Senin, 04 Maret 2019

Kim Jong-un Disebut Tak Lagi Tertarik Bicara dengan Trump


Kim Jong-un Disebut Tak Lagi Tertarik Bicara dengan Trump
Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son-hui menyatakan, Kim Jong-un tidak lagi tertarik untuk membahas rencana denuklirisasi dengan Presiden AS, Donald Trump. Foto/Reuters

PYONGYANG - Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut), Choe Son-hui menyatakan, pemimpin Korut, Kim Jong-un tidak lagi tertarik untuk membahas rencana denuklirisasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump setelah pembicaraan terakhir mereka di Hanoi, Vietnam berakhir kurang baik.

"Saya memiliki perasaan bahwa Ketua Kim Jong-un mungkin telah kehilangan keinginan (untuk melanjutkan) transaksi Korea Utara-AS. Ini perasaan pribadi saya," ucap Son-hui dalam wawancara dengan media Korea Selatan (Korsel), Yonhap, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (3/3).

"Saya berpikir tentang apakah (kita) harus melanjutkan pembicaraan," sambungnya, mempertanyakan kebutuhan untuk melanjutkan pembicaraan, setelah Trump mengatakan dia harus meninggalkan pertemuan dengan Jong-un di Hanoi.

Pernyataan Son-hui menggemakan ucapan Jong-un, yang memperingatkan dalam pesan Tahun Baru-nya bahwa Pyongyang mungkin mengambil "jalan baru" jika Washington membuat negara itu di bawah tekanan dan sanksi.

Seperti diketahui, pertemuan kedua Trump dan Jong-un di Hanoi berakhir tanpa kesepakatan apapun. Bukan hanya itu, Trump memutuskan untuk 'walk out' di tengah-tengah pertemuan tersebut.

Trump dalam sebuah konferensi pers pasca pertemuan kemudian mengungkapkan bahwa permintaan Jong-un untuk penghapusan sanksi Korut, adalah alasan gagalnya dicapai kesepakatan dalam pertemuan tersebut. 



Credit  sindonews.com