Ilustrasi pesawat Boeing 737 MAX 8 (Stephen Brashear/Getty Images/AFP)
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pelarangan pengoperasian semua pesawat jenis Boeing 737 MAX. Pelarangan itu muncul di tengah kuatnya tekanan global setelah insiden mematikan jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.
"Kami akan mengeluarkan perintah larangan darurat terkait semua penerbangan Boeing 737 MAX 8 dan 737 MAX 9," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Washington DC, AS, Rabu (13/3), melansir AFP.
Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines menimbulkan tekanan global yang kuat. Sejumlah negara berbondong-bondong melarang penerbangan dengan pesawat jenis tersebut.
Pesawat itu jatuh pada Minggu (10/3) lalu tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa. Sebanyak 157 penumpang beserta awak kapal dilaporkan tewas.
"Kami akan mengeluarkan perintah larangan darurat terkait semua penerbangan Boeing 737 MAX 8 dan 737 MAX 9," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Washington DC, AS, Rabu (13/3), melansir AFP.
Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines menimbulkan tekanan global yang kuat. Sejumlah negara berbondong-bondong melarang penerbangan dengan pesawat jenis tersebut.
Pesawat itu jatuh pada Minggu (10/3) lalu tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa. Sebanyak 157 penumpang beserta awak kapal dilaporkan tewas.
Insiden itu adalah kedua kalinya yang terjadi pada pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 dalam kurun waktu kurang dari lima bulan. Sebelumnya, penerbangan Lion Air JT610, yang menggunakan pesawat jenis serupa, menghadapi insiden mematikan pada Oktober 2018. Insiden jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang merenggut 189 nyawa di antaranya.
Sebelumnya, AS memastikan tidak akan melarang pengoperasian Boeing 737 MAX meski didesak berbagai pihak.
"Sejauh ini, hasil pemeriksaan kami tak menunjukkan masalah performa yang sistematik dan tak ada dasar untuk melarang pesawat itu," ujar Kepala Badan Aviasi Federal AS (FAA), Daniel Elwell, dalam sebuah pernyataan.
Credit cnnindonesia.com