Jumat, 01 Maret 2019

Mike Pompeo Sebut Tawaran Denuklirisasi Korea Utara Tidak Konkret


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Pyongyang dalam foto yang dirilis oleh Korea Utara News Agency (KCNA) pada 7 Oktober 2018. [KCNA via REUTERS]
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Pyongyang dalam foto yang dirilis oleh Korea Utara News Agency (KCNA) pada 7 Oktober 2018. [KCNA via REUTERS]

CB, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Korea Utara meminta sanksi penuh dicabut selama pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un, namun tidak memberikan kejelasan konkret apa yang dipersiapkan atas tawaran pembongkaran fasilitas nuklir Yongbyon.
"Mereka cukup ekspansif sehubungan dengan apa yang mereka siap lakukan di Yongbyon, tetapi masih belum ada kejelasan lengkap sehubungan dengan ruang lingkup penuh dari apa yang mereka tawarkan," kata Pompeo pada konferensi pers saat singgah di Manila, dikutip dari Reuters, 1 Maret 2019.

Sementara Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengatakan Korea Utara mengajukan proposal yang realistis, namun menurutnya, Donald Trump menuntut lebih selama KTT di Vietnam.

Menurut Ri, seperti dilaporkan Reuters, mengatakan Korea Utara bersedia untuk membongkar kompleks nuklir Yongbyon. Namun AS baru bisa mencabut semua sanksi secara bertahap, jika Korea Utara bersedia melucuti semua material produksi nuklir, termasuk plutonium dan uranium di bawah pengawasan AS.

Situs Yongbyon, Korea Utara. Foto: dailymail.co.uk
Ri mengatakan Korea Utara hanya meminta kelonggaran sanksi sebagian, bukan kelonggaran sanksi penuh, namun pernyataan lain dibeberkan Trump yang mengatakan Korea Utara menginginkan pencabutan penuh sanksi.
"Intinya, mereka ingin sanksi dicabut seluruhnya, dan kami tidak bisa melakukan itu," kata Trump pada konferensi pers setelah pertemuan puncak, dikutip dari CNN.

Ri membantah pernyataan Trump, dengan mengatakan Korea Utara hanya meminta penghapusan lima dari 11 sanksi yang dikenakan oleh Dewan Keamanan PBB untuk menghukum Pyongyang karena uji coba rudal balistik nuklir dan balistik.Namun Mike Pompeo menegaskan kembali pernyataan Donald Trump yang menyebut Korea Utara "menginginkan penghapusan sanksi penuh" untuk denuklirisasi.



Credit  tempo.co