwalt 50 kali lebih sulit terdeteksi di radar. Kelistrikan di USS Zumwalt dihasilkan dari turbin yang mirip dengan pesawat Boeing 777, sedangkan persenjataannya didesain untuk menghancurkan musuh dari jarak 160 kilometer. Karena serba otomatis, USS Zumwalt tidak membutuhkan terlalu banyak kru dibandingkan kapal destroyer serupa mirip AS saat ini.

Harga akhir USS Zumwalt diperkirakan mencapai USD4,4 miliar atau setara Rp58 triliun.


USS Zumwalt. Foto: AFP/US NAVY

Konsep asli USS Zumwalt sudah muncul lebih dari 15 tahun lalu, namun mengalami beberapa perubahan dari waktu ke waktu. Desain final akhirnya ditetapkan, bahwa USS Zumwalt akan memiliki bentuk unik dengan sistem persenjataan canggih yang dapat menembakkan proyektil dengan tingkat akurasi tinggi.

Namun tingginya harga pembuatan memaksa Angkatan Laut AS mengurangi target pembuatan kapal dari 32 unit menjadi hanya tiga.

"Zumwalt adalah sebuah tantangan karena banyaknya teknologi baru. Namun uji coba di laut menunjukkan bahwa ini adalah kapal perang kelas dunia dengan kemampuan unik," tutur Loren Thompson, analis pertahanan senior dari Institut Lexington di Virginia.

USS Zumwalt akan resmi menjadi bagian dari Angkatan Laut AS pada Oktober mendatang di Baltimore. Setelah itu, USS Zumwalt akan bertolak ke pelabuhan di San Diego untuk menjalani serangkaian uji coba lanjutan.




Credit  Metrotvnews.com



AL AS Bersiap Kendalikan Kapal Perang Raksasa USS Zumwalt


AL AS Bersiap Kendalikan Kapal Perang Raksasa USS Zumwalt
Kapal perang raksasa USS Zumwalt. | (CBC.ca)

WASHINGTON - Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan untuk mengendalikan kapal perang terbesar dan termahal, USS Zumwalt (DDG 1000).

Kapal perusak senilai USD4 miliar yang dibangun di Bath Iron Works ini, sedang dilengkapi dengan perlengkapan dan suku cadang sebelum secara resmi diambil alih oleh Angkatan Laut AS. Demikian pernyataan Kapten Kapal USS Zumwalt; James Kirk.

Kapal dengan panjang 610 kaki (186 meter) ini merupakan kapal perusak terbesar dengan teknologi tercanggih yang dimiliki armada Angkatan Laut AS.

Kapal ini memiliki bentuk sudut yang unik, yang membuatnya 50 kali lebih sulit untuk dideteksi oleh radar. Kapal USS Zumwalt juga dilengkapi senjata yang mampu menembak target dari jarak 100 mil.
Kapal ini juga didukung oleh listrik yang dihasilkan oleh turbin. Teknologi yang digunakan oleh kapal USS Zumwalt sama dengan yang dipakai di Boeing 777.

”Kami telah mengatasi banyak hambatan untuk sampai ke titik ini," kata ahli listrik John Upham, dari Litchfield. ”Saya pikir semua orang di galangan kapal bangga dengan pekerjaan yang kita lakukan,” katanya lagi, seperti dikutip IB Times, Senin (16/5/2016).

Biaya akhir dari pembuatan kapal ini diperkirakan mencapai USD4,4 miliar. “Zumwalt adalah sebuah tantangan untuk merakitnya karena semua teknologinya baru, tetapi uji coba laut menunjukkan itu adalah kapal perang kelas dunia dengan kemampuan yang unik,” kata Loren Thompson, analis senior pertahanan Lexington Institute yang berbasis di Virginia.

Sebanyak 143 awak kapal sudah berlatih selama lebih dari dua tahun untuk mengendalikan kapal Zumwalt.

Jay Wadleigh, presiden serikat di Bath Iron Works, mengatakan, "Saya pikir cara Zumwalt menjalani tiga uji coba laut secara berbeda adalah lebih baik daripada yang diharapkan siapa pun, (dari) kami, Angkatan Laut dan perusahaan.”

Kapal akan secara resmi ditugaskan ke layanan pada upacara di Baltimore pada bulan Oktober mendatang.


Credit  Sindonews














Filipina Sebut Kapal Perang Buatan Indonesia Mainkan Peran Kunci


Filipina Sebut Kapal Perang Buatan Indonesia Mainkan Peran Kunci
Kapal Perang BRP Tarlac buatan PT PAL Indonesia tiba di Manila. | (Philstar/Miguel De Guzman)

MANILA - Filipina menyambut kedatangan kapal perang pertama buatan PT PAL, Indonesia, BRP Tarlac (LD-601), tiba di Dermaga 13, Pelabuhan Manila selatan, hari ini (16/5/2016). Militer Filipina menyebut kapal perang yang dibeli dari Indonesia ini akan memainkan perang kunci dalam upaya penanggulangan bencana.

Hal itu disampaikan juru bicara Angkatan Laut Filipina, Kapten Lued Lincuna.  ”Kapal dapat mengangkut sejumlah besar persediaan dan tentara,” katanya.

”Juga dapat menampung pasien karena dapat diubah menjadi kapal rumah sakit,” lanjut Lincuna, seperti dikutip Philstar.

”Kapal juga bisa menjadi komando dan kontrol (pusat) selama menjalankan bantuan kemanusiaan dan (operasi) penanggulangan bencana.”

Upacara penyambutan kedatangan kapal Tarlac akan digelar di Dermaga 13 Pelabuhan Manila selatan pada pukul 15.00 waktu Manila.

Kapal Staf Angkatan Laut Filipina, Laksamana Caesar Taccad dijadwalkan memimpin upacara penyambutan kapal perang ini.

Menurut Lincua, para pejabat Angkatan Laut juga akan menghadiri upacara untuk memberikan penghormatan kepada lebih dari 100 awak kapal yang memfasilitasi perjalanan kapal Tarlac dengan aman hingga ke Filipina.

Pada tahun 2014, perusahaan pembuat kapal Indonesia, PT PAL (Persero) memenangkan tender untuk membangun  dua kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) untuk Angkatan Laut Filipina.

PT PAL mengajukan tawaran sebesar USD 86.980.000 atau sekitar 3,864 miliar peso untuk proyek tersebut.

Kapal kedua, menurut Lincuna, akan dikirim ke Filipina pada tahun depan. Kapal-kapal buatan Indonesia ini bisa mengangkut sejumlah besar peralatan, perlengkapan dan personel, termasuk membawa sejumlah helikopter.




Credit  Sindonews







Kurnia, Nakhoda Kapal Perang PAL yang Diekspor ke Filipina

Kurnia, Nakhoda Kapal Perang PAL yang Diekspor ke Filipina   

Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan menuju mimbar saat pelepasan ekspor perdana kapal perang buatan PT PAL Indonesia ke Filipina di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 8 Mei 2016. ANTARA FOTO
 
CB, Jakarta - Tidak terbayangkan sebelumnya bagi pria berusia 40 tahun ini ditunjuk menjadi nakhoda kapal perang pertama ekspor PT PAL Indonesia ke Filipina.

Awalnya pria ini hanya membawa kapal besar niaga buatan luar negeri dan untuk kepentingan dagang. Namun, ketika Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) memintanya untuk menakhodai kapal perang dalam ekspor perdana ke Filipina, kebanggaan itu muncul. Sebab, secara garis keturunan pria ini mempunyai darah pelaut karena ayah dan ibunya tergabung dalam TNI AL.

Mempunyai nama lengkap Kurnia Setiawan Winardo, pria dengan sedikit uban di rambutnya itu mengawali kariernya sebagai pelaut saat kuliah mengambil jurusan kelautan di Universitas Hang Tuah, Surabaya, Jawa Timur.

Kurnia yang kini telah mempunyai dua putra itu ingin membuktikan kepada keluarganya jika embrio pelaut andal yang ada dalam ayah dan ibunya tidak akan terputus begitu saja meski dirinya tidak menjadi TNI AL.

Awalnya memang diminta oleh almarhum ayahnya masuk TNI AL. Namun, Kurnia lebih memilih jalan lain meski tetap tidak meninggalkan embrio pelaut andal yang bisa dibanggakan kedua orang tuanya.

Kemudian dengan kegigihan dan konsistensinya di bidang kelautan, Kurnia dapat lulus dengan hasil memuaskan.

Hasilnya, Kurnia kini bekerja menjadi nakhoda kapal, dan selalu ditunjuk membawa kapal berukuran besar mengarungi samudra, seperti kapal niaga dan kapal tanker.

"Keluarga saya adalah keluarga besar TNI AL dan agar tidak mengecewakan orang tua, saya memilih menjadi pelaut dengan kuliah mengambil jurusan kelautan," ucap pria yang tinggalnya di Surabaya itu.

Kurnia mengaku menjadi pelaut sejak 2000. Dia sudah menakhodai puluhan kapal. Paling jauh berlayar ke Rusia dan beberapa kali di negara Asia.

Kini, saat dirinya mengawali langkah membawa kapal perang ekspor perdana jenis strategic sealift vessel (SSV) buatan anak bangsa, rasa bangga itu muncul sekaligus membuktikan bahwa dia mampu membawa kapal perang meski tidak masuk TNI AL.

"Selama saya membawa kapal, kapal perang buatan bangsa sendiri ini memiliki stabilitas yang bagus sehingga saya mempunyai kebanggaan tersendiri," katanya.

Kurnia mengatakan bahwa andai kedua orang tuanya masih hidup dan menyaksikan dirinya membawa kapal perang yang merupakan ekspor perdana bangsa Indonesia, akan menambah kebanggaan dalam dirinya.

Teknologi Modern "Kapal SSV Tarlac ini sangat bagus untuk bermanuver ke kiri dan ke kanan, tidak ada goncangan, dan lebih lembut mesinnya karena teknologinya sudah modern," ucap Kurnia mengapresiasi fungsi mesin kapal perang buatan PT PAL Indonesia itu.

Secara umum, kata Kurnia, komponen mesin kapal dan stabilisasinya relatif sangat bagus sebab beberapa kali bermanuver dengan kecepatan penuh tidak mengalami kendala.

Seperti saat kapal memasuki Selat Makasar, dengan kekuatan dan kecepatan penuh 16,3 knot, kapal tidak mengalami guncangan, bahkan cenderung berjalan stabil.

"Secara pribadi saya bangga, dan syukur-syukur ekspor kapal perang ini bisa berlanjut sebab sebagai bangsa bahari, sumber daya manusia bangsa kita tidak hanya mampu mengendarai, tetapi juga sudah memproduksi," kata Kurnia.

Ketangguhan mesin kapal SSV Tarlac juga diakui oleh nakhoda perwakilan dari Filipina Captain Francis Alexander R. Jose yang ikut dalam rombongan mengantarkan kapal tersebut.

Setelah melakukan tes dan manuver dengan kecepatan maksimal, Jose mengaku tidak ada getaran atau guncangan yang dirasakan, bahkan kapal melaju dengan stabil.

"Bagus dan saya merasakan sendiri dengan memaksimalkan kecepatan yang dimiliki SSV Tarlac, terbukti tetap stabil," ucap Jose usai melakukan tes kecepatan maksimal di Selat Makasar.

General Manager Kapal Niaga Satriyo Bintoro selaku pimpinan perjalanan ekspor perdana kapal perang dari Surabaya menuju Manila, Filipina mengatakan bahwa mesin kapal perang SSV Tarlac memang dirancang dengan teknologi modern atau terbaru.

Sehingga, semua pelaut atau nakhoda kapal akan merasa mudah karena sistem yang ada dalam kapal semuanya terintegrasi dengan lokasi nakhoda.

"Produk kapal dari PT PAL Indonesia memang diakui mempunyai kualitas bagus di dunia pelayaran, bahkan beberapa negara juga mengakui ketangguhan mesin produk kita," katanya.

Meski demikian, kata Bintoro, dalam eskpor perdana ini PT PAL Indonesia ingin memberi nilai tambah kepada konsumen, yakni ketepatan waktu pengiriman kapal.

Diakui Bintoro, selama ini yang menjadi kendala klasik dalam pembuatan kapal oleh PT PAL Indonesia adalah ketepatan waktu.

"Oleh karena itu, SSV Tarlac pesanan Filipina ini merupakan kapal pertama yang dikerjakan secara cepat dan tepat dengan waktu perjanjian pemesan," ucapnya.

Hal itu, kata Bintoro, sebagai bukti kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelesaikan pengerjaan pembuatan kapal secara tepat waktu.

"Saya sangat bangga sekali sebab selain kualitas yang sudah diakui, kita sebagai bangsa Indonesia mampu mengerjakan kapal pesanan luar negeri secara tepat waktu," katanya.

Sebelumnya, kapal Tarlac pesanan Filipina dibuat dari pengembangan kapal pengangkut jenis Landing Platform Dock (LPD) atau kapal perang pendukung, dan dalam kontraknya harus terkirim ke Filipina pada 13 Mei 2016, atau 2 tahun dari kontak awal, 13 Mei 2014.

"Negara pemesan sebenarnya masih memberikan tenggat waktu hingga 2 bulan ke depan untuk dilakukan penyempurnaan. Namun, tidak kita manfaatkan tenggat waktu itu sebab kita ingin konsisten dengan perjanjian awal, dan sebagai bukti bahwa bangsa Indonesia mampu memenuhi janjinya," ucap Bintoro.

Bintoro berharap setelah ketepatan waktu yang sudah bisa dicapai pada hari Jumat 13 Mei 2016, akan menjadi nilai tambah, selain kualitas barang yang sudah dipercaya untuk persaingan produk di dunia perkapalan internasional.





Credit  TEMPO.CO





Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia

Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia
Pesawat Antonov AN-225 Mriya saat mendarat di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Pesawat ini merupakan jenis pesawat kargo terbesar di dunia yang dirancang oleh Pusat Desain Antonov di negara Russia (dulu Uni Soviet) pada tahun 1980. Paul Kane/Getty Images

Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia
Bagian depan pesawat kargo terbesar di dunia jenis Antonov AN-225 Mriya di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Pesawat ini memiliki enam mesin turbojet dan merupakan jenis pesawat terpanjang dan terberat yang pernah dibuat dengan berat maksimum saat lepas landas 640 ton. Paul Kane/Getty Images)


Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia

Pesawat Antonov AN-225 Mriya saat akan mendarat di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Enam mesin D-18T turbofan yang dimiliki pesawat ini mampu mendorong pesawat hingga kecepatan 850 km/perjam, dengan ketinggian terbang 12 km dan jangakauan mencapai 3.500 km. Paul Kane/Getty Images


Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia
Roda pesawat kargo terbesar jenis Antonov AN-225 Mriya di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Pesawat ini dilengkapi dengan 32 roda yang beberapa di antaranya dapat disetir dan memungkinkan pesawat ini dapat berputar pada sebuah landasan dengan lebar 60 meter. Paul Kane/Getty Images


Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia
Bagian sayap pesawat Antonov AN-225 Mriya di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Pesawat dengan panjang 84 meter ini memiliki bentang sayap terlebar dari semua jenis pesawat operasional. Paul Kane/Getty Images


Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Kargo Terbesar di Dunia

Pesawat Antonov AN-225 Mriya saat mendarat di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Pesawat yang telah menerima 240 rekor dunia termasuk transportasi kargo terberat dengan massa beban 253 ton, serta kargo terpanjang yang memiliki panjang 42.1 meter ini hanya terdapat satu unit dan masih aktif hingga saat ini. Paul Kane/Getty Images







Credit  Tempo.co


Menengok Pabrik Sparepart Pesawat Bombardier dan Airbus di China


 
Menengok Pabrik Sparepart Pesawat Bombardier dan Airbus di China 
 Foto: Dewi R. Kusuma
 
Jinjiang -Perusahaan pembuat komponen pesawat asal China, Haeco Spirit Aerosystems mampu memproduksi hingga 500 jenis komponen pesawat. Komponen pesawat buatan Haeco ini biasa dipakai untuk pembuatan pesawat Bombardier dan Airbus.

detikFinance bersama rombongan jurnalis dari negara-negara ASEAN berkesempatan mengunjungi pabrik Haeco di Quanzhou Export Processing Zone, Jinjiang, Fujian Province, China, Rabu (27/4/2016).

Siang itu cuaca di Jinjiang cerah, suhu terpantau 20 derajat celcius. Begitu sampai di lokasi, kami langsung diajak berkeliling melihat berbagai komponen pesawat, mulai dari body pesawat, sayap, mesin-mesin, dan lain-lain.



Selama berkeliling, kami tidak diperkenankan melewati garis berwarna hijau.

General Manager Haeco, Sunny Mirchandani mengungkapkan, komponen pesawat buatan Haeco ini banyak diekspor ke berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Inggris, Timur Tengah, hingga Eropa.

Komponen pesawat buatan Haeco menggunakan teknologi tinggi. Engineer Haeco banyak didatangkan dari negara lain, seperti Indonesia.

"Banyak engineer dan teknisi kami dari Indonesia," katanya.

Menurut Sunny, untuk bisa mengembangkan bisnis ini perlu 3 hal utama yaitu skill, marketing, dan teknologi. Sunny mengaku, saat ini Haeco masuk dalam jajaran 5 perusahaan komponen pesawat terbaik di dunia.



"Kita menjual komponen ke Airbus, Boeing, Bombardier. Mereka juga biasanya pesan langsung. Kita tidak hanya memproduksi bagian dalam pesawat tapi juga luar. Komponen-komponen kami biasa dipakai untuk pesawat berbadan kecil (narrow body) dan lebar (wide body)," ucap dia.

Saat ini, kata Sunny, pusat manufaktur pesawat Haeco baru ada di China dan Thailand. Ke depan, kemungkinan akan dikembangkan ke berbagai negara.



"Baru di China dan Thailand. Kemungkinan nanti Singapura. Kalau Brunei dan Myanmar ongkos logistik mahal. Filipina juga mahal. Indonesia juga belum bisa, mahal di biaya transportasi," ucap dia.

"China dipilih sebagai based manufacturing karena cost-nya murah. Logistik lebih mudah," katanya.

Di lokasi berbeda tidak jauh dari pabrik Haeco, rombongan kami diajak melihat pabrik pembuatan ban pesawat. Ban-ban yang diproduksi di China ini juga dikirim ke berbagai negara.(drk/feb)




Credit  detikfinance





TNI-Polri Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Poso, Dua OTK Tewas



 
Mansur K105-13 Foto Dokumentasi Pasukan Brimob BKO Poso

POSO, CB — Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 tahap III kembali terlibat baku tembak dengan sekelompok orang bersenjata yang diduga merupakan jaringan teroris Poso pimpinan Santoso alias Abu Wardah.
Dalam baku tembak yang terjadi di wilayah Pegunungan Uwe Mayea, Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, tersebut, dua orang tidak dikenal (OTK) ditemukan tewas tertembak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kompas.com dari berbagai sumber di lokasi kejadian, kontak senjata tersebut terjadi pada Minggu (15/5/2016) pukul 14.25 Wita saat tim gabungan dari Nanggala 14 A melakukan patroli rutin di wilayah pegunungan dan bertemu dengan sekelompok orang bersenjata.
Kontak senjata tidak terhindarkan saat tim gabungan tiba-tiba diberondong tembakan dari arah yang berlawanan dan menyebabkan dua orang tewas, sementara lainnya melarikan diri masuk hutan.
Kedua jenazah korban yang ditemukan tewas tersebut kini masih berada di lokasi kejadian. Keduanya belum bisa dibawa akibat cuaca dan medan yang berada di wilayah pegunungan tersebut tidak mendukung.
Tim pengangkatan yang merupakan gabungan TNI-Polri dan sebelumnya telah disiagakan di Pos Komando Taktis Sektor Dua Poso Pesisir Selatan terpaksa batal diberangkatkan. Perjalanan mereka ditunda hingga Senin (16/5/2016) pagi sambil menunggu cuaca terang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, baik dari unsur TNI maupun dari kepolisian setempat soal identitas dua jenazah yang ditemukan tewas dalam peristiwa baku tembak tersebut.
Rencananya, setelah dipindahkan, kedua jenazah OTK tersebut langsung diangkut ke Mapolsek Poso Pesisir Selatan untuk proses identifikasi awal sebelum diberangkatkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dan diotopsi.





Credit  KOMPAS.com






TNI Akan Beli Pesawat Airbus A400M, 1 Unit Dibandrol Rp 2,3 T


TNI Akan Beli Pesawat Airbus A400M, 1 Unit Dibandrol Rp 2,3 T  
Foto: A400M (dok Airbusds)
 
Jakarta -Militer Indonesia berencana membeli pesawat angkut militer varian baru keluaran Airbus Group, Airbus Defence and Space jenis A400M. Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/5/2016), pernyataan disampaikan oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.

Namun, Ryamizard belum memastikan berapa unit pesawat yang dibeli.  Dari beberapa sumber, 1 unit pesawat yang bisa membawa helikopter hingga panser di dalamnya itu dibandrol sekitar 152,4 juta euro atau setara dengan Rp 2,3 triliun (1 euro = Rp 15.140)

"Indonesia berencana membeli pesawat jenis A400 dari Eropa namun jumlahnya tidak banyak. Saat ini kita belum butuh beli dalam jumlah banyak," jelas Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kepada Reuters seperti dikutip detikFinance.

Pesawat A400M dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Spanyol dan enam negara NATO lainnya di Eropa, seperti Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Luksemburg dan Turki.


A400M (dok. Airbusds)


Pembelian armada A400M bertujuan untuk mengisi kebutuhan pesawat angkut TNI AU yang saat ini banyak diisi armada tua keluaran Lockheed Martin C-130 Hercules yang beberapa di antaranya sedang diperbaiki di Indonesia, dan juga pesawat Boeing C-17 Cargo Jet.

Ryamizard juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia menyetujui pembelian 8 unit jet tempur Sukhoi asal Rusia jenis Su-35, namun masih dalam negosiasi harga.

Indonesia juga berencana membeli sekitar 12 jet keluarga Sukhoi untuk menggantikan jet Northrop F-5 fighters.


Credit  detikfinance







Duterte Menang Pilpres, Filipina Jadi Putus Hubungan dengan AS?



Duterte Menang Pilpres Filipina Jadi Putus Hubungan dengan AS
Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte. | (Reuters/Romeo Ranoco)

MANILA - Rodrigo Duterte pernah sesumbar mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) dan Australia jika dia terpilih sebagai Presiden Filipina. Kini, dia benar-benar memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Filipina, namun belum ada keputusan Duterte terkait ancaman pemutusan hubungan diplomatik itu.

Ancaman Duterte muncul setelah Duta Besar AS untuk Filipina, Philip Goldberg, mengkritik komentarnya tentang pemerkosaan dan pembunuhan terhadap misionaris wanita Australia, Jacqueline Hamill, selama kerusuhan di penjara Davao tahun 1989Dubes Australia juga ikut mengecam komentar Duterte saat itu.

Duterte dalam kampanye Pilpres Filipina pernah membuat komentar lelucon, di mana korban perkosaan itu terlalu cantik dan dia sebagai walikota saat itu semestinya jadi orang pertama yang memperkosa. Komentar lelucon itu menuai kecaman luas, termasuk dari Kedubes AS dan Australia di Manila.

Tapi, Duterte tidak terima pihak asing ikut campur dalam proses Pemilu Filipina. ”Jika saya menjadi presiden, melangkah ke depan dan memutuskan itu (hubungan diplomatik), katanya saat berkampanye menjelang Pilpres. Australia dan AS sendiri merupakan dua sekutu dekat Filipina.

Itu bukan lelucon ketika saya menyebut itu (pemerkosaan tahun 1989). Mereka menganggapnya sebagai lelucon ketika saya ceritakan. Duta ini bodoh. Saya marah ketika saya menyebut itu. Ketika saya ceritakan itu, saya tidak marah lagi,” lanjut Duterte kala itu.

Ini akan dilakukan dengan baik dengan Duta Besar Amerika dan Duta Besar Australia untuk menutup mulut mereka. Anda bukan warga Filipina. Diam. Jangan mengganggu karena saat ini Pemilu,” lanjut dia.
Awal Benci AS

Kebencian Duterte pada AS sejatinya sudah muncul selama lebih dari satu dakade silam. Menurut laporan yang dikutip dari New York Times, Sabtu (14/5/2016), Duterte yang dijuluki “Donald Trump”-nya Filipina ini mulai benci AS ketika terjadi ledakan misterius di Hotel Evergreen di Davao, pada 16 Mei 2002. Ledakan itu diduga akibat bahan peledak yang dibawa warga AS bernama Michael Terrence Meiring, namun pria AS ini berhasil melarikan diri dari Filipina yang diduga berkat bantuan FBI.

Meiring menyebut dirinya seorang pemburu harta karun dan pernah bercanda tentang CIA, yang dia pelesetkan sebagai “Christ in Action." Sebelum ledakan terjadi, pria AS ini mengatakan kepada staf hotel untuk tidak menyentuh kotak logam di kamarnya. Tak lama kemudian, kotak itu meledak dan merusak bangunan hotel.

Tapi tiga hari kemudian, meskipun cedera parah dan menjadi tertuduh dalam kasus itu, Meiring hilang dari kamar rumah sakit. Para pejabat Filipina kemudian mengatakan bahwa dia dibawa FBI pada malam hari tanpa izin otoritas Filipina.

Tindakan FBI inilah yang mulai memicu kebencian Duterte pada AS. Menurutnya, AS membantu seorang tersangka kriminal meninggalkan Filipina dengan mengabaikan hukum Filipina. Dia juga “mengipasi” spekulasi bahwa Meiring terlibat dalam operasi rahasia yang dilakukan oleh AS di Filipina.

Tolak Drone AS

Empat belas tahun berlalu Duterte yang pada 30 Juni 2016 mendatang akan dilantik sebagai Presiden Filipina masih marah dan benci pada AS. Juru bicara Duterte, Peter Lavina, menjelaskan bahwa kemarahan Duterte pada AS memang dipicu oleh kasus Meiring.

”Duterte memiliki pengalaman pribadinya di Davao,” kata Peter Lavina, dalam sebuah wawancara televisi. "Kami mampu menangkap seorang pengebom, tersangka dalam pengeboman di Davao. Dia adalah seorang pria Amerika. Dia diam-diam dibawa pergi oleh Kedutaan AS. Saya pikir itulah ketika hubungan buruk dimulai.”

Kebencian Duterte pada AS bisa jadi dilemma bagi Filipina. Sebab, kedua negara memiliki pakta pertahanan bersama, dan Filipina baru-baru ini setuju untuk mengizinkan Pentagon menempatkan pasukan dan senjata di pangkalan militer di Filipina. Selama lebih dari satu dekade, pasukan Amerika juga telah melatih dan menasehati tentara Filipina dalam memburu Abu Sayyaf, sebuah geng penculik di Filipina selatan yang telah bersumpah setia kepada ISIS.

Kendati demikian, Kota Davao memang identik dengan sosok Duterte. Dia yang jadi walikota Davao dalam 20 tahun terakhir  telah lama menyatakan keraguan tentang kehadiran militer Amerika. Pada tahun 2013, ia mengataku menolak proposal Amerika untuk menempatkan drone di bandara Davao, karena masih marah dengan kasus Meiring.

"Saya tidak ingin itu,” katanya mengacu pada proposal AS. ”Saya tidak ingin ada masalah dan pembunuhan. Mereka hanya akan menambah masalah,” kesal Duterte.

Kini pilihan benar-benar di tangan Duterte untuk membuktikan ancamannya yang akan memutuskan hubungan diplomatik dengan AS sesuai apa yang dia sampaikan saat kampanye beberapa waktu lalu.






Credit  Sindonews





Beijing Sebut Laporan Pentagon Soal LCS Merusak Kepercayaan


Intelijen AS Sebut Washington Tidak Bisa Kalahkan Terorisme

Gedung Departemen Pertahanan AS atau yang biasa disebut Pentagon | (Istimewa)
 
BEIJING - China mengecam laporan tahunan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) terkait militer China di Laut China Selatan (LCS). China menyebut laporan tersebut sebuah distorsi yang disengaja dan telah merusak rasa saling percaya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun menyatakan ketidakpuasannya dan mengambil sikap berlawanan terhadap laporan Pentagon. Menurutnya, laporan tersebut mencari sensasi terkait ancaman militer China dan kurangnya transaparansi. Laporan itu, sambung Yujun, sengaja mendistorsi kebijakan pertahanan China dan tidak adil dalam memberikan gambaran kegiatan China di Timur dan LCS.

"China mengikuti kebijakan pertahanan nasional yang defensif di lapangan," kata Yujun. Ia juga menambahkan, pembangunan militer dan reformasi ditujukan untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial, serta menjamin pembangunan China yang damai, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/5/2016).

"Inilah AS, yang selalu curiga dan meregangkan otot militernya dengan sering mengirimkan pesawat militer dan kapal perang ke wilayah tersebut. Meskipun panggilan untuk kebebasan navigasi dan menahan diri untuk perdamaian, AS telah mendorong maju militerisasi Laut Cina Selatan dengan niat untuk mengerahkan hegemoni," kata Yujun.

Sebelumnya Pentagon mengatakan, China diperkirakan akan menambah infrastruktur militer yang besar, termasuk sistem pengawasan ke pulau buatannya di Laut China Selatan (LCS) pada tahun ini. Dalam jangka panjang, perairan yang diperebutkan itu akan menjadi pangkalan sipil militer.






Credit  Sindonews





Engineering TNI Jadi Tim Terbaik dalam Misi PBB di Kongo



Engineering TNI Jadi Tim Terbaik dalam Misi PBB di Kongo
Ilustrasi (SINDOphoto).

JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-M/Monusco atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) di bawah Komandan Satgas (Dansatgas), Letkol Czi Sriyanto, menjadi tim engineering terbaik dalam misi perdamaian PBB di Kongo.

Dansatgas Letkol Czi Sriyanto menjelaskan, Satgas Kompi Zeni TNI Konga mengikuti Biannual Integrated Engineering Confrence yang diselenggarakan oleh Head Quarter Force Engineering Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) di Republik Demokratik Kongo yang digelar enam bulan sekali ini.

Dalam pelaksanaan misi perdamaian PBB di Kongo tersebut, Kontingen Indonesia berkontribusi di bidang Engineering dengan tugas utama melaksanakan penyelidikan konstruksi baik vertikal maupun horizontal, identifikasi serta pendisposalan bahan peledak granat, UXO dan sebagainya yang ditemukan di daerah misi, Cimic, Quick Impact Project, dan pelatihan Tentara Nasional Kongo (RARDC) guna mendukung misi Monusco.

Selain Indonesia, terdapat lima negara lain yang tergabung dalam Kontingen Engineering yaitu Nepal Engineering Company (NEC), Bangladesh Engineering Company (BEC), Afrika Selatan (RSA), Uruguay Engineering Company (UEC), dan China Engineering Company (CEC).

Enam kontingen dari masing-masing negara tersebut, mengevaluasi kinerja dan inovasi dari kontingen tiap-tiap negara yang tergabung dalam Engineering Force Monusco.

Selain itu, konferensi tersebut juga memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan oleh kontingen tiap negara sesuai skala prioritas dalam periode enam bulan ke depan.

Adapun perwakilan Indonesia yang mengikuti konferensi tersebut adalah, Dansatgas Konga XX-M/Monusco Letkol Czi Sriyanto,Staff Officer Engineering Mayor Czi Bambang Sepaga, dan Perform Seksi Operasi Kontingen Indonesia Lettu Czi Basor.

"Dalam konferensi tersebut, kami memaparkan seluruh performa kinerja Kontingen Engineering Indonesia," ujarnya, Kamis (12/5/2016). 

Perwira Penerangan Konga XX-M Monusco, Lettu Czi Ruzald D.Y. Auparay mengatakan, diakhir konferensi diumumkan bahwa, Kontingen Engineering Indonesia sebagai Kontingen Terbaik atau yang memiliki performa peringkat teratas dalam periode waktu enam bulan ini. Naik dari periode sebelumnya dari peringkat kedua, menggeser Kontingen Engineering Nepal.

"Kontingen Engineering Indonesia memiliki presentasi kontribusi tertinggi jauh meninggalkan lima kontingen Engineering lainnya, ditinjau baik dari tugas pokok (key task), tugas utama (major task), dan tugas tambahan (minor task)," ucapnya.

Dia menyebutkan, dua dari 10 proyek besar yang dikerjakan Head Quarter Force Engineering Monusco dikerjakan oleh Kontingen Engineering Indonesia. Salah satu proyek besarnya adalah Engineering Indonesia mampu melaksanakan pekerjaan dengan kemajuan standar tinggi pada proyek pengaspalan di Mavivi Airport Beni pada malam hari di daerah yang tingkat keamanannya rendah.

Prestasi lainnya, kata dia, diperoleh Mayor Czi Bambang sebagai Perwira Staff Engineering Brigade Ituri yang dinyatakan sebagai Perwira Staff Terbaik, karena mampu mengoordinasikan semua sumber daya yang ada di bawahnya untuk tugas-tugas Engineering Brigade Ituri.

"Kedepannya, Upgrading Amandemen MoU PBB dan Indonesia secara prinsip disetujui oleh Misi Monusco dan saat ini dalam peninjauan United Nations Head Quarter (UN HQ) di New York," katanya.






credit  Sindonews




Kapal perang Australia HMASs Bathurst-85 singgahi Surabaya


Kapal perang Australia HMASs Bathurst-85 singgahi Surabaya
ilustrasi : Kapal Perang Australia Dua kapal perang milik Australia HMAS Huon dan HMAS Maryborouugh saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Minggu (7/4/13). (ANTARA/Yusran Uccang) ()
Kapal perang Negeri Kangguru itu membawa 23 anak buah kapal (ABK) yang terdiri dari tiga perwira dan 20 pelaut. Mereka dijadwalkan sandar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga tanggal 18 Mei 2016,"
Surabaya (CB) - Kapal Perang Australia yakni HMAS Bathurst-85 milik Royal Australian Navy (RAN) yang dikomandani LCDR David Shirvington menyinggahi Kota Pahlawan dan sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu.

"Kapal perang Negeri Kangguru itu membawa 23 anak buah kapal (ABK) yang terdiri dari tiga perwira dan 20 pelaut. Mereka dijadwalkan sandar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga tanggal 18 Mei 2016," kata Asisten Operasi Komandan Lantamal V Surabaya Kolonel Laut (P) Daniel Muji Rahadi.

Saat menyambut kedatangan kapal perang HMAS Bathurst-85 itu bersama staf Kedubes Australia CPO Robert Pope, ia menjelaskan kapal itu merupakan kapal perang jenis Armidale class patrol boat dengan panjang 56.8 (186 ft) meter; lebar 9.7 (32 ft) meter dan draft 2.7 (8.9 ft) meter.

"Selama kunjungan di Surabaya, ABK kapal perang tersebut akan berkunjung ke bebetapa destinasi wisata unggulan Kota Pahlawan, sekaligus melaksanakan bekal ulang bahan bakar dan logistik lainnya," ucapnya.

Menurut Asops Danlantamal V, penyambutan kapal perang negara sahabat ini merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan Lantamal V setiap ada kunjungan kapal perang asing di Surabaya ini.

"Kita selalu memberikan pelayanan dan dukungan terhadap setiap kapal asing yang datang berkunjung ke Surabaya, hal tersebut erat kaitannya dengan salah satu tugas pokok dan fungsi pangkalan yang diemban Lantamal V," ujarnya.

Ia berharap kedatangan Kapal Perang Australia di Surabaya ini dapat memberi manfaat positif terhadah hubungan baik kedua negara, khususnya TNI AL dengan RAN.

"Lebih dari itu akan dapat memberikan dampak positif lainnya di bidang pariwisata, karena mereka nantinya berkunjung ke beberapa destinasi wisata di kota ini," tuturnya.


YPO-WPO Amerika

Sebelumnya (13/5), sebanyak 20 peserta "Enjoying the Magnificifent Jawa Timur" yang dipimpin David Santoso mengunjungi Koarmatim, Ujung, Surabaya.

Peserta Enjoying The Magnificent Jawa Timur adalah anggota dari Young Presidents Organization (YPO) dan World Presidents Organization (WPO) yang merupakan sebuah organisasi nirlaba dan berpusat di Amerika Serikat.

YPO dan WPO Indonesia beranggotakan 134 pimpinan perusahaan yang memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia.

"Kunjungan mereka untuk mengenal lebih dalam tentang kepemimpinan bahari, mengembangkan cinta tanah air dan menanamkan rasa bangga pada TNI khususnya TNI AL," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.

Selama kunjungan di Koarmatim, rombongan mengunjungi beberapa KRI antara lain KRI Frans Kaisepo-368 dan KRI Dewarucci yang sedang sandar di dermaga Koarmatim. Rombongan juga berkunjung ke Fleet House Koarmatim.

Pada saat acara ramah tamah, rombongan diterima oleh Kepala Pusat Koperasi Angkatan Laut (Kapuskopal) Koarmatim Kolonel Laut (S) Subagyo yang mewakili Pangarmatim Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kapuskopal Koarmatim, Pangarmatim mengatakan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara Poros Maritim dunia dibutuhkan kepemimpinan Nasional dan pelaku usaha yang memiliki semangat bahari.

"Kepemimpinan bahari bukan hanya menyangkut pemanfaatan sumber daya laut, tetapi kepemimpinan yang termanifestasi dari budaya laut yang sarat akan kemandirian, keberanian, akurasi, kecepatan, bertindak, kepercayaan, kebersamaan dan keterbukaan," katanya.




Credit  ANTARA News






Kerja sama Indonesia-Korsel fokus ke industri


Kerja sama Indonesia-Korsel fokus ke industri
Presiden Joko Widodo melambaikan tangan sebelum bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
kita belajar bagaimana K-pop bisa mendunia. Tentu saja dengan kekuatan kita, bisa saja seni musik tradisi yang diberi `brand` baik, diapresiasi baik
Seoul, Korea Selatan (CB) - Pemerintah Indonesia berencana fokus membangun kerja sama di bidang pengembangan industri bersama mitra dari Korea Selatan.

"Kita akan membangun kerja sama, terutama di bidang industri, kedua manufaktur," kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan di Lotte Hotel, Seoul. Minggu petang.

Presiden tiba di ibu kota Korsel untuk kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden Park Geun-hye serta para pengusaha Negeri Ginseng demi mengembangkan potensi bisnis bilateral.

Jokowi mengatakan, Indonesia juga menargetkan kerja sama pada bidang industri kreatif seperti film dan animasi.

Presiden mengatakan Indonesia dapat belajar dari Korsel mengenai bagaimana mempromosikan seni hiburan dan budaya kepada pasar internasional.

"Bukan membawa, kita belajar bagaimana K-pop bisa mendunia. Tentu saja dengan kekuatan kita, bisa saja seni musik tradisi yang diberi brand baik, diapresiasi baik," jelas Jokowi.

Menurut Presiden, Korsel perlu waktu 15 tahun untuk membangun industri kreatif serta hiburan dalam membuat pengelolaan dan promosi budaya agar dapat "booming".

Menurut data KBRI di Seoul, total perdagangan RI-Korsel pada 2015 tercatat 16,7 miliar dolar AS.

Korea Selatan adalah negara peringkat kelima terbesar yang merealisasikan Penanaman Modal Asing di Indonesia dengan nilai total 1,21 miliar dolar AS.

Lima sektor besar yang diminati investor Korsel adalah:
1. listrik, gas dan air
2. tanaman pangan dan perkebunan
3. perdagangan dan reparasi
4. industri makanan
5.industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik.





Credit  ANTARA News








Jenderal perempuan bintang empat jadi panglima komando Utara


Jenderal perempuan bintang empat jadi panglima komando Utara
Marsekal Lori Robinson, panglima baru Komando Utara Amerika Serikat (USNORTHCOM). (Reuters/U.S. Air Force/Senior Airman Katrina M. Brisbin/Handout via Reuters)
Jakarta (CB) - Jenderal Angkatan Udara (Marsekal) Lori Robinson ditunjuk menjadi Panglima Komando Utara (USNORTHCOM), Jumat waktu AS, sehingga menjadi perempuan pertama yang menjadi panglima komando perang AS.

Posisi ini adalah salah satu yang paling senior dalam militer AS dan membuat Robinson yang sebelumnya menjadi panglima angkatan udara AS di Pasifik, menjadi jenderal senior yang bertanggung jawab terhadap Amerika Utara dan pertahanan dalam negeri AS.

Tahun lalu militer AS membuka semua peran tempur bagi wanita yang merupakan langkah bersejarah dalam mengesampingkan kendala gender pada angkatan bersenjata.

Departemen Pertahanan memiliki sembilan komando tempur gabungan yang bertanggungjawab untuk bagian-bagian dunia dan fungsi yang berbeda.

"Dia instrumental dalam operasionalisasi penyeimbangan kembali kita di Pasifik dan dalam memperkuat hubungan angkatan udara dengan para sekutu terdekat kita," kata Menteri Pertahanan Ash Carter dalam seremoni di Colorado.

Robinson juga menjadi panglima Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) yang bersama dengan Kanada melakukan pengawasan udara dan maritim di kawasan ini.

Robinson yang masuk pilihan Time dalam "100 Orang Paling Berpengaruh" berkata bahwa dia mengemban tugas "pada masa ketika perkembangan kawasan dan global menghadapi tantangan yang terus meningkat terhadap komunitas internasional dan keamanan nasional kita."

Dia naik pangkat dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir, dari wakil panglima Komando Tengah Angkatan Udara AS pada 2012 menjadi wakil panglima Komando Tempur Udara setahun kemudian.

"Hanya dalam beberapa tahun dia menambahkan satu bintang setiap tahun pada pundaknya," kata Melissa Dalton, peneliti Center for Strategic and International Studies.

Sewaktu dengar pendapat dengan Senat, Robinson menyatakan Rusia adalah ancaman eksternal paling besar bagi AS.

Robinson memandang dirinya pemimpin yang kebetulan berjenis kelamin perempuan.

Dari 39 jenderal bintang empat dan laksamana di AS, hanya tiga orang dari mereka yang berjenis kelamin perempuan dan Robinson adalah salah satunya, demikian Reuters.




Credit  ANTARA News




Komandan Senior Hizbullah Dilaporkan Tewas di Suriah


Komandan Senior Hizbullah Dilaporkan Tewas di Suriah 
 Ilustrasi pasukan Hizbullah (Reuters/Ali Hashisho)
 
Jakarta, CB -- Komandan tertinggi Hizbullah, Mustafa Badreddine, dilaporkan tewas pekan ini dalam sebuah serangan di Suriah. Tewasnya Badreddine merupakan pukulan terbesar bagi kelompok militan yang didukung oleh Iran sejak pemimpin militer mereka tewas pada 2008 lalu.

Badreddine, 55, merupakan salah satu pejabat tertinggi Hizbullah. Pemerintah Amerika Serikat menyebut Badreddine adalah tokoh yang bertanggung jawab atas operasi militer Hizbullah di Suriah yang memerangi pasukan Presiden Bashar al-Assad.


Dilaporkan Reuters pada Jumat (13/5), Hizbullah menyatakan bahwa Badreddine tewas dalam ledakan yang menargetkan salah satu pos di dekat bandara di Damaskus. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab serangan.

Stasiun TV Libanon, al-Mayadeen, sebelumnya melaporkan bahwa Badreddine tewas dalam serangan yang dilakukan Israel.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel terkait hal ini, namun Israel memang kerap menargetkan kelompok Hizbullah di Suriah selama perang sipil yang sudah berlangsung selama lima tahun di negara itu. "Kami menolak untuk berkomentar," kata juru bicara militer Israel.

Dalam pernyataan Kementerian Keuangan AS yang merinci sanksi terhadap Badreddine tahun lalu, disebutkan bahwa ia dinilai bertanggung jawab atas operasi militer di Suriah sejak 2011. Bersama pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasralah, Badreddine juga disebutkan pernah melakukan pertemuan koordinasi dengan Assad di Damaskus.

Badreddine merupakan saudara ipar komandan militer Hizbullah, Imad Moughiniyah dan salah satu anggota Hizbullah yang didakwa oleh Pengadilan Khusus Libanon yang didukung PBB atas pembunuhan seorang negarawan, Rafik al Hariri pada 2005.

Dia dijatuhi hukuman mati di Kuwait atas tindakannya dalam serangan bom pada 1983. Badreddine kemudian melarikan dari penjara di Kuwait setelah Irak, yang saat itu dipimpin Saddam Hussein, menginvasi pada 1990.

Selama bertahun-tahun, Badreddine menjadi dalang operasi militer untuk melawan Israel dari Libanon dan sejumlah negera lainnya. Ia selalu berhasil lolos dari upaya penangkapan yang dilakukan sejumlah negara Arab dan pemerintah Barat dengan melakukan operasi secara rahasia.

Kementerian Keuangan AS juga menyebutkan Badreddine merupakan pemimpin serangan darat Hizbullah di kota al-Qusayr, Suriah pada Februari 2013. Serangan ini dinilai penting karena Hizbollah berhasil mengalah pemberontak Suriah di daerah perbatasan Suriah-Libanon.

Sekitar 1.200 pejuang Hizbullah diperkirakan telah tewas dalam konflik di Suriah, termasuk pejuang terkemuka, Samir Qantar dan Jihad Moughniya, anak Imad Moughniyah, yang tewas dalam serangan terpisah yang dilakukan Israel tahun lalu.

Hizbullah menuduh Israel menewaskan Moughniyah pada 2008, dalam sebuah serangan bom di Damaskus.




Credit  CNN Indonesia





Hamza Bin Laden, Pemimpin Baru Al-Qaidah?


Hamza Bin Laden, Pemimpin Baru Al-Qaidah?  
Osama Bin Laden memang menyiapkan Hamza untuk memimpin Al-Qaidah (Reuters/Pentagon)
 
Jakarta, CB -- Hamza Bin Laden, salah satu putra pemimpin tertinggi kelompok militan al-Qaidah, Osama Bin Laden kembali muncul ke publik dalam sebuah video. Ini adalah kemunculan lainnya setelah dia muncuk ke publik dengan rekamanan audio.

Pada hari Senin lalu, rekaman audio muncul di mana Hamzah bin Laden menyerukan persatuan di antara militan jihad di Suriah, yang saat ini berjuang di bawah spanduk yang berbeda. Dia juga menyerukan jihad terhadap Israel dan pendukung Amerika untuk "membebaskan" Palestina.

Ini adalah rekaman kedua dalam waktu kurang dari satu tahun, dan dapat mewakili upaya oleh al Qaidah untuk memanfaatkan dampak dari nama bin Laden.


"Jelas, dia memiliki nama keluarga," kata analis keamanan nasional Peter Bergen. "Dia sekarang memainkan peran propaganda, dan dia jauh lebih muda dari beberapa pemimpin lain dari al Qaidah lainnya yang rata-rata berusia 50 tahunan atau 60-an."

Hamza bin Laden diyakini berusia 20 tahunan, dan bisa mewakili generasi berikutnya al Qaidah.

"Hamza telah sangat banyak diindoktrinasi dengan seluruh jenis jihad pesan.  Dia memang dipersiapkan oleh ayahnya untuk memimpin al-qaidah," tambah Bergen.

Hamza bin Laden tidak berada di komplek bersama ayahnya  saat serangan oleh pasukan khusus Amerika pada tahun 2011, sementara salah satu saudaranya, tewas di sana. Diketahui, dia telah dikirim ke tempat pelatihan teroris.


"Hanya satu bulan sebelum serangan di kompleks Osama bin Laden, kita tahu Hamza berada di tempat lain di Pakistan yang dilatih oleh pemimpin Al-Qaidah," kata Thomas Joscelyn, seorang peneliti terorisme

Tetapi tidak jelas apakah Hamza bin Laden kini memiliki peran operasional dalam serangan teroris berencana, atau apakah perannya terutama difokuskan pada operasi propaganda al-Qaidah saja.

Menurut Joscelyn, al Qaidah mengatakan, 'ini adalah generasi baru kepemimpinan jihad. Ini adalah bin Laden yang baru, siapa yang akan akhirnya membawa kita ke masa depan."

Seorang pejabat intelijen AS mengatakan kepada CNN bahwa Hamza bin Laden saat ini memiliki peran yang relatif kecil dalam organisasi, tetapi bahwa al Qaidah bisa menaruhnya sebagai pemimpin di masa depan.

"Saya tidak berpikir dia tentu akan menjalankan al Qaidah saat ini," kata Bergen, "tapi nama keluarga, fakta bahwa dia seorang yang masih muda, fakta bahwa dia seorang sejati - semua yang menunjukkan bahwa ia mungkin akan bermain peran penting dalam al-Qaidah ke depan. "





Credit  CNN Indonesia





Jumat, 13 Mei 2016

AS Hibahkan Pesawat bagi Tunisia untuk Jaga Perbatasan



AS Hibahkan Pesawat bagi Tunisia untuk Jaga Perbatasan Ilustrasi (Reuters/Stringer)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat memberikan mobil jeep, alat komunikasi dan pesawat kecil untuk Tunisia pada Kamis (12/5) guna membantu negara itu melindungi perbatasannya dengan Libya, tempat militan ISIS mulai berkembang dan membangun kamp pelatihan.

Diberitakan Reuters, Menteri Pertahanan Tunisia, Farhar Horchani, menyatakan AS juga akan memberikan beberapa pesawat penyerbu, namun dia tidak merinci lebih lanjut pernyataannya tersebut.


Tunisia sendiri telah membangun 200 km pagar pembatas sepanjang perbatasan dengan Libya sejak militan menyusup masuk ke negara itu dan menyerang wisatawan serta museum di Tunis tahun lalu. ISIS juga menyerang kota perbatasan Ben Guerdane pada Maret silam.

Libya dengan kondisi keamanan yang buruk usai jatuhnya Moammar Gaddafi kini menjadi surga persembunyian para militan, beberapa di antaranya telah berbaiat kepada ISIS.

Dalam pernyataannya pada upacara pemberian hibah berupa jeep, pesawat ringan Maule dan alat komunikasi, Asisten Menteri Pertahanan AS, Amanda Dory, mengatakan bantuan itu akan membantu aparat Tunisia meningkatkan pengawasan di perbatasan.

Horchani menjelaskan, paket bantuan AS itu bernilai sekitar US$20 juta. Menurut Duta Besar AS di Tunisia, bantuan terdiri dari 48 jeep dan 12 pesawat.

Sejak tergulingnya Presiden Zine El-Abidine Ben Ali pada Arab Spring tahun 2011, Tunisia mendapatkan suntikan dana dan bantuan militer dari pemerintah Barat untuk mengokohkan demokrasi di negara itu.

Selain ancaman dari negara tetangga, Tunisia juga berisiko diserang oleh militan di dalam negeri yang telah bergabung dengan ISIS di Libya. Lebih dari 4.000 warga Tunisia dilaporkan telah bergabung dengan ISIS dan kelompok militan lainnya di Irak dan Suriah.




Credit  CNN Indonesia




Putra Imigran Libanon Jadi Presiden Sementara Brasil


Putra Imigran Libanon Jadi Presiden Sementara Brasil  
Wakil Presiden Brasil Michel Temer akan memimpin sementara pemeritahan Brasil menyusul penangguhan kepemimpinan Presiden Dilma Rousseff usai voting Senat. (Reuters/Ueslei Marcelino)
 
Jakarta, CB -- Wakil Presiden Brasil Michel Temer akan memimpin sementara pemeritahan Brasil menyusul penangguhan kepemimpinan Presiden Dilma Rousseff yang ditetapkan melalui voting Senat. Temer, yang merupakan keturan imigran Libanon, kini harus memimpin negara yang mencoba bangkit dari resesi ekonomi parah.

Kepemimpinanan Rouseff ditangguhkan setelah Senat Brasil menyetujui sidang pemakzulan terhadap wanita yang memimpin Brasil sejak 2011 itu. Rouseff akan diadili atas tuduhan korupsi dan penggelapan dana yang mewarnai pemerintahannya.

Dilaporkan Reuters pada Kamis (13/5), Temer dikenal sebagai pejabat dengan pembawaan yang tenang dan bersedia mendengarkan pandangan sekutu dan penasihatnya. Sifat ini jarang dimiliki dalam politik di Brazil dan sangat berbeda dengan pembawaan Rouseff yang ceplas-ceplos.


Tantangan yang akan dilalui Temer dalam kepemimpinannya cukup sulit. Brasil tengah terpuruk dalam resesi terburuk sejak 1903-an, dan harus membuat langkah cepat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Rousseff dan Partai Pekerja yang berkuasa menyebut Temer sebagai pengkhianat dan menilai pemakzulan Rouseff adalah tindakan kudeta.

Temer tidak memiliki hubungan yang baik dengan Rousseff sejak lima bulan lalu dan menuduh Rouseff memojokkannya. Beberapa saat setelah dinyatakan sebagai pemimpin interim, Temer dikabarkan telah memilih beberapa menteri penting yang memegang pengaruh besar di politik Brasil.

Temer juga diperkirakan akan meluncurkan pendekatan ekonomi yang berbeda dan lebih liberal ketimbang Rouseff yang beraliran kiri.

Temer memulai karir politiknya saat menjabat sebagai anggota majelis rendah Kongres selama beberapa tahun, dan dikenal dekat dengan mantan presiden Fernando Henrique Cardoso yang beraliran tengah maupun pemimpin beraliran kiri, Luiz Inácio Lula da Silva.

Temer, 75, meraih simpati masyarakat karena hampir tak pernah terlihat emosional dan kerap kali menahan diri untuk tidak meluncurkan kecaman dalam berbagai kesempatan debat politik.

"Temer adalah orang yang tegas, tapi tidak agresif, Dia berbicara tapi tidak terlalu banyak. Dia bertahan, tapi dia menunjukkan bahwa dia bisa bernegosiasi dengan siapapun, baik kubu kanan atau kiri," kata Eliane Cantanhede, komentator politik di koran Estado de S.Paulo dan Globo TV yang mencermati perjalanan politik sang wakil presiden selama beberapa dekade.

Para pendukung sangat antusias bahwa dia dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Brasil.

"Dia membangun jembatan politik dan akan memenangkan dukungan Kongres untuk melaksanakan reformasi yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali perekonomian dan sistem politik kita," kata Wakil Darcisio Perondi, anggota Partai Gerakan Demokratik Brasil (PMDB) yang dekat dengan Temer selama dua dekade.

Namun, terdapat keraguan di masyrakat terhadap kepemimpinan Temer tetap terlihat. Meskpiun pasar saham dan mata uang Brasil diperkirakan akan menguat di bawah pemerintahan Temer, beberapa investor mengaku khawatir atas kepemimpinannya yang "rendah hati."

Mereka khawatir Temer tidak akan mampu untuk mengendalikan kekacauan politik dan tidak akan bisa menahan oposisi dari Partai Pekerja yang berjanji mengancam pemerintahan Temer yang menurut mereka tidak sah.

Politisi puitis

Temer merupakan ayah dari lima anak yang menikah dengan mantan kontestan putri kecantikan yang berusia lebih muda 43 tahun darinya. Temer juga dikenal puitis, dan sudah merilis sebuah buku puisi berjudul "Anonymous Intimimacy."

Buku itu berisikan serangkaian puisi yang ia tulis di atas tisu pesawat saat melakukan perjalanan dari ibu kota Brasilia ke Sao Paulo. Tulisan ini berisi pujian untuk perempuan dan sindiran terhadap kecenderungan politik di Brasil.

Temer merupakan putra bungsu dari delapan bersaudara, yang berasal dari keluarga imigran Libanon yang datang ke Brasil pada 1925. Dia sudah memulai karir politiknya dari tahun 1960 sebagai asisten sekertaris pendidikan di masa pemerintahan Adhemar de Barros.

Selama 15 tahun, Temer memimpin PMDB, partai regional yang ideologinya dinilai tidak konsisten, tapi memiliki banyak kursi di kongres.

Jika Rousseff dinyatakan bersalah dan menerima hukuman dalam sidang Senat, Temer akan menjabat sebagai presiden Brasil hingga pemilu pada 2018. Namun, Temer menyatakan tidak akan mengikuti pemilu selanjutnya, mengingat survei yang dilakukan kelompok polling Datafolha menunjukkan hanya satu persen warga yang akan memilih Termer.



Credit  CNN Indonesia



Vietnam Sambut Upaya Percepatan Pencabutan Embargo Senjata AS


Vietnam Sambut Upaya Percepatan Pencabutan Embargo Senjata AS  
Menurut Vietnam, pencabutan embargo senjata dari Amerika Serikat mencerminkan kepercayaan antara Washington dan Hanoi usai Perang Vietnam. (Reuters/Kham)
 
Jakarta, CB -- Vietnam akan menyambut percepatan pencabutan embargo senjata dari Amerika Serikat. Menurut Kementerian Luar Negeri Vietnam, langkah ini mencerminkan kepercayaan antara kedua negara, dan sebagai pengakuan dari Vietnam akan kebutuhannya memperkuat sektor pertahanan.

Permintaan Vietnam agar AS mencabut embargo senjata yang sudah diterapkan selama tiga dekade ini diluncurkan menjelang kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Hanoi pekan depan. Di Washington sendiri, perdebatan pencabutan embargo senjata kepada Vietnam terus bergulir.


Embargo senjata merupakan sanksi yang diterapkan sejak Perang Vietnam berakhir. Amerika Serikat belum mengindikasikan akan menghapus embargo, namun sudah memberikan keringanan sejak 2014 lalu.

AS menyatakan penghapusan embago senjata kepada Vietnam akan bergantung dari catatan penegakan HAM di negara komunis itu.

"Kami menyambut percepatan Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengangkat larangan penjualan senjata ke Vietnam," bunyi pernyataan Kemenlu Vietnam pada Kamis (13/5), dikutip dari Reuters.

"Hal ini konsisten dengan tren perkembangan kemitraan komprehensif, menunjukkan kepercayaan antara kedua negara," bunyi pernyataan itu.

Pencabutan embargo akan menandai kemajuan yang besar dalam hubungan Washington-Hanoi dalam 21 tahun setelah upaya normalisasi dimulai.

Kemenlu Vietnam juga menyatakan menyambut baik "banyak suara yang mendukung" penghapusan embargo di Amerika Serikat.

Hubungan AS dengan Vietnam kian membaik sejak 2014, di tengah memburuknya hubungan Vietnam dan China akibat sengketa teritorial terhadap Kepulauan Spratly dan Paracels di Laut China Selatan.

Pekan ini, Vietnam menggelar simposium pertahanan yang dihadiri oleh sejumlah produsen senjata papan atas AS, termasuk Boeing dan Lockheed Martin.

Acara yang digelar dengan minim publikasi ini dinilai sebagai salah satu upaya Vietnam memperkuat pertahanannya, menyusul sejumlah tindakan agresif militer China di Laut China Selatan.

Vietnam telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah produsen senjata Barat dan AS dalam upaya untuk meningkatkan armada militernya, mulai dari jet tempur, helikopter hingga pesawat patroli maritim. Rusia hingga kini masih menjadi negara pemasok senjata terbesar untuk Vietnam.

Namun, Kemenlu Vietnam menyatakan pihaknya tidak berniat membentuk aliansi militer "terhadap negara-negara lain," dan menegaskan kebijakannya adalah untuk pertahanan diri.

"Pengadaan alutsista oleh Vietnam dari negara-negara mitra benar-benar normal, sesuai dengan kebijakan pertahanan perdamaian," katanya.

"Kami tidak bersekutu atau berhubungan secara militer dengan negara manapun ataupun melawan negara lain," bunyi pernyataan Kemenlu Vietnam.


Credit  CNN Indonesia




Cina takkan Gubris Keputusan Mahkamah Arbitrase Soal Laut Cina Selatan



Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
 
CB, BEIJING -- Cina menegaskan tidak akan merubah posisinya di Laut Cina Selatan (LCS), apapun hasil keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional yang diperkirakan dikeluarkan bulan ini.
Filipina yang mengajukan kasus ini ke MAI, setelah Cina meningkatkan program pembangunan lapangan udara dan fasilitas militer di Kepulauan Spratly yang kepemilikannya diklaim enam negara.
"Sikap Cina tidak akan merubah sikap dan posisinya di LCS, apapun hasil keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional," kata Dirjen Kekayaan dan Hukum Internasional Kementerian Luar Negeri Cina Xu Hong dalam jumpa wartawan di Beijing, Kamis (12/5).

Ia menegaskan Cina menghormati hukum internasional, termasuk Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS). Namun, Cina tetap tidak akan mengakui dan melaksanakan keputusan yang akan dibuat Arbitrase Internasional. Xu mengatakan keputusan Filipina mengajukan klaim terkait sengketa di LCS kepada Arbitrase Internasional bukan langkah yang membuat situasi di LCS semakin kondusif.
Selain itu, Arbitrase Internasional tidak memiliki yurisdiksi terhadap sengketa di LCS antara Cina dengan negara-negara lain yang bersengketa di wilayah perairan tersebut. "Jadi, secara legal keputusan tersebut tidak mengikat dan Cina tidak akan pernah menerima serta melaksanakan keputusan yang nanti akan dihasilkan," tutur Xu Hong.
Meski begitu, apapun keputusan yang akan dikeluarkan Arbitrase Internasional, Cina akan menghormati dan terus berupaya mencari penyelesaian damai atas persengketaan di LCS, termasuk dengan Filipina melalui negosiasi. "Sebagai negara besar Cina memiliki tanggung jawab menciptakan dan menjaga perdamaian di kawasan termasuk di LCS. Pintu negosiasi serta dialog termasuk dengan Filipina akan tetap terbuka," kata Xu Hong.
Cina juga meminta tidak ada pihak ketiga dalam penyelesaian sengketa di LCS. "Kehadiran pihak ketiga hanya akan membuat situasi menjadi lebih tidak baik, dan semua pihak hendaknya bisa melihat persoalan di LCS dengan lebih komprehensif," tegasnya.



 Credit REPUBLIKA.CO.ID

Mengenal Misuari, Tokoh Pembebas 14 WNI dari Abu Sayyaf




Mengenal Misuari Tokoh Pembebas 14 WNI dari Abu Sayyaf
Kepala MNLF, Nur Misuari dalam sebuah acara tahun 2007. | (Wikipedia)


JAKARTA - Bebasnya 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Abu Sayyaf beberapa pekan lalu dan empat WNI pada Rabu kemarin tak lepas dari peran penting, kepala Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari.

Misuari, menurut pihak MNLF, turun tangan langsung melakukan negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf. Negosiasi yang dilakukan tanpa terdeteksi militer Filipina itu disebut-sebut bagian dari operasi senyap yang melibatkan mantan jenderal Angkatan Darat Indonesia, Kivlan Zein.

Sosok Misuari bukan negosiator dan pejuang MNLF biasa. Dari data latar belakangnya, Misuari merupakan keturunan panglima dari Kesultanan Sulu. Dia pernah menjadi dosen di sebuah universitas ternama di Filipina sebelum terjun ke politik melalui MNLF.

Nur Misuari lahir di Tapul pada tanggal 3 Maret 1939. Dia anak keempat dari sepuluh bersaudara. Ayahnya adalah Saliddain Misuari, yang bekerja sebagai nelayan, dan ibunya adalah Dindanghail Pining. Nur Misuari adalah keturunan langsung dari Panglima Mahabasser Elidji, seorang prajurit Tausug dan perwakilan dari Kesultanan Sulu, tokoh yang membantu pasukan Brunei di bawah kepemimpinan Sultan Muhyiddin selama perang sipil pecah di Kalimantan bagian utara.

Dosen dan Beristri 6

Ayah Misuari pindah dari Tapul ke Jolo, Sulu, saat Misuari masih muda. Misuari sekolah di SD Jolo 1949-1955 dan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi hingga tahun 1958. Keluarganya mengalami kesulitan keuangan dan tidak bisa membiaayai Misuari ke perguruan tinggi. Beruntung, Misuari dibantu gurunya mendapatkan beasiswa yang memungkinkan dia untuk belajar di Universitas Filipina di Manila.

Misuari awalnya ingin menekuni bidang medis. Tapi, dia pindah haluan dan menuntut ilmu politik dan hukum saat semester kedua, mesk dia tahu ayahnya “membenci” profesi pengacara.

Misuari terkenal aktif dalam perdebatan politik di kampus dan meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Politik dari Universitas Filipina pada tahun 1962. Dia kemudian melanjutkan studinya untuk meraih gelar master bidang ilmu politik tahun 1964 di Asian Center Universitas Filipina.

Pada tahun 1964, Misuari mendirikan sebuah kelompok mahasiswa radikal yang dikenal sebagai Bagong Asya (New Asia). Bersama dengan Jose Maria Sison, dia juga mendirikan Kabataan Makabayan (Youth Patriotic).

Salah satu kontriversi dari Misuari adalah dia disebut-sebut memiliki enam istri hingga 2015. Istri pertamanya adalah Desdemona Tan, yang meninggal karena sakit di Islamabad, Pakistan. Kakak dari Desdemona, Eleonora Tan kemudian menjadi istri keduanya. Istri ketiga dan keempat adalah Tarhata Ibrahim dan Maimona Palalisan. Sherry Rahim menjadi istri kelima. Identitas istri keenam tidak diketahui.

Melalui mentornya, Dr. Cesar Adib Majul, Misuari menjadi dosen di Universitas Filipina di bidang ilmu politik pada Juli 1966. Dia pensiun dari kampus pada tanggal 15 November 1968.

Gerakan Mindanao Merdeka

Pada tahun 1960, Misuari membantu mendirikan gerakan Mindanao Merdeka. Tujuannya, mendirikan sebuah negara merdeka di Filipina selatan. Gerakan Kemerdekaan Mindanao inilah yang melahirkan Moro National Liberation Front (MNLF) yang berusaha melakukan reformasi politik di tubuh Pemerintah Filipina.

Cita-cita reformasi belum berhasil, MNLF di bawah kepemimpinan Misuari, kemudian terlibat dalam konflik militer melawan Pemerintah Filipina dan pendukungnya antara 1972-1976.

Perlawanan militer kepada pemerintah mantan Presiden Ferdinand Marcos tidak menghasilkan otonomi untuk rakyat Moro. Misuari lantas berangkat ke Arab Saudi hidup di pengasingan. Dia kembali ke Filipina setelah Marcos telah digulingkan saat revolusi pecah tahun 1986.

Misuari membenarkan perjuangan bersenjata MNLF setelah Perjanjian Tripoli yang ikut ditandatangani Marcos dilanggar. Misuari dan MNFL-nya kembali menandatangani perjanjian damai dengan Pemerintah Filipina di bawah Presiden Fidel Ramos pada 1990-an. Perjanjian ini menghasilkan daerah otonom untuk Moro dengan Misuari menjadi gubernurnya.

Ditangkap, Dituduh Teroris

Setelah menjabat gubernur pada tahun 1996, Misuari memimpin pemberontakan terhadap Pemerintah Filipina pada November 2001, namun gagal. Dia melarikan diri ke Sabah, Malaysia. Selama di Sabah, istri ketiganya Tarhatta bersama-sama dengan tiga anaknya diizinkan Pemerintah Malaysia untuk mengunjunginya.

Pemimpin Moro Islam Liberation Front (MILF) kala itu menyarankan Pemerintah Malaysia untuk mengirim Misuari ke Arab Saudi atau Libya untuk menghindari "penganiayaan politik" oleh Pemerintah Filipina. Namun, Malaysia pada saat itu dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad menolak.

”Kita tidak bisa menghiburnya dengan suaka, di mana Misuari tidak menggunakan kekuatannya dengan benar meskipun kami memberikan dukungan baginya di masa lalu untuk tawaran tentang otonomi yang menciptakan Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM),” kata Mahathir kala itu.

Misuari kemudian dideportasi ke dan jabatannya di Mindanao dilucuti oleh Pemerintah Presiden Gloria Macapagal-Arroyo tahun 2001. Tragisnya, Misuari ditangkap pada tahun 2007 atas tuduhan terorisme.

Pada tanggal 20 Desember 2007, jaminan 100 ribu peso untuk Misuari dan tujuh terdkawa lainnya ditolak dan dia menjadi tahanan rumah di Manila. Pada tanggal 25 April 2008, jaminan untuk Misuari diterima.

Menurut sumber di Moro, Misuari adalah "pemimpin karismatik" yang memegang kekuasaan besar atas masyarakat adat di Mindanao. Namun dia kalah untuk mendapatkan dukungan ini karena salah urus dan maraknya pejabat yang korupsi selama Misuari menjabat sebagai gubernur untuk ARMM.


Credit  Sindonews


Kremlin: Perisai Rudal AS di Rumania Ancaman bagi Rusia



Kremlin Perisai Rudal AS di Rumania Ancaman bagi Rusia
Keberadaan sistem rudal Aegis AS di Rumania menjadi perhatian serius Rusia | (Romania.usembassy)

MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, aktivasi perisai rudal yang didukung Amerika Serikat (AS) di Rumania merupakan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia.

"Tanpa ragu, penyebaran PRO system benar-benar merupakan ancaman bagi keamanan Federasi Rusia," kata Peskov di hadapan wartawan saat konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/5/2016).

"Rusia akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan tingkat keamanan dalam negeri. Presiden sendiri (Vladimir Putin), saya ingatkan, telah berulang kali mempertanyakan untuk melawan siapa sistem itu bekerja?" imbuh Peskov.

Sebelumnya, AS meresmikan peluncuran sistem rudal pertahanan Aegis di Bucharest, Rumania. AS nekat menyebarkan rudal pertahanan senilai USD 800 juta itu di Rumania meski menuai protes dari Rusia.

AS beralasan langkah yang diambilnya sangat penting untuk mempertahankan diri dan Eropa dari apa yang disebut negara-negara nakal. AS menyangkal klaim Rusia bahwa sistem pertahanan rudal ini akan berdampak negatif pada stabilitas regional.


Credit  Sindonews


AS Tegaskan Sistem Rudalnya Bukan Ancaman bagi Rusia


AS Tegaskan Sistem Rudalnya Bukan Ancaman bagi Rusia
Sistem perisai rudal AS, Aegis | (Russia Today)

WASHINGTON - Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Noel Clay menegaskan, sistem pertahan rudal AS yang baru ditempatkan di Eropa tidak ditujukan untuk mengancam Rusia.

"Sistem pertahan rudal balistik AS, termasuk Aeigis dan sistem lainnya yang dikerahkan sebagai bagian dari Pendekatan Adaptive Bertahap Eropa (EPAA), tidak dirancang atau diarahkan kepada Rusia," kata Clay seperti dikutip dari laman Sputnik, Kamis (12/5/2016).

Clay menyatakan hal itu untuk menjawab pertanyaan apakah AS tidak akan khawatir kemungkinan Rusia keluar dari START. START adalah perjanjian pelucutan senjata nuklir antara Amerika Serikat dengan Federasi Rusia. "Kami telah menjelaskan kepada pemerintah Rusia berkali-kali dan di tingkat tinggi," katanya lagi.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, aktivasi perisai rudal yang didukung Amerika Serikat (AS) di Rumania merupakan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia.

"Rusia akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan tingkat keamanan dalam negeri. Presiden sendiri (Vladimir Putin), saya ingatkan, telah berulang kali mempertanyakan untuk melawan siapa sistem itu bekerja?" kata Peskov.




Credit  Sindonews